Manny Pacquiao Hadapi Mantan Juara Muay Thai dalam Pertarungan Legenda
loading...
A
A
A
BANGKOK - Petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao (44 tahun) bakal berjumpa dengan mantan juara kickboxing dan muay thai, Buakaw Banchamek (41) dalam sebuah laga eksebhisi.
Dua mantan juara dunia ini akan bertarung di dalam ring tinju pada kuartal pertama tahun depan. Mereka akan berlaga sepanjang 6 ronde di kelas 70kg atau kelas welter super .
Dalam mempromosikan kontes bertajuk "Pertarungan Legenda" tersebut, Pacquiao dan Banchamek pun untuk kali dipertemukan di atas panggung di Icon Siam Park, Bangkok, Thailand, Jumat, 21 Juli 2023.
Duel dua legenda ini akan berlangsung 3 menit tiap rondenya, dan waktu istirahatnya 2 menit, bukan 1 menit sebagaimana pertandingan tinju resmi.
Dengan menganut peraturan tinju, Buakaw hanya diperbolhkan menggunakan tangannya di pertandingan ini. Sebagai mantan petarung muay thai, Buakaw sebelumnya terbiasa menggunakan sikut, lutut, hingga tendangan. Namun, ini tidak diperkenankan saat bertanding tinju lawan Pacquiao.
Saat konferensi pers, Pacquiao menyampaikan rasa gembiranya, karena bisa kembali ke Thailand, negara tempat dia merebut gelar juara dunia pertamanya (kelas terbang WBC).
(Foto: Instagram @mannypacquiao)
"Saya senang bisa kembali ke sini. Pertarungan terakhir saya di sini adalah pada 1998," kata Pacquiao dengan semringah, seperti dikutip Boxing Scene.
Petinju berjuluk Pacman itu juga menyebutkan bahwa dia akan terus berlatih untuk pertandingan eksibisi ini. Selain itu, dia mengingatkan Buakaw yang kemungkinan bakal mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan tinju, olahraga yang belum pernah dilakukannya.
"Saya harus mempersiapkan diri, karena saya mengetahui bahwa saya akan membutuhkan setidaknya 90 persen untuk menghadapi Buakaw," ucap mantan juara dunia delapan divisi tersebut.
(Foto: Instagram @mannypacquiao)
"Muay thai, saya suka. Namun saya kira itu akan sulit untuk menggunakan seluruh serangan sikut, tendangan dan lutut. Mungkin Muay Thai lebih sulit daripada tinju," lanjutnya.
Menurut Pacquiao, duel ekshibisi ini pasti terjadi, dan promotor akan menginformasikan lebih lanjut terkait tanggal, tempat, harga tiket, termasuk informasi tentang PPV.
Sementara itu, masih belum diketahui pasti berapa jumlah bayaran yang diterima Pacquiao maupun Banchamek untuk melakoni duel tinju ekshibisi ini.
Kendati demikian, pihak promotor telah menyebutkan bahwa mereka menggelontorkan dana sebesar USD25 juta untuk menggelar 'Pertarungan Legenda' ini.
Dua mantan juara dunia ini akan bertarung di dalam ring tinju pada kuartal pertama tahun depan. Mereka akan berlaga sepanjang 6 ronde di kelas 70kg atau kelas welter super .
Dalam mempromosikan kontes bertajuk "Pertarungan Legenda" tersebut, Pacquiao dan Banchamek pun untuk kali dipertemukan di atas panggung di Icon Siam Park, Bangkok, Thailand, Jumat, 21 Juli 2023.
Duel dua legenda ini akan berlangsung 3 menit tiap rondenya, dan waktu istirahatnya 2 menit, bukan 1 menit sebagaimana pertandingan tinju resmi.
Dengan menganut peraturan tinju, Buakaw hanya diperbolhkan menggunakan tangannya di pertandingan ini. Sebagai mantan petarung muay thai, Buakaw sebelumnya terbiasa menggunakan sikut, lutut, hingga tendangan. Namun, ini tidak diperkenankan saat bertanding tinju lawan Pacquiao.
Saat konferensi pers, Pacquiao menyampaikan rasa gembiranya, karena bisa kembali ke Thailand, negara tempat dia merebut gelar juara dunia pertamanya (kelas terbang WBC).
(Foto: Instagram @mannypacquiao)
"Saya senang bisa kembali ke sini. Pertarungan terakhir saya di sini adalah pada 1998," kata Pacquiao dengan semringah, seperti dikutip Boxing Scene.
Petinju berjuluk Pacman itu juga menyebutkan bahwa dia akan terus berlatih untuk pertandingan eksibisi ini. Selain itu, dia mengingatkan Buakaw yang kemungkinan bakal mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan tinju, olahraga yang belum pernah dilakukannya.
"Saya harus mempersiapkan diri, karena saya mengetahui bahwa saya akan membutuhkan setidaknya 90 persen untuk menghadapi Buakaw," ucap mantan juara dunia delapan divisi tersebut.
(Foto: Instagram @mannypacquiao)
"Muay thai, saya suka. Namun saya kira itu akan sulit untuk menggunakan seluruh serangan sikut, tendangan dan lutut. Mungkin Muay Thai lebih sulit daripada tinju," lanjutnya.
Menurut Pacquiao, duel ekshibisi ini pasti terjadi, dan promotor akan menginformasikan lebih lanjut terkait tanggal, tempat, harga tiket, termasuk informasi tentang PPV.
Sementara itu, masih belum diketahui pasti berapa jumlah bayaran yang diterima Pacquiao maupun Banchamek untuk melakoni duel tinju ekshibisi ini.
Kendati demikian, pihak promotor telah menyebutkan bahwa mereka menggelontorkan dana sebesar USD25 juta untuk menggelar 'Pertarungan Legenda' ini.
(nug)