Pencetak Sejarah Tinju Wanita Inggris Beralih Profesional

Jum'at, 14 April 2017 - 00:26 WIB
Pencetak Sejarah Tinju Wanita Inggris Beralih Profesional
Pencetak Sejarah Tinju Wanita Inggris Beralih Profesional
A A A
LIVERPOOL - Dua tahun meninggalkan ring tinju, petinju Olimpiade pertama Inggris Raya, Natasha Jonas kini mulai hadir kembali. Petinju 32 tahun itu pun muncul dengan menyatakan bahwa dia sudah hijrah ke profesional.

Petinju wanita yang biasa terjun di kelas ringan itu kembali di bawah bimbingan pelatih kenamaan Inggris, Joe Gallagher. Jonas sendiri meninggalkan olahraga tinju yang sudah lama digelutinya ketika dia hamil dua tahun lalu.

"Keputusan untuk meninggalkan tinju adalah pilihan yang sulit. Keputusan untuk kembali itu jauh lebih mudah," tegas Jonas di Sky Sports.

Prestasinya di dunia tinju amatir cukup diperhitungkan. Jonas merupakan juara kelas ringan (60kg) pada 2009, sebelum membuat sejarah di Kejuaraan Dunia Tinju Amatir 2012 dengan menembus semifinal dan meraih perunggu. Dia juga menjadi petinju wanita Inggris pertama yang memenuhi syarat untuk Olimpiade.

Sebelum menjadi petinju, Jonas awalnya adalah calon seorang pemain sepakbola yang memperoleh beasiswa untuk bermain di Amerika Serikat. Sayangnya, mimpi Jonas untuk menjadi pemain sepakbola kandas, karena cedera lutut. Selepas itu, Jonas justru memilih menggeluti tinju pada 2005.

Perjalanannya di Olimpiade London 2012 dihentikan atlet Irlandia, Katie Taylor. Padahal sebelumnya, Jonas, petinju wanita pertama yang mengenakan rompi Inggris Raya, mampu menundukkan wakil AS, Quanitta Underwood.

Tahun lalu, Taylor sudah terlebih dahulu memasuki profesional, dan sudah memenangkan empat pertarungan profesional pertamanya. Dan menurut Jonas, motivasinya hijrah ke profesional semata-mata bukan karena memburu duel ulang dengan Taylor.

"Saya berpikir (duel ulang lawan Taylor) itu adalah apa yang semua orang ingin lihat dan jika Anda adalah salah satu dari 10.000 yang sedang duduk di bangku penonton malam itu, saya tidak terkejut karena suara itu luar biasa dan suasana luar biasa," tutur Jonas.

"Itu adalah salah satu malam terbaik tinju yang pernah saya lihat, tapi saya pada perjalanan pribadi dan jika itu berarti kami bertemu pada akhirnya, selanjutnya kita lihat saja," ungkap Jonas, yang merupakan kakak kandung pesepakbola wanita Manchester City dan timnas Inggris, Nikita Parris.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0031 seconds (0.1#10.140)