Piala Dunia Basket 2023 Momen Bersejarah untuk Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Euforia Piala Dunia Basket 2023 ( FIBA World Cup 2023 ) semakin terasa di Indonesia. Sejumlah persiapan mulai dirampungkan, salah satunya kesiapan venue.
Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal FIBA World Cup 2023 Yudha Permana menuturkan sejauh ini persiapan venue di Indonesia Arena sudah mencapai 98 persen. Ditargetkan, dalam satu bulan ke depan seluruh persiapan menyambut Piala Dunia Basket ini 100 persen siap.
"Sejauh ini persiapan untuk venue sudah 98 persen untuk LOC sudah berjalan hampir 60-70 persen, sekarang kita sudah berkantor di stadion. Mudah-mudahan dalam waktu satu bulan ke depan kita sudah 100 persen siap," ujar Yudha saat berkunjung ke MNC Media untuk audiensi dengan pimpinan redaksi media di bawah naungan MNC Group di Lantai 3 iNews Tower, Kamis (13/7/2023).
Sebelum perhelatan akbar ini berlangsung. LOC berencana menggelar test event yang bakal dimainkan Timnas Indonesia. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa stadion dan lapangan basket sampai team room berfungsi dengan prima.
"Karena yang jadi fokus kita adalah lapangan basket ini harus berstandar internasional. Acara test event tersebut bakal digelar sepekan sebelum acara dimulai," sambung Yudha.
Yang menjadi tantangan LOC FIBA World Cup 2023 adalah Timnas Indonesia tidak bermain di event bersejarah ini. Karena itu, untuk menghadirkan euforia ini, panitia lokal butuh kolaborasi yang prima dengan MNC Group untuk memastikan tidak hanya pecinta basket saja yang hadir.
"Seluruh masyarakat umum yang tadinya tidak suka basket tapi karena ada kolaborasi anatar MNC Group dengan LOC, sehingga mengubah mindset dan akhirnya mau menonton maupun hadir untuk mensuport Piala Dunia Basket 2023. Jadi mungkin saja dari pecinta bola voli, bulu tangkis, bahkan sepak bola mereka bisa menyaksikan Piala Dunia Basket 2023," ungkap Yudha.
"Mungkin saja kehadiran mereka bukan karena pertandingannya, tapi ada hal-hal lain yang membuat mereka tertarik hadir di Indonesia Arena, seperti pemain ganteng. Jadi banyak hal yang bisa kolaborasikan dengan MNC Group. Mudah-mudahan dari hasil audensi tadi blueprint sudah cocok dan bisa dijalankan ke depannya," cetus Yudha.
Piala Dunia Basket 2023 dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang. Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Indonesia nantinya bakal menggelar pertandingan babak penyisihan Grup G dan H yang dihuni Spanyol serta Prancis. Spanyol tergabung di Grup G bersama Iran, Pantai Gading, dan Brasil.
Sementara Prancis yang menghuni Grup H bakal menghadapi Latvia, Kanada, dan Lebanon. Nantinya laga tersebut bakal digelar di Indonesia Arena.
Diharapkan, dengan adanya penyelenggaraan Piala Dunia 2023 ini semakin mempopulerkan olahraga basket di Tanah Air. Apalagi segi popularitas, olahraga basket sudah bisa disetarakan dengan Sepak Bola.
"Ini momen yang menurut kami momen yang bersejarah buat Indonesia, karena pertama kalinya Piala Dunia Basket yang nanti berisikan negara-negara top dunia hadir. Empat (Spanyol, Brasil, Latvia dan Kanada) di antaranya bakal bermain di Indonesia dan salah satu yang paling menarik adalah juara bertahan Spanyol bermain di Indonesia pada fase grup," pungkas Yudha.
Direktur Komunikasi LOC Panitia Lokal FIBA World Cup 2023 Yudha Permana menuturkan sejauh ini persiapan venue di Indonesia Arena sudah mencapai 98 persen. Ditargetkan, dalam satu bulan ke depan seluruh persiapan menyambut Piala Dunia Basket ini 100 persen siap.
"Sejauh ini persiapan untuk venue sudah 98 persen untuk LOC sudah berjalan hampir 60-70 persen, sekarang kita sudah berkantor di stadion. Mudah-mudahan dalam waktu satu bulan ke depan kita sudah 100 persen siap," ujar Yudha saat berkunjung ke MNC Media untuk audiensi dengan pimpinan redaksi media di bawah naungan MNC Group di Lantai 3 iNews Tower, Kamis (13/7/2023).
Sebelum perhelatan akbar ini berlangsung. LOC berencana menggelar test event yang bakal dimainkan Timnas Indonesia. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa stadion dan lapangan basket sampai team room berfungsi dengan prima.
"Karena yang jadi fokus kita adalah lapangan basket ini harus berstandar internasional. Acara test event tersebut bakal digelar sepekan sebelum acara dimulai," sambung Yudha.
Yang menjadi tantangan LOC FIBA World Cup 2023 adalah Timnas Indonesia tidak bermain di event bersejarah ini. Karena itu, untuk menghadirkan euforia ini, panitia lokal butuh kolaborasi yang prima dengan MNC Group untuk memastikan tidak hanya pecinta basket saja yang hadir.
"Seluruh masyarakat umum yang tadinya tidak suka basket tapi karena ada kolaborasi anatar MNC Group dengan LOC, sehingga mengubah mindset dan akhirnya mau menonton maupun hadir untuk mensuport Piala Dunia Basket 2023. Jadi mungkin saja dari pecinta bola voli, bulu tangkis, bahkan sepak bola mereka bisa menyaksikan Piala Dunia Basket 2023," ungkap Yudha.
"Mungkin saja kehadiran mereka bukan karena pertandingannya, tapi ada hal-hal lain yang membuat mereka tertarik hadir di Indonesia Arena, seperti pemain ganteng. Jadi banyak hal yang bisa kolaborasikan dengan MNC Group. Mudah-mudahan dari hasil audensi tadi blueprint sudah cocok dan bisa dijalankan ke depannya," cetus Yudha.
Momen Bersejarah
Piala Dunia Basket 2023 dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang. Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Indonesia nantinya bakal menggelar pertandingan babak penyisihan Grup G dan H yang dihuni Spanyol serta Prancis. Spanyol tergabung di Grup G bersama Iran, Pantai Gading, dan Brasil.
Sementara Prancis yang menghuni Grup H bakal menghadapi Latvia, Kanada, dan Lebanon. Nantinya laga tersebut bakal digelar di Indonesia Arena.
Diharapkan, dengan adanya penyelenggaraan Piala Dunia 2023 ini semakin mempopulerkan olahraga basket di Tanah Air. Apalagi segi popularitas, olahraga basket sudah bisa disetarakan dengan Sepak Bola.
"Ini momen yang menurut kami momen yang bersejarah buat Indonesia, karena pertama kalinya Piala Dunia Basket yang nanti berisikan negara-negara top dunia hadir. Empat (Spanyol, Brasil, Latvia dan Kanada) di antaranya bakal bermain di Indonesia dan salah satu yang paling menarik adalah juara bertahan Spanyol bermain di Indonesia pada fase grup," pungkas Yudha.
(yov)