Kronologi Marc Marquez Cedera yang Memaksanya Mundur dari GP Belanda 2023

Senin, 26 Juni 2023 - 23:30 WIB
loading...
Kronologi Marc Marquez Cedera yang Memaksanya Mundur dari GP Belanda 2023
Marc Marquez menjelaskan kronologi cedera yang memaksanya mundur dari balapan utama GP Belanda. Foto: ruetir.com
A A A
ASSEN - Marc Marquez menjelaskan kronologi cedera yang memaksanya mundur dari balapan utama GP Belanda, Minggu (25/6/2023). Pembalap Repsol Honda itu menyebut cedera patah tulang rusuknya semakin parah.



The Baby Alien -julukan Marquez- sejatinya tetap ingin tampil di seri delapan MotoGP 2023 iru meski terjatuh lima kali pada akhir pekan lalu di Jerman.

Tim dokter juga sempat menyatakan Marquez fit untuk membalap di Sirkuit Assen meski tulang rusuknya patah, pergelangan kaki memar dan ibu jari tangan kiri patah.

Namun, nasib sial kembali dialami Juara MotoGP enam kali itu di Belanda. Dia terjatuh pada sesi Latihan 2.

Marquez kemudian lagi-lagi mengalami kecelakaan pada sesi Kualifikasi 1. Dia menabrak Enea Bastianini dari belakang.

Selepas kecelakaan kedua itu, Marquez masih bisa berpartisipasi dalam sprint race GP Belanda, Sabtu (24/6/2023) malam. Dia finis di posisi 17.

Hanya saja, pada akhirnya Marquez dinyatakan tidak fit setelah menjalani pemeriksaan medis. Karena itulah dia memutuskan mundur dari balapan utama di Negeri Kincir Angin.

Marquez memang masih nekat untuk tampil di Assen walau didiagnosa mengalami patah tulang rusuk setelah terjatuh berkali-kali di Sachsenring.

"Tentu saja saya menjalani pemeriksaan yang sangat teliti di Madrid pada hari Selasa dan semuanya baik-baik saja," ujarnya dilansir dari Speedweek, Senin (26/6/2023).

"Masalahnya adalah dengan tulang rusuk terkadang sangat sulit untuk memahami apakah itu retakan rambut atau apakah tulang rusuknya benar-benar patah," lanjut Marquez.

Marquez mengakui rasa rasa sakitnya semakin parah menjelang balapan utama. Dia akhirnya menarik diri dari race GP Belanda.

"Saya telah melakukan semua pemindaian dan mereka mengatakan itu hanya robekan kecil. Saya sudah mengatakan pada hari Kamis bahwa saya merasakan sakit di tulang rusuk saya," ucapnya.

“Itu lebih buruk pada Jumat malam – dan menjadi lebih buruk lagi pada hari Sabtu setelah sprint," imbuh Marquez.

Pembalap asal Spanyol itu menyebut rasa sakit yang semakin parah cukup mengganggu aktivitasnya. Dia meyakini itu bisa membuatnya tidak tampil maksimal.

"Sekitar jam 8 dan 9 malam, rasa sakitnya semakin parah. Saya tidak tidur pada Minggu malam dan memutuskan untuk tidak mengemudi," jelas Marquez.

"Di pagi hari saya langsung pergi ke pusat medis untuk memberi tahu mereka bahwa saya tidak bisa mengemudi seperti ini."

"Mereka melihat tulang rusuk itu lagi dan itu memang tulang rusuk yang patah. Bahkan jika hanya bergerak 2 milimeter, itu adalah patah tulang," tuturnya.

Beruntung bagi Marquez, MotoGP 2023 memasuki jeda liburan musim panas setelah balapan di Belanda hingga awal Agustus.

Artinya, Marquez punya cukup waktu untuk memulihkan kondisi fisik dan juga mentalnya. Dia bisa melakukan persiapan dengan sebaik mungkin.



"Sekarang saya punya waktu satu setengah bulan untuk membangun kembali semuanya, secara fisik dan mental," pungkas pembalap berusia 30 tahun itu.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2984 seconds (0.1#10.140)