3 Pengganti David De Gea yang Wajib Dipertimbangkan Manchester United
loading...
A
A
A
Kiper ibarat palang pintu terakhir bagi pertahanan setiap klub. Pemain yang mengambil posisi ini dibebaskan untuk menggunakan seluruh anggota tubuh untuk menjaga kesucian gawangnya dari kebobolan.
Peran seorang kiper baru terasa ketika pemain bertahan tak lagi mampu menghalau serangan lawan. Namun sehebat apapun penyelamatan yang dilakukannya, posisi penjaga gawang paling krusial menerima kritikan pedas dari penggemar.
David De Gea salah satunya. Menurut data transfermarkt, selama 12 musim bermain bersama Manchester United, kiper asal Spanyol itu sudah memainkan 415 pertandingan di Liga Inggris.
Dia kebobolan sebanyak 446 gol dan melakukan clean sheet 148 kali. Kemungkinan catatan minor itu yang membuat Man United tak membarui kontrak penjaga gawang berusia 32 tahun tersebut.
Lantas, siapa pengganti yang tepat untuk mengisi posisi penjaga gawang Man United? SINDOnews mencoba menjabarkan tiga calon pengganti yang wajib dipertimbangkan Setan Merah.
Kiper Brentford ini masuk dalam daftar calon pengganti David De Gea di Manchester United pada bursa transfer musim panas ini. Kiper berusia 27 tahun itu adalah bagian dari Timnas Spanyol bersama Kepa Arrizabalaga dan Robert Sanchez.
Sejauh ini David Raya masih memiliki kontrak hingga 2024 mendatang. Namun dia bisa saja mengakhiri kariernya bersama Brentford untuk mengambil langkah ke level berikutnya.
Salah satu kelebihannya adalah David Raya hampir seperti bek tengah keempat untuk tiga bek Brentford dan selalu siap menerima bola, hampir mendorong pemain bertahan untuk memberikan tanggung jawab penguasaan kepadanya. Dia juga mampu menghasilkan umpan-umpan panjang atau tendangan gawang yang akurat.
Raya tidak butuh waktu lama untuk memutuskan ke mana dia ingin mengoper dan ia selalu melakukannya dengan benar. Menurut laporan Opta, Raya menempati urutan ketiga yang mampu melakukan pencegahan bola. Dia berada di belakang Alisson dan Bernd Leno.
Mantan pemain Ajax Amsterdam yang satu ini mulai menonjol sewaktu masih dilatih Erik Ten Hag. Dia kini menunjukkan bakat terbaiknya di Liga Italia bersama Inter Milan.
Kiper berusia 27 tahun itu selalu menjadi pilihan utama Simone Inzaghi. Dalam penguasaan bola, Onana hampir seperti seorang gelandang. Musim ini, hanya dua kiper di kasta tertinggi Italia yang mencoba lebih banyak operan per pertandingan daripada Onana, yang mendapatkan 35,6 operan per 95 musim ini.
Onana punya kelebihan mampu memberikan umpan terobosan kepada penyerang mereka, yakni Lautaro Martinez atau Romelu Lukaku. Jadi reuni dengan Erik Ten Hag bisa menjadi kabar yang sangat bagus buat Onana.
Pada bagian terakhir ada Brice Samba. Dia merupakan salah satu bintang Lens yang membawa tim lolos ke Liga Champions.
Berkat penampilan apiknya membuat Didier Deschamps memanggilnya untuk membela Timnas Prancis bersama Mike Maignan. Profil Samba mirip dengan Onana dalam banyak hal, dengan kedua penjaga bermain di belakang tiga bek pada umumnya.
Di Lens, Samba memadukan ketenangannya saat menguasai bola dengan kemampuan menghentikan tembakan yang luar biasa pada momen-momen besar. Jika dibandingkan dengan sesama penjaga gawang Ligue 1, Samba menonjol dalam sejumlah metrik termasuk umpan silang yang dihentikan, usaha umpan per pertandingan, serta aksi sapuan per pertandingan.
Lihat Juga: Kiper Muda Jerman Keturunan Indonesia Tertarik Bela Skuad Garuda: Sayangnya PSSI Belum Hubungi Saya!
Peran seorang kiper baru terasa ketika pemain bertahan tak lagi mampu menghalau serangan lawan. Namun sehebat apapun penyelamatan yang dilakukannya, posisi penjaga gawang paling krusial menerima kritikan pedas dari penggemar.
Baca Juga
David De Gea salah satunya. Menurut data transfermarkt, selama 12 musim bermain bersama Manchester United, kiper asal Spanyol itu sudah memainkan 415 pertandingan di Liga Inggris.
Dia kebobolan sebanyak 446 gol dan melakukan clean sheet 148 kali. Kemungkinan catatan minor itu yang membuat Man United tak membarui kontrak penjaga gawang berusia 32 tahun tersebut.
Lantas, siapa pengganti yang tepat untuk mengisi posisi penjaga gawang Man United? SINDOnews mencoba menjabarkan tiga calon pengganti yang wajib dipertimbangkan Setan Merah.
Berikut 3 Pengganti David De Gea yang Wajib Dipertimbangkan Manchester United
1. David Raya
Kiper Brentford ini masuk dalam daftar calon pengganti David De Gea di Manchester United pada bursa transfer musim panas ini. Kiper berusia 27 tahun itu adalah bagian dari Timnas Spanyol bersama Kepa Arrizabalaga dan Robert Sanchez.
Sejauh ini David Raya masih memiliki kontrak hingga 2024 mendatang. Namun dia bisa saja mengakhiri kariernya bersama Brentford untuk mengambil langkah ke level berikutnya.
Salah satu kelebihannya adalah David Raya hampir seperti bek tengah keempat untuk tiga bek Brentford dan selalu siap menerima bola, hampir mendorong pemain bertahan untuk memberikan tanggung jawab penguasaan kepadanya. Dia juga mampu menghasilkan umpan-umpan panjang atau tendangan gawang yang akurat.
Raya tidak butuh waktu lama untuk memutuskan ke mana dia ingin mengoper dan ia selalu melakukannya dengan benar. Menurut laporan Opta, Raya menempati urutan ketiga yang mampu melakukan pencegahan bola. Dia berada di belakang Alisson dan Bernd Leno.
2. Andre Onana
Mantan pemain Ajax Amsterdam yang satu ini mulai menonjol sewaktu masih dilatih Erik Ten Hag. Dia kini menunjukkan bakat terbaiknya di Liga Italia bersama Inter Milan.
Kiper berusia 27 tahun itu selalu menjadi pilihan utama Simone Inzaghi. Dalam penguasaan bola, Onana hampir seperti seorang gelandang. Musim ini, hanya dua kiper di kasta tertinggi Italia yang mencoba lebih banyak operan per pertandingan daripada Onana, yang mendapatkan 35,6 operan per 95 musim ini.
Onana punya kelebihan mampu memberikan umpan terobosan kepada penyerang mereka, yakni Lautaro Martinez atau Romelu Lukaku. Jadi reuni dengan Erik Ten Hag bisa menjadi kabar yang sangat bagus buat Onana.
3. Brice Samba
Pada bagian terakhir ada Brice Samba. Dia merupakan salah satu bintang Lens yang membawa tim lolos ke Liga Champions.
Berkat penampilan apiknya membuat Didier Deschamps memanggilnya untuk membela Timnas Prancis bersama Mike Maignan. Profil Samba mirip dengan Onana dalam banyak hal, dengan kedua penjaga bermain di belakang tiga bek pada umumnya.
Di Lens, Samba memadukan ketenangannya saat menguasai bola dengan kemampuan menghentikan tembakan yang luar biasa pada momen-momen besar. Jika dibandingkan dengan sesama penjaga gawang Ligue 1, Samba menonjol dalam sejumlah metrik termasuk umpan silang yang dihentikan, usaha umpan per pertandingan, serta aksi sapuan per pertandingan.
Lihat Juga: Kiper Muda Jerman Keturunan Indonesia Tertarik Bela Skuad Garuda: Sayangnya PSSI Belum Hubungi Saya!
(yov)