Oscar De La Hoya: Naik Dua Kelas, Jermell Charlo Tetap Berbahaya buat Canelo
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Dua juara dunia tak terbantahkan, Saul "Canelo" Alvarez dan Jermell "Iron Man" Charlo akan berada dalam satu ring pada 30 September mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Meski menjadi raja di masing-masing divisinya, Oscar De La Hoya mengatakan jika Jermell Charlo masih lebih berbahaya ketimbang Canelo.
Saat ini, Canelo merupakan penguasa seluruh sabuk juara kelas menengah super. Sedangkan, Jermell adalah pemegang semua gelar divisi kelas welter super atau menengah junior.
Meski berada di divisi berbeda, Jermell akan naik ke kelas menengah super demi memperoleh pertempuran melawan Canelo. Dan duel mereka nanti akan menjadi kontes perebutan gelar milik Canelo.
Menurut De La Hoya, duel Canelo dengan Jermell Charlo akan menghibur. Namun, Canelo bakal memperoleh kesulitan untuk bisa memenangkan pertarungan.
"Jadi, siapa yang tahu apa yang akan dilakukan Charlo melawan Canelo, tapi saya cukup yakin ini akan menjadi pertarungan yang menghibur," ujar De La Hoya, seperti dikutip Marca, Sabtu (8/7/2023).
"Naik dua divisi? Pertama-tama, salut untuk Charlo karena melakukan itu. Saya mengerti ini bayaran yang besar untuknya, dan dia jelas mempertimbangkannya ketika dia membuat keputusan untuk melawan Canelo, tapi itu akan menjadi tugas yang sulit," jelasnya.
Mantan juara dunia enam divisi itu menambahkan bahwa pertarungan nanti terasa menarik karena kedua petinju itu berstatus tak terbantahkan.
"Tak terbantahkan vs tak terbantahkan, itu bagus untuk tinju. Orang-orang terkejut, dia memilih petarung yang lebih kecil, tapi saya pikir Charlo yang lebih kecil bisa lebih berbahaya bagi Canelo, karena dia memiliki kecepatan, dan pertarungan lebih keras, dan dia ada di hadapan Anda," kata De La Hoya.
Meski menjadi raja di masing-masing divisinya, Oscar De La Hoya mengatakan jika Jermell Charlo masih lebih berbahaya ketimbang Canelo.
Saat ini, Canelo merupakan penguasa seluruh sabuk juara kelas menengah super. Sedangkan, Jermell adalah pemegang semua gelar divisi kelas welter super atau menengah junior.
Meski berada di divisi berbeda, Jermell akan naik ke kelas menengah super demi memperoleh pertempuran melawan Canelo. Dan duel mereka nanti akan menjadi kontes perebutan gelar milik Canelo.
Menurut De La Hoya, duel Canelo dengan Jermell Charlo akan menghibur. Namun, Canelo bakal memperoleh kesulitan untuk bisa memenangkan pertarungan.
"Jadi, siapa yang tahu apa yang akan dilakukan Charlo melawan Canelo, tapi saya cukup yakin ini akan menjadi pertarungan yang menghibur," ujar De La Hoya, seperti dikutip Marca, Sabtu (8/7/2023).
"Naik dua divisi? Pertama-tama, salut untuk Charlo karena melakukan itu. Saya mengerti ini bayaran yang besar untuknya, dan dia jelas mempertimbangkannya ketika dia membuat keputusan untuk melawan Canelo, tapi itu akan menjadi tugas yang sulit," jelasnya.
Mantan juara dunia enam divisi itu menambahkan bahwa pertarungan nanti terasa menarik karena kedua petinju itu berstatus tak terbantahkan.
"Tak terbantahkan vs tak terbantahkan, itu bagus untuk tinju. Orang-orang terkejut, dia memilih petarung yang lebih kecil, tapi saya pikir Charlo yang lebih kecil bisa lebih berbahaya bagi Canelo, karena dia memiliki kecepatan, dan pertarungan lebih keras, dan dia ada di hadapan Anda," kata De La Hoya.
(nug)