Komentar Menohok Luca Cadalora untuk Quartararo dan Marquez

Jum'at, 21 Juli 2023 - 22:02 WIB
loading...
Komentar Menohok Luca Cadalora untuk Quartararo dan Marquez
Luca Cadalora memberikan komentar yang cukup menohok untuk Fabio Quartararo dan Marc Marquez, setelah mereka tampil kurang mengesankan di ajang MotoGP 2023 / Foto: MotoGP
A A A
Luca Cadalora memberikan komentar yang cukup menohok untuk Fabio Quartararo dan Marc Marquez , setelah mereka tampil kurang mengesankan di ajang MotoGP 2023. Menurutnya, pembalap Monster Energy Yamaha dan tim Repsol Honda itu memiliki motor yang kurang bertenaga.

Sejauh ini Quartararo menempati posisi sembilan dengan nilai 64 poin. Selama menjalani balapan paruh pertama, dia belum pernah mengamankan kemenangan.

Catatan terbaiknya adalah menempati peringkat ketiga saat menjalani balapan di Austin. Hasil jauh lebih buruk dirasakan Marquez.



Marquez saat ini menempati posisi 19 dari 28 pembalap yang menjadi peserta MotoGP 2023, dengan baru mengumpulkan 15 poin. Cadalora menilai penurunan performanya disebabkan karena kendala pada motor.

Cadalora menjelaskan Quartararo dan Marquez saat ini hanya bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk tetap bersaing. Karena kedua juara dunia MotoGP itu mendapatkan motor yang kurang bertenaga, sehingga sulit bersaing dengan tim Ducati.

Alhasil, Quartararo maupun Marquez mencoba untuk melakukan apa yang mereka bisa. "Kadang-kadang tampaknya mereka semakin dekat untuk memimpin, tetapi untuk itu mereka harus memanfaatkan 100 persen dari potensi mereka, sedangkan pembalap dari pabrikan lain masih bisa berada di 95 persen, dan bila perlu mereka berhasil mengungguli mereka," ujar Cadalora dilansir dari Motosan, Jumat (21/7/2023).



Di sisi lain, Cadalora menyarankan Yamaha dan Honda untuk mengakali regulasi balapan agar bisa bersaing. Terlebih lagi, tambah mantan pembalap berusia 60 tahun itu, tim pabrikan asal Jepang dikenal sulit untuk melakukan perubahan signifikan dalam waktu singkat.

"Baik Yamaha maupun Honda harus memahami bagaimana mengeksploitasi kemungkinan yang ditawarkan oleh regulasi; mereka tetap menggunakan motor yang cepat dua atau tiga tahun lalu," tutur Cadalora.

"Menurut saya, jika mereka tidak mengubah sesuatu dari segi regulasi, perbaikannya tidak akan cepat, karena pabrikan Jepang biasanya membutuhkan waktu lama untuk menerapkan perubahan penting," imbuhnya.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4317 seconds (0.1#10.140)