"Saya pikir pilihan Joe adalah Fury. Merupakan hak istimewa untuk bertarung dengan AJ atau Fury tetapi, secara gaya, ia lebih memilih Fury,"kata Sam Jones selaku manajer Joyce. "Tapi Joe siap melawan siapa pun. Dua teratas adalah Joshua dan Fury dan siapa pun yang memiliki ikat pinggang, Joe akan melawan mereka,’’lanjut Jones.
Sebelum menjalani bentrok impian, Joyce harus mengalahkan Daniel Dubois dalam pertarungan Oktober mendatang. Langkah awal yang mengesankan baru saja dicetak Joyce yang menang KO atas Michael Wallisch di ronde ketiga dalam laga pemanasan menjelang melawan Dubois.
Baca Juga: Mike Tyson Datang untuk Membunuh, Roy Jones: Aku Habisi Atau Mati!
Baca Juga:
Joyce yang berusia 34 tahun bertarung mengesankan dalam pertarungan tertutup di Stratford. Peraih medali perak Olimpiade 2016 itu meraih 11 kemenangan beruntun tanpa terkalahkan dalam pertarungan pro. Dalam duel tersebut, Wallisch mampu bertahan di ronde pertama dan mendaratkan beberapa pukulan keras.
Memasuki putaran kedua jauh lebih tidak nyaman bagi petinju Jerman tersebut, karena Joyce mengambil kendali penuh. Wallisch berlutut di samping tali ketika Joyce melepaskan pukulan ke tubuh yang kuat dengan sambaran ke bagian atas kepalanya.
Petinju Jerman itu berhasil bertahan hingga akhir detik tetapi Joyce dengan cepat mengakhiri proses di ronde tiga. Sebelum duel berakhir dalam 30 detik, hook kiri Joyce memaksa Wallisch tersungkur lagi.
Baca Juga: KO Kejam Senisa Estrada Hancurkan Musuhnya dalam 7 Detik!
Dia bangkit sekali lagi tetapi segera berlutut lagi di tengah ring setelah serentetan pukulan brutal ke tubuh, memaksa wasit tanpa pilihan selain untuk menghentikan pertarungan dengan hanya dua menit tersisa. Joyce mengatakan kepada BT Sport: "Semua menghormati lawan saya karena jatuh, dia berusaha keras.’’
Kemenangan itu membuat Joyce semakin percaya diri menghadapi Dubois yang disebut-sebut sebagai reinkarnasi Mike Tyson. Jika menang melawan Dubois, jalan Joyce untuk bentrok dengan Fury bisa terbuka.
(aww)