Hasil Taipei Open 2023: Ana/Tiwi Tembus 16 Besar, Adnan/Nita Terhempas
loading...
A
A
A
TAIPEI - Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melewati babak 32 besar Taipei Open 2023. Ganda putri Indonesia itu melibas utusan tuan rumah, Yan Fei Chen/ Liang Ching Sun. Namun, hasil berbeda dialami Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
Ana/Tiwi menang 21-18 dan 21-19 dalam waktu 36 menit. Hasil positif itu membawa Febriana/Amalia melau ke babak 16 besar. Mereka akan akan kembali melawan wakil Taiwan, Chen Yu-Pei/Sun Wen Pei.
Berlaga di Tian-Mu Arena, University of Taipei, Rabu (21/6/2023) pagi, Ana/Tiwi memulai laga dengan kurang baik. Mereka melakukan beberapa kesalahan dan tertinggal 4-7.
Berstatus unggulan pertama, pasangan Merah Putih enggan dipermalukan begitu saja. Mereka bangkit dan menyamakan skor 7-7. Kemudian tetap tertinggal 10-11 di interval gim pertama.
Usai jeda, terjadi kejar-kejaran angka dalam pertarungan yang cukup alot dengan reli-reli panjang yang terjadi. Skor imbang pun terus berlangsung dalam kedudukan 12-12 hingga 17-17.
Di poin kritis, Ana/Tiwi dapat bermain tenang. Serangan-serangan yang mereka lakukan membuahkan poin yang membuat mereka mengamankan gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Berbeda dengan gim pertama, pasangan ranking 13 dunia itu mengamuk sejak awal gim kedua. Mereka tampil menekan dan berhasil memimpin dengan skor 6-1.
Ana/Tiwi membuat Chen/Sun kewalahan. Mereka memperlebar keunggulan menjadi 8-1 dan menginjak interval gim kedua di angka 11-4.
Usai rehat, duet Pelatnas PBSI itu tampil luar biasa dengan serangan-serangan efektif. Hasilnya, Ana/Tiwi bisa terus unggul 16-9.
Ana/Tiwi sempat kehilangan fokus yang membuat Chen/Sun bisa mengejar 15-19. Beruntung Ana/Tiwi bisa mendapat dua poin tambahan dan menang 21-19.
Sedangkan Adnan/Nita tumbang pada laga pertama Taipei Open 2023. Ganda campuran Indonesia itu disingkirkan wakil Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat 22-24, 21-19 dan 16-21.
Tampil di Tian-Mu Arena, University of Taipei, Rabu (21/6/2023) pagi, Adnan/Nita tampil percaya diri sejak awal laga. Mereka mampu menekan lawan dan memimpin 6-3.
Serangan pasangan Merah Putih membuat lawan tak berkutik. Hasilnya, mereka mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan skor 11-4.
Usai rehat, Adnan/Nita masih terus mendominasi. Meski Ruttanapak/Jhenicha memberikan perlawanan, mereka bisa menjaga keunggulan 16-9 dan kemudian 20-14.
Sayangnya, duet Pelatnas PBSI itu lengah di poin-poin kritis. Mereka banyak melakukan kesalahan sehingga lawan memperoleh tujuh poin beruntun dan berbalik unggul 21-20. Mereka akhirnya kehilangan gim pertama usai kalah dengan skor 22-24.
Pada awal gim kedua, Adnan/Nita kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan yang bermain dengan tempo yang lebih cepat. Mereka tertinggal dengan skor 3-6 dan kemudian 4-10.
Namun, pasangan ranking 35 dunia itu perlahan-lahan bisa bangkit. Mereka memangkas jarak menjadi 8-11 di interval gim kedua.
Selepas jeda, Adnan/Nita bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya lagi. Mereka bisa berbalik unggul 14-13 dan terus memimpin hingga merebut gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Pertarungan sengit terjadi di awal gim ketiga di mana kedua pasangan saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 5-5.
Namun, setelah itu Adnan/Nita terbawa oleh pola permainan lawan sehingga berada dalam posisi tertekan dan tertinggal 8-11 saat interval.
Adnan/Nita sangat kerepotan menghadapi permainan lawan sehingga semakin tertinggal dalam kedudukan 12-16. Mereka pun akhirnya kalah di gim penentuan dengan skor 16-21.
Ana/Tiwi menang 21-18 dan 21-19 dalam waktu 36 menit. Hasil positif itu membawa Febriana/Amalia melau ke babak 16 besar. Mereka akan akan kembali melawan wakil Taiwan, Chen Yu-Pei/Sun Wen Pei.
Berlaga di Tian-Mu Arena, University of Taipei, Rabu (21/6/2023) pagi, Ana/Tiwi memulai laga dengan kurang baik. Mereka melakukan beberapa kesalahan dan tertinggal 4-7.
Berstatus unggulan pertama, pasangan Merah Putih enggan dipermalukan begitu saja. Mereka bangkit dan menyamakan skor 7-7. Kemudian tetap tertinggal 10-11 di interval gim pertama.
Usai jeda, terjadi kejar-kejaran angka dalam pertarungan yang cukup alot dengan reli-reli panjang yang terjadi. Skor imbang pun terus berlangsung dalam kedudukan 12-12 hingga 17-17.
Di poin kritis, Ana/Tiwi dapat bermain tenang. Serangan-serangan yang mereka lakukan membuahkan poin yang membuat mereka mengamankan gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Berbeda dengan gim pertama, pasangan ranking 13 dunia itu mengamuk sejak awal gim kedua. Mereka tampil menekan dan berhasil memimpin dengan skor 6-1.
Ana/Tiwi membuat Chen/Sun kewalahan. Mereka memperlebar keunggulan menjadi 8-1 dan menginjak interval gim kedua di angka 11-4.
Usai rehat, duet Pelatnas PBSI itu tampil luar biasa dengan serangan-serangan efektif. Hasilnya, Ana/Tiwi bisa terus unggul 16-9.
Ana/Tiwi sempat kehilangan fokus yang membuat Chen/Sun bisa mengejar 15-19. Beruntung Ana/Tiwi bisa mendapat dua poin tambahan dan menang 21-19.
Sedangkan Adnan/Nita tumbang pada laga pertama Taipei Open 2023. Ganda campuran Indonesia itu disingkirkan wakil Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat 22-24, 21-19 dan 16-21.
Tampil di Tian-Mu Arena, University of Taipei, Rabu (21/6/2023) pagi, Adnan/Nita tampil percaya diri sejak awal laga. Mereka mampu menekan lawan dan memimpin 6-3.
Serangan pasangan Merah Putih membuat lawan tak berkutik. Hasilnya, mereka mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan skor 11-4.
Usai rehat, Adnan/Nita masih terus mendominasi. Meski Ruttanapak/Jhenicha memberikan perlawanan, mereka bisa menjaga keunggulan 16-9 dan kemudian 20-14.
Sayangnya, duet Pelatnas PBSI itu lengah di poin-poin kritis. Mereka banyak melakukan kesalahan sehingga lawan memperoleh tujuh poin beruntun dan berbalik unggul 21-20. Mereka akhirnya kehilangan gim pertama usai kalah dengan skor 22-24.
Pada awal gim kedua, Adnan/Nita kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan yang bermain dengan tempo yang lebih cepat. Mereka tertinggal dengan skor 3-6 dan kemudian 4-10.
Namun, pasangan ranking 35 dunia itu perlahan-lahan bisa bangkit. Mereka memangkas jarak menjadi 8-11 di interval gim kedua.
Selepas jeda, Adnan/Nita bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya lagi. Mereka bisa berbalik unggul 14-13 dan terus memimpin hingga merebut gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Pertarungan sengit terjadi di awal gim ketiga di mana kedua pasangan saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 5-5.
Namun, setelah itu Adnan/Nita terbawa oleh pola permainan lawan sehingga berada dalam posisi tertekan dan tertinggal 8-11 saat interval.
Adnan/Nita sangat kerepotan menghadapi permainan lawan sehingga semakin tertinggal dalam kedudukan 12-16. Mereka pun akhirnya kalah di gim penentuan dengan skor 16-21.
(mirz)