NBA Skorsing Ja Morant 25 Laga untuk Musim 2023/2024 Akibat Pamer Senjata Api di Media Sosial
loading...
A
A
A
MEMPHIS - Komisioner NBA , Adam Silver resmi memberikan hukuman larangan 25 pertandingan kepada Ja Morant. Point guard Memphis Grizzlies itu juga harus mengikuti program khusus untuk bisa kembali tampil di NBA.
Pebasket bernama lengkap Temetrius Jamel Morant itu sudah dua kali terkena masalah akibat memamerkan senjata api di sosial media.
Sebelumnya pada Maret lalu, dia dengan sengaja memamerkan senjata api di sosial medianya dan NBA menjatuhkan hukuman larangan delapan kali bertanding.
Namun, itu rupanya tak membuat Ja Morant kapok. Talenta berusia 23 tahun itu kembali melakukan hal serupa. Itu memaksa NBA mengambil sikap tegas agar dia benar-benar jera.
NBA mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan larangan Ja Morat bermain selama 25 pertandingan untuk NBA 2023/2024.
Keputusan itu dinilai tepat karena apa yang dilakukan Ja Morat di sosial media bisa membuat penggemarnya mengikuti aksinya.
"Keputusan Ja Morant memamerkan senjata api di media sosial kali ini hampir sama dengan apa yang dilakukannya pada bulan Maret lalu, yang mana saat itu ia sudah menerima hukuman larangan bermain di 8 laga," kata Silver dikutip dari ESPN.
"Tingkah lakunya berpotensi diikuti oleh anak muda, yang merupakan penggemarnya, dan itu sangat mengkhawatirkan."
"Karena situasi ini, kami percaya bahwa larangan bermain di 25 laga layak dijatuhkan, serta menunjukkan dengan jelas bahwa tindakan ceroboh dan tidak bertanggung jawab dengan senjata api tidak akan kami toleransi," jelasnya.
Silver memberikan syarat tambahan untuk Ja Morat kembali bermain di NBA. NBA draft pilihan kedua pada 2019 itu harus mengikuti program yang dibuat NBA. Itu untuk membuatnya tak mengulangi tindakan serupa.
"Sebelum dia kembali bermain, dia akan diminta mengikuti program NBA yang secara langsung mengatasi keadaan yang membuatnya tidak mengulangi perilaku tersebut," tutupnya.
Pebasket bernama lengkap Temetrius Jamel Morant itu sudah dua kali terkena masalah akibat memamerkan senjata api di sosial media.
Sebelumnya pada Maret lalu, dia dengan sengaja memamerkan senjata api di sosial medianya dan NBA menjatuhkan hukuman larangan delapan kali bertanding.
Namun, itu rupanya tak membuat Ja Morant kapok. Talenta berusia 23 tahun itu kembali melakukan hal serupa. Itu memaksa NBA mengambil sikap tegas agar dia benar-benar jera.
NBA mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan larangan Ja Morat bermain selama 25 pertandingan untuk NBA 2023/2024.
Keputusan itu dinilai tepat karena apa yang dilakukan Ja Morat di sosial media bisa membuat penggemarnya mengikuti aksinya.
"Keputusan Ja Morant memamerkan senjata api di media sosial kali ini hampir sama dengan apa yang dilakukannya pada bulan Maret lalu, yang mana saat itu ia sudah menerima hukuman larangan bermain di 8 laga," kata Silver dikutip dari ESPN.
"Tingkah lakunya berpotensi diikuti oleh anak muda, yang merupakan penggemarnya, dan itu sangat mengkhawatirkan."
"Karena situasi ini, kami percaya bahwa larangan bermain di 25 laga layak dijatuhkan, serta menunjukkan dengan jelas bahwa tindakan ceroboh dan tidak bertanggung jawab dengan senjata api tidak akan kami toleransi," jelasnya.
Silver memberikan syarat tambahan untuk Ja Morat kembali bermain di NBA. NBA draft pilihan kedua pada 2019 itu harus mengikuti program yang dibuat NBA. Itu untuk membuatnya tak mengulangi tindakan serupa.
"Sebelum dia kembali bermain, dia akan diminta mengikuti program NBA yang secara langsung mengatasi keadaan yang membuatnya tidak mengulangi perilaku tersebut," tutupnya.
(mirz)