Dihantui Kekalahan 7 Tahun Lalu, Prince Charles Ngebet Revans ke Anthony Joshua
loading...
A
A
A
CARSON - Petinju asal Amerika Sertikat, Charles Martin sempat dikenal sebagai juara dunia kelas berat versi IBF. Dia kali pertama merebut sabuk juara tersebut pada Januari 2016.
Dalam duel perebut gelar yang lowong tersebut, Charles Martin membutuhkan waktu 3 ronde untuk menghentikan petinju Ukraina, Vyacheslav Glazkov, yang menderita cedera lutut.
Sayangnya, petinju berjuluk Prince Charles itu gagal mempertahankan gelarnya ketika berhadapan dengan bintang kelas berat Inggris, Anthony "AJ" Joshua di O2 Arena, London, pada April 2016.
Melawat ke kandang Joshua dengan kondisi tulang rusuk yang masih bermasalah, Martin akhirnya babak belur jadi bulan-bulanan sang penantang.
Sebelum benar-benar roboh, Martin sudah dua kali mencium kanvas selama ronde kedua. Joshua pun akhirnya merebut sabuk juara dunia kelas berat IBF dari Martin melalui kemenangan KO di ronde kedua.
(Foto: The Irish Times)
Kekalahan dari Joshua itu pun terus menghantui Charles Martin selama 7 tahun ini. Dia ingin memperoleh kesempatan untuk menebus kesalahannya ketika melawan Joshua.
Sayangnya, Joshua sudah punya jadwal naik ring pada 12 Agustus 2023. Joshua akan melakoni duel ulang kontra seteru klasiknya, Dillian Whyte.
(Foto: YouTube)
"Saya sangat ingin bertarung dengan Anthony Joshua, sehingga saya akan menyumbangkan seluruh uang saya ke badan amal jika dia mengalahkan saya," tutur Charles Martin kepada Boxing Scene, yang dikutip SINDOnews pada Sabtu (8/7/2023).
"Saya bertarung melawan AJ dengan tulang rusuk yang patah, dan itu adalah kesalahan terburuk dalam hidup saya. Saya telah menerima kenyataan pahit sejak hari itu. Dia tidak akan pernah kembali ke dalam ring bersama saya. Ia tahu bahwa ia telah mengalahkan saya dalam kondisi terburuk," tutupnya.
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
Dalam duel perebut gelar yang lowong tersebut, Charles Martin membutuhkan waktu 3 ronde untuk menghentikan petinju Ukraina, Vyacheslav Glazkov, yang menderita cedera lutut.
Sayangnya, petinju berjuluk Prince Charles itu gagal mempertahankan gelarnya ketika berhadapan dengan bintang kelas berat Inggris, Anthony "AJ" Joshua di O2 Arena, London, pada April 2016.
Melawat ke kandang Joshua dengan kondisi tulang rusuk yang masih bermasalah, Martin akhirnya babak belur jadi bulan-bulanan sang penantang.
Sebelum benar-benar roboh, Martin sudah dua kali mencium kanvas selama ronde kedua. Joshua pun akhirnya merebut sabuk juara dunia kelas berat IBF dari Martin melalui kemenangan KO di ronde kedua.
(Foto: The Irish Times)
Kekalahan dari Joshua itu pun terus menghantui Charles Martin selama 7 tahun ini. Dia ingin memperoleh kesempatan untuk menebus kesalahannya ketika melawan Joshua.
Sayangnya, Joshua sudah punya jadwal naik ring pada 12 Agustus 2023. Joshua akan melakoni duel ulang kontra seteru klasiknya, Dillian Whyte.
(Foto: YouTube)
"Saya sangat ingin bertarung dengan Anthony Joshua, sehingga saya akan menyumbangkan seluruh uang saya ke badan amal jika dia mengalahkan saya," tutur Charles Martin kepada Boxing Scene, yang dikutip SINDOnews pada Sabtu (8/7/2023).
"Saya bertarung melawan AJ dengan tulang rusuk yang patah, dan itu adalah kesalahan terburuk dalam hidup saya. Saya telah menerima kenyataan pahit sejak hari itu. Dia tidak akan pernah kembali ke dalam ring bersama saya. Ia tahu bahwa ia telah mengalahkan saya dalam kondisi terburuk," tutupnya.
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
(nug)