George Foreman Ungkap Keindahan dan Bahaya Duel Mike Tyson vs Jones Jr

Minggu, 26 Juli 2020 - 19:05 WIB
loading...
George Foreman Ungkap Keindahan dan Bahaya Duel Mike Tyson vs Jones Jr
Mantan juara kelas berat George Foreman memandang pertarungan ekshibisi Mike Tyson versus Roy Jones Jr sebagai peristiwa yang indah/Foto/Bad Left Hook/imdb.com
A A A
LAS VEGAS - Mantan juara kelas berat George Foreman memandang pertarungan ekshibisi Mike Tyson versus Roy Jones Jr sebagai peristiwa yang indah. Namun, peraih medali emas Olimpiade Meksiko 1968, itu mengingatkan bahaya pertarungan dua petinju veteran tersebut.

Tyson, juara dunia kelas berat yang tidak terbantahkan dari 1987 hingga 1990, akan menghadapi Jones Jr dalam pertandingan delapan ronde di Los Angeles, AS, 12 September 2020. Pertandingan disiarkan dalam siaran tayangan pay-per-view melalui platform media sosial Triller. ( ) .

Pertarungan terakhir Tyson, 54 tahun, dikalahkan Kevin McBride pada 2005. Sepanjang karienya, The Baddest Man on The Planet -julukan Tyson- memenangkan 50 dari 58 pertarungan profesionalnya, 44 di antaranya menang KO.

Sedangkan Jones , yang berusia 51 tahun, belum pernah bertarung sejak 2018. Jones yang juga berprofesi sebagai rapper dan aktor ini merupakan mantan juara dunia di empat kelas berbeda, termasuk kelas menengah, kelas menengah super, kelas berat ringan, dan kelas berat. ( ).

Foreman menjadi juara kelas berat (WBA dan IBF) tertua dalam sejarah tinju ketika menjadi juara pada usia 45 tahun 299 hari, saat dia meng-KO Michael Moorer ronde ke-10 di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, AS, 5 November 1994.

Big George -julukan Foreman- memahami bagaimana petarung masa lalu gatal untuk kembali naik ring. "Ada saat ketika Anda harus khawatir tentang kesehatan Anda, tetapi itu adalah hal yang indah bahwa mereka akan keluar (dan bertarung lagi)," kata Foreman kepada TMZ Sport dilansir boxingscene.com.

"Mereka menyebut laga amal untuk mendapatkan dana. Saya pikir bagus juga bertanding lagi, itu pasti menyenangkan." ( ).

Namun, pada saat yang sama, Foreman menyadari bahwa ada banyak bahaya dalam pertarungan yang melibatkan kedua petarung veteran itu.

"Bertinju bukan hanya masalah untuk dimainkan. Saya akan mengatakan kepada mereka bahwa itu benar-benar berbahaya. Tetapi, ketika Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu seperti itu, Anda tidak bisa mengatakan kepada mereka untuk tidak melakukannya."

"Mereka tidak akan mendengar itu. Bahkan saya, orang bodoh seperti saya, kembali pada masa lalu, saya hanya akan melihat apa yang ingin saya lihat," pungkas Foreman.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2241 seconds (0.1#10.140)