Bintang Bayern Alphonso Davies Sakit Hati Ditolak Barcelona Gara-gara Orang Kanada
loading...
A
A
A
MUNICH - Bek Bayern Muenchen Alphonso Davies mengaku pernah ditolak Barcelona. Menariknya, penolakan tersebut hanya karena Davies sebagai warga negara Kanada.
Alphonso Davies bergabung dengan Bayern pada Januari 2019. Kala itu, Bayern harus mengeluarkan uang senilai USD22 juta (Rp327 miliar) untuk menebusnya dari klub Major League Soccer (MLS), Vancouver Whitecaps FC.
Bersama Die Roten -julukan Bayern- Alphonso Davies berhasil menunjukkan penampilan apik. Bahkan, dia sukses memenangkan berbagai gelar termasuk Liga Champions.
Namun, sebelum bergabung dengan Bayern, Alphonso Davies mengaku sempat didekati Barcelona. Namun presiden Blaugrana -julukan Barcelona- kala itu, Josep Maria Bartomeu tak menyukainya lantaran statusnya sebagai warga negara Kanada.
"Barcelona mendekati saya, tetapi presiden (Bartomeu) mengatakan mereka tidak menginginkan saya karena saya orang Kanada," kata Alphonso Davies dikutip dari Marca, Senin (12/6/2023).
Bek berusia 22 tahun itu pun mengaku sakit hati dengan penolakan yang dilakukan Josep Maria Bartomeu. Meski tak mengetahui kebenarannya, tetapi Alphonso Davies merasa yakin Josep Maria Bartomeu mengatakan hal tersebut dan membuatnya gagal bergabung dengan Barcelona.
"Saya tidak akan berbohong kepada Anda, itu sedikit menyakiti perasaan saya. Bahwa saya orang Kanada dikatakan di media," ucapnya.
"Saya tidak tahu apakah dia benar-benar mengatakannya, tetapi itu dikatakan," jelasnya.
Sementara penampilan apik Alphonso Davies bersama Bayern Munchen membuat Real Madrid tertarik untuk merekrutnya. Namun hingga saat ini, Los Blancos -julukan Real Madrid- belum mengajukan tawaran resmi kepada Bayern Muenchen.
Alphonso Davies bergabung dengan Bayern pada Januari 2019. Kala itu, Bayern harus mengeluarkan uang senilai USD22 juta (Rp327 miliar) untuk menebusnya dari klub Major League Soccer (MLS), Vancouver Whitecaps FC.
Bersama Die Roten -julukan Bayern- Alphonso Davies berhasil menunjukkan penampilan apik. Bahkan, dia sukses memenangkan berbagai gelar termasuk Liga Champions.
Namun, sebelum bergabung dengan Bayern, Alphonso Davies mengaku sempat didekati Barcelona. Namun presiden Blaugrana -julukan Barcelona- kala itu, Josep Maria Bartomeu tak menyukainya lantaran statusnya sebagai warga negara Kanada.
"Barcelona mendekati saya, tetapi presiden (Bartomeu) mengatakan mereka tidak menginginkan saya karena saya orang Kanada," kata Alphonso Davies dikutip dari Marca, Senin (12/6/2023).
Bek berusia 22 tahun itu pun mengaku sakit hati dengan penolakan yang dilakukan Josep Maria Bartomeu. Meski tak mengetahui kebenarannya, tetapi Alphonso Davies merasa yakin Josep Maria Bartomeu mengatakan hal tersebut dan membuatnya gagal bergabung dengan Barcelona.
"Saya tidak akan berbohong kepada Anda, itu sedikit menyakiti perasaan saya. Bahwa saya orang Kanada dikatakan di media," ucapnya.
"Saya tidak tahu apakah dia benar-benar mengatakannya, tetapi itu dikatakan," jelasnya.
Sementara penampilan apik Alphonso Davies bersama Bayern Munchen membuat Real Madrid tertarik untuk merekrutnya. Namun hingga saat ini, Los Blancos -julukan Real Madrid- belum mengajukan tawaran resmi kepada Bayern Muenchen.
(sha)