Memalukan! Conor McGregor Dituduh Lecehkan Wanita di Kamar Mandi saat Final NBA
loading...
A
A
A
MIAMI - Superstar UFC Conor McGregor dituduh melakukan pelecehan seksual secara brutal terhadap seorang wanita di kamar mandi di Kaseya Center, markas Miami Heat, Jumat (9/6/223) waktu setempat. Kasus itu kini ditangani kepolisian Miami.
Peristiwa memalukan itu diduga terjadi saat Game 4 Final NBA 2023 antara Miami Heat vs Denver Nuggets, di mana McGregor menjadi bagian dari hiburan laga tersebut di arena. Dia juga menjadi berita utama karena meninju maskot Heat. Perwakilan McGregor membantah tuduhan tersebut kepada TMZ.
Menurut surat yang ditulis pengacara Ariel Mitchell yang menangani kasus tersebut, korban dipisahkan dari temannya oleh sekuriti dari Miami Heat dan NBA. Korban dipaksa masuk ke kamar mandi di dalam arena.
McGregor kemudian muncul dan dengan paksa mencium wanita itu, yang ditahan di dalam kamar mandi oleh penjaga keamanan yang juga tidak mengizinkan orang lain masuk.
"Korban bisa membuat McGregor menghentikan serangannya dengan meminta dia berhenti karena harus buang air kecil," demikian surat pengacara yang ditujukan kepada McGregor, Heat dan NBA.
“Ketika korban ingin buang air kecil, McGregor, bukannya memberikan privasi untuk melakukannya, malah mengeluarkan kemaluannya."
"Korban pun mendorong McGregor menjauh darinya, dan McGregor kemudian meludahi korban."
McGregor dituduh mencengkeram wanita itu, menjepitnya ke dinding dan kemudian merobek karet pinggang celananya sambil menariknya ke bawah. McGregor pun mencoba memerkosanya.
Namun, Korban dapat melarikan diri dengan menyikutnya beberapa kali. Tapi, dompetnya tertinggal, dan menurut pernyataan pengacara, diamankan bodyguard McGregor. Wanita itu kemudian mendapatkan dompetnya kembali dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
"Kami mengetahui tuduhan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan penuh," demikian pernyataan klub Miami Heat dalam sebuah pernyataan kepada The Post. "Menunggu hasil penyelidikan, kami akan menahan komentar lebih lanjut."
Juru bicara NBA Mike Bass mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada The Post bahwa liga mengetahui tuduhan tersebut dan sedang bekerja dengan tim untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.
Mitchell mengatakan kepada TMZ bahwa setelah wanita tersebut melaporkan dugaan penyerangannya, Minggu (18/6/2023), seorang petugas polisi mendorongnya untuk mencari seorang pengacara.
Menurut surat pengacara, korban sedang mencari penyelesaian dengan NBA, Heat dan McGregor sebagai pengganti litigasi (penyelesaian sengketa melalui proses pengadilan).
"Organisasi mengetahui tuduhan baru-baru ini mengenai Conor McGregor dan akan terus mengumpulkan rincian tambahan terkait insiden tersebut," kata UFC dalam sebuah pernyataan. "UFC akan mengizinkan proses hukum berjalan sebelum membuat pernyataan tambahan."
Ini bukan pertama kalinya McGregor dituduh melakukan pelecehan seksual. Pada Maret 2019, McGregor dilaporkan sedang diselidiki di negara asalnya Irlandia atas tuduhan pelecehan seksual, yang berasal dari insiden Desember 2018.
Peristiwa memalukan itu diduga terjadi saat Game 4 Final NBA 2023 antara Miami Heat vs Denver Nuggets, di mana McGregor menjadi bagian dari hiburan laga tersebut di arena. Dia juga menjadi berita utama karena meninju maskot Heat. Perwakilan McGregor membantah tuduhan tersebut kepada TMZ.
Menurut surat yang ditulis pengacara Ariel Mitchell yang menangani kasus tersebut, korban dipisahkan dari temannya oleh sekuriti dari Miami Heat dan NBA. Korban dipaksa masuk ke kamar mandi di dalam arena.
McGregor kemudian muncul dan dengan paksa mencium wanita itu, yang ditahan di dalam kamar mandi oleh penjaga keamanan yang juga tidak mengizinkan orang lain masuk.
"Korban bisa membuat McGregor menghentikan serangannya dengan meminta dia berhenti karena harus buang air kecil," demikian surat pengacara yang ditujukan kepada McGregor, Heat dan NBA.
“Ketika korban ingin buang air kecil, McGregor, bukannya memberikan privasi untuk melakukannya, malah mengeluarkan kemaluannya."
"Korban pun mendorong McGregor menjauh darinya, dan McGregor kemudian meludahi korban."
McGregor dituduh mencengkeram wanita itu, menjepitnya ke dinding dan kemudian merobek karet pinggang celananya sambil menariknya ke bawah. McGregor pun mencoba memerkosanya.
Namun, Korban dapat melarikan diri dengan menyikutnya beberapa kali. Tapi, dompetnya tertinggal, dan menurut pernyataan pengacara, diamankan bodyguard McGregor. Wanita itu kemudian mendapatkan dompetnya kembali dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
"Kami mengetahui tuduhan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan penuh," demikian pernyataan klub Miami Heat dalam sebuah pernyataan kepada The Post. "Menunggu hasil penyelidikan, kami akan menahan komentar lebih lanjut."
Juru bicara NBA Mike Bass mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada The Post bahwa liga mengetahui tuduhan tersebut dan sedang bekerja dengan tim untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.
Mitchell mengatakan kepada TMZ bahwa setelah wanita tersebut melaporkan dugaan penyerangannya, Minggu (18/6/2023), seorang petugas polisi mendorongnya untuk mencari seorang pengacara.
Menurut surat pengacara, korban sedang mencari penyelesaian dengan NBA, Heat dan McGregor sebagai pengganti litigasi (penyelesaian sengketa melalui proses pengadilan).
"Organisasi mengetahui tuduhan baru-baru ini mengenai Conor McGregor dan akan terus mengumpulkan rincian tambahan terkait insiden tersebut," kata UFC dalam sebuah pernyataan. "UFC akan mengizinkan proses hukum berjalan sebelum membuat pernyataan tambahan."
Ini bukan pertama kalinya McGregor dituduh melakukan pelecehan seksual. Pada Maret 2019, McGregor dilaporkan sedang diselidiki di negara asalnya Irlandia atas tuduhan pelecehan seksual, yang berasal dari insiden Desember 2018.
(sha)