Biodata dan Agama Natasha Jonas, Juara Dunia Tinju Wanita yang Nyaris Jadi Pesepakbola
loading...
A
A
A
LONDON - Biodata dan agama Natasha Jonas, juara dunia tinju wanita dua divisi dari Inggris. Petinju 39 tahun ini mengawalinya karier tinjunya dari level amatir.
Natasha Jonas mulai aktif di dunia tinju pada 2005, sebelum akhirnya menyabet 5 gelar ABA Championships di kelas 64kg untuk klub berbasis di Liverpool, Rotunda ABC pada 2010.
Selanjutnya, pada Mei 2012, Jonas mencatatkan sejarah. Ya, wanita kelahiran Liverpool, 18 Juni 1984 ini sukses menyabet medali perunggu di kelas ringan dalam ajang AIBA Women's World Boxing Championships di Qinhuangdao, China.
Baca Juga: Pencetak Sejarah Tinju Wanita Inggris Beralih Profesional
Torehan tersebut sekaligus membawanya menjadi petinju Britania Raya pertama yang memenuhi syarat untuk berlaga di Olimpiade. Sayangnya, di Olimpiade London 2012, Jonas gagal menyumbangkan medali.
Langkahnya di Olimpiade London 2012 dihentikan oleh atlet Irlandia, Katie Taylor.
Dalam tingkat amatir, Jonas juga sempat mencicipi medali perak Kejuaraan Eropa 2014 di Bucharest. Tiga tahun sebelumnya di Kejuaraan Eropa Rotterdam, dia hanya menyabet perunggu.
Menariknya, Natasha Jonas nyaris saja menjadi pesepakbola profesional. Ya, dia merupakan calon pemain sepakbola yang mendapat beasiswa untuk bermain di Amerika Serikat.
Sayangnya, seperti menukil laman ITV, Natasha Jonas menderita cedera lutut akibat tekel yang buruk. Dia pun pulang kampung tanpa membawa ijazah kuliah.
Namun, karena kecintaannya terhadap dunia olahraga, Natasha Jonas pun mencoba menggeluti olahraga tinju, setelah setahun pulang ke kampung halaman atau sekitar tahun 2005.
Natasha Jonas sendiri memiliki seorang adik perempuan bernama Nikita Parris, pesepakbola wanita yang saat ini memperkuat tim wanita Manchester United dan timnas Inggris.
Natasha meninggalkan olahraga tinju ketika dia hamil pada sekitar 2015. Setelah 2 tahun tidak masuk ring, Natasha Jonas muncul dengan kabar mengejutkan.
Ya, dia kembali ke dunia tinju sebagai petinju profesional. Debut profesionalnya pun terjadi pada 23 Juni 2017, atau saat dia menghentikan Monika Antonik di ronde pertama dalam duel yang berlangsung di Walker Activity Dome, Newcastle.
Di dunia tinju profesional, Natasha digembleng oleh pelatih kondang Inggris, Joe Gallagher.
"Keputusan untuk meninggalkan tinju adalah pilihan yang sulit. Keputusan untuk kembali itu jauh lebih mudah," tegas Jonas kepada Sky Sports kala itu.
Setelah mengumpulkan enam kemenangan profesional secara beruntun, Jonas akhirnya menelan kekalahan pertamanya pada 2018. Dia mengalami kekalahan KO dari Viviane Obenauf.
Baca Juga: Petinju Wanita Brasil Hadiahi Natasha Jonas Kekalahan Pertama
Sedangkan kesempatan pertama merebutkan gelar Natasha Jonas diperoleh ketika menantang Terri Harper pada 7 Agustus 2020. Sayangnya, duel perebutan gelar kelas bulu super WBC/IBO ini berakhir imbang.
Pada penampilan berikutnya, Jonas kembali memperoleh duel untuk gelar dunia sekaligus membalas kekalahan di Olimpiade London 2012. Ya, dia akhir berkesempatan menjajal Katie Taylor, yang berstatus sebagai juara dunia kelas ringan tak terbantahkan.
Sayangnya, pada laga 10 ronde itu, Natashan Jonas menderita kekalahan angka mutlak dari Katie Taylor.
Natasha Jonas akhirnya sukses membawa pulang gelar dunia pertamanya saat mencetak kemenangan TKO di ronde kedua atas Chris Namus pada 19 Februari 2022. Dia pun menyabet sabuk juara kelas welter super WBO yang lowong.
(Foto: Sky Sports)
Tujuh bulan kemudian, Natasha kembali meraih kemenangan dalam duel unifikasi gelar melawan juara WBC, Patricia Berghult. Selang 2 bulan selanjutnya, Natasha menambahkan gelar IBF dengan menundukkan Marie Eve Dicaire.
Terbaru, yakni pada 1 Juli 2023, Natasha Jonas menambah koleksi gelar dunianya. Dia sukses mencetak kemenangan TKO di ronde kedelapan atas Kandi Wyatt dalam pertarungan memperebutkan sabuk juara dunia kelas welter IBF yang lowong.
Sejauh ini, petinju yang dijuluki Miss GB tersebut telah mencatatkan 14 kemenangan (9KO), 2 kekalahan (1KO), dan sekali imbang.
Sementara itu, dinukil dari laman Gossip Gist, diketahui bahwa anak pasangan Terry dan Esther Jonas ini memeluk agama Kristen.
Natasha Jonas mulai aktif di dunia tinju pada 2005, sebelum akhirnya menyabet 5 gelar ABA Championships di kelas 64kg untuk klub berbasis di Liverpool, Rotunda ABC pada 2010.
Selanjutnya, pada Mei 2012, Jonas mencatatkan sejarah. Ya, wanita kelahiran Liverpool, 18 Juni 1984 ini sukses menyabet medali perunggu di kelas ringan dalam ajang AIBA Women's World Boxing Championships di Qinhuangdao, China.
Baca Juga: Pencetak Sejarah Tinju Wanita Inggris Beralih Profesional
Torehan tersebut sekaligus membawanya menjadi petinju Britania Raya pertama yang memenuhi syarat untuk berlaga di Olimpiade. Sayangnya, di Olimpiade London 2012, Jonas gagal menyumbangkan medali.
Langkahnya di Olimpiade London 2012 dihentikan oleh atlet Irlandia, Katie Taylor.
Dalam tingkat amatir, Jonas juga sempat mencicipi medali perak Kejuaraan Eropa 2014 di Bucharest. Tiga tahun sebelumnya di Kejuaraan Eropa Rotterdam, dia hanya menyabet perunggu.
Menariknya, Natasha Jonas nyaris saja menjadi pesepakbola profesional. Ya, dia merupakan calon pemain sepakbola yang mendapat beasiswa untuk bermain di Amerika Serikat.
Sayangnya, seperti menukil laman ITV, Natasha Jonas menderita cedera lutut akibat tekel yang buruk. Dia pun pulang kampung tanpa membawa ijazah kuliah.
Namun, karena kecintaannya terhadap dunia olahraga, Natasha Jonas pun mencoba menggeluti olahraga tinju, setelah setahun pulang ke kampung halaman atau sekitar tahun 2005.
Natasha Jonas sendiri memiliki seorang adik perempuan bernama Nikita Parris, pesepakbola wanita yang saat ini memperkuat tim wanita Manchester United dan timnas Inggris.
Natasha meninggalkan olahraga tinju ketika dia hamil pada sekitar 2015. Setelah 2 tahun tidak masuk ring, Natasha Jonas muncul dengan kabar mengejutkan.
Ya, dia kembali ke dunia tinju sebagai petinju profesional. Debut profesionalnya pun terjadi pada 23 Juni 2017, atau saat dia menghentikan Monika Antonik di ronde pertama dalam duel yang berlangsung di Walker Activity Dome, Newcastle.
Di dunia tinju profesional, Natasha digembleng oleh pelatih kondang Inggris, Joe Gallagher.
"Keputusan untuk meninggalkan tinju adalah pilihan yang sulit. Keputusan untuk kembali itu jauh lebih mudah," tegas Jonas kepada Sky Sports kala itu.
Setelah mengumpulkan enam kemenangan profesional secara beruntun, Jonas akhirnya menelan kekalahan pertamanya pada 2018. Dia mengalami kekalahan KO dari Viviane Obenauf.
Baca Juga: Petinju Wanita Brasil Hadiahi Natasha Jonas Kekalahan Pertama
Sedangkan kesempatan pertama merebutkan gelar Natasha Jonas diperoleh ketika menantang Terri Harper pada 7 Agustus 2020. Sayangnya, duel perebutan gelar kelas bulu super WBC/IBO ini berakhir imbang.
Pada penampilan berikutnya, Jonas kembali memperoleh duel untuk gelar dunia sekaligus membalas kekalahan di Olimpiade London 2012. Ya, dia akhir berkesempatan menjajal Katie Taylor, yang berstatus sebagai juara dunia kelas ringan tak terbantahkan.
Sayangnya, pada laga 10 ronde itu, Natashan Jonas menderita kekalahan angka mutlak dari Katie Taylor.
Natasha Jonas akhirnya sukses membawa pulang gelar dunia pertamanya saat mencetak kemenangan TKO di ronde kedua atas Chris Namus pada 19 Februari 2022. Dia pun menyabet sabuk juara kelas welter super WBO yang lowong.
(Foto: Sky Sports)
Tujuh bulan kemudian, Natasha kembali meraih kemenangan dalam duel unifikasi gelar melawan juara WBC, Patricia Berghult. Selang 2 bulan selanjutnya, Natasha menambahkan gelar IBF dengan menundukkan Marie Eve Dicaire.
Terbaru, yakni pada 1 Juli 2023, Natasha Jonas menambah koleksi gelar dunianya. Dia sukses mencetak kemenangan TKO di ronde kedelapan atas Kandi Wyatt dalam pertarungan memperebutkan sabuk juara dunia kelas welter IBF yang lowong.
Sejauh ini, petinju yang dijuluki Miss GB tersebut telah mencatatkan 14 kemenangan (9KO), 2 kekalahan (1KO), dan sekali imbang.
Sementara itu, dinukil dari laman Gossip Gist, diketahui bahwa anak pasangan Terry dan Esther Jonas ini memeluk agama Kristen.
(nug)