Francesco Bagnaia Ogah Disamakan dengan Legenda MotoGP
loading...
A
A
A
Kesuksesan Francesco Bagnaia dalam tiga tahun belakangan ini membuatnya mulai dibandingkan dengan legenda MotoGP . Namun, pembalap Ducati Lenovo itu justru tak ingin disamakan dengan pembalap terdahulunya.
Bagnaia menuturkan bahwa situasi di MotoGP saat ini berbeda dengan sebelumnya. Apalagi, tambahnya, setiap pembalap memiliki karakteristik gaya balap yang berbeda satu sama lain.
"Saya ingin menjadi diri sendiri. Semua berbeda saat ini jika dibandingkan dengan zaman Fantastic 4 (Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan kemudian Marc Marquez)," tutur Bagnaia dikutip dari Crash, Minggu (16/7/2023).
"Apa yang terjadi sekarang? Kami ssemua pembalap terlepas berada di tim ofisial ataupun tim privat, mengendarai motor yang mampu menempati posisi depan," jelasnya.
Bagnaia menambahkan menyamakan pembalap MotoGP saat ini dengan kondisi terdahulu adalah sebuah kesalahan. Pasalnya, situasi antara dua zaman itu ssangat berbeda.
"Anda tidak bisa membandingkan saya dengan Cassey Stoner yang berhasil menjadi juara dengan Ducati pada 2007 lalu. Kami adalah orang yang berbeda," tegasnya.
Sekadar informasi, Bagnaia tampil menjadi bintang MotoGP sejak ia pindah ke tim Ducati pada 2021. Pada musim pertamanya, dia berhasil menempati posisi kedua dan akhirnya berhasil menjadi juara pada 2022.
Bagnaia menuturkan bahwa situasi di MotoGP saat ini berbeda dengan sebelumnya. Apalagi, tambahnya, setiap pembalap memiliki karakteristik gaya balap yang berbeda satu sama lain.
"Saya ingin menjadi diri sendiri. Semua berbeda saat ini jika dibandingkan dengan zaman Fantastic 4 (Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan kemudian Marc Marquez)," tutur Bagnaia dikutip dari Crash, Minggu (16/7/2023).
"Apa yang terjadi sekarang? Kami ssemua pembalap terlepas berada di tim ofisial ataupun tim privat, mengendarai motor yang mampu menempati posisi depan," jelasnya.
Bagnaia menambahkan menyamakan pembalap MotoGP saat ini dengan kondisi terdahulu adalah sebuah kesalahan. Pasalnya, situasi antara dua zaman itu ssangat berbeda.
"Anda tidak bisa membandingkan saya dengan Cassey Stoner yang berhasil menjadi juara dengan Ducati pada 2007 lalu. Kami adalah orang yang berbeda," tegasnya.
Sekadar informasi, Bagnaia tampil menjadi bintang MotoGP sejak ia pindah ke tim Ducati pada 2021. Pada musim pertamanya, dia berhasil menempati posisi kedua dan akhirnya berhasil menjadi juara pada 2022.
(yov)