Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Persib Optimis Liga 1 2020 Bisa Dilanjutkan Lagi dengan Aman
loading...
Persib Bandung optimis Liga 1 2020 bisa bergulir lagi sesuai rencana pada Oktober. Pertandingan bisa digelar dengan aman asalkan mematuhi protokol kesehatan. Foto: persib.co.id
A
A
A
BANDUNG - Direktur Persib Bandung , Teddy Tjahjono mengaku optimis dengan nasib Liga 1 2020 yang rencananya akan bergulir lagi pada Oktober nanti. Dia merasa pertandingan bisa digelar dengan aman asalkan mematuhi protokol kesehatan.
(Baca juga: Resmi Besut Valencia, Gracia Mengaku Tak Sabar Sambut Tantangan Baru )
Itu disampaikannya saat mengikuti sesi Bincang Bola yang digelar secara virtual di Youtube dan Instagram. Diskusi tersebut menyoal kesiapan seluruh stakeholder klub sepak bola di Indonesia dalam menyambut kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 di masa pandemi virus Corona.
Pada acara tersebut ikut pula juga Plt. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Yusi. Kemudian sejumlah perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2, serta pengamat sepak bola hingga Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Pada kesempatan itu, Teddy menegaskan Persib sangat optimistis kompetisi bisa mulai lagi dengan aman hingga akhir. Itu juga dengan catatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru.
“Dalam dua bulan ke depan, kompetisi akan dilanjutkan. Di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi ini, karena kita tahu obatnya belum ditemukan. Tapi, kami percaya, kehidupan harus tetap berjalan dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru,” ujar Teddy.
(Baca Juga: Tanpa Pendukung, Perjuangan Atalanta Terasa Sia-sia )
“Seperti yang dikatakan pemerintah, kita mesti hidup berdampingan dengan pandemi (virus Corona). Kita optimis semua kegiatan bisa dilanjutkan kembali, bukan hanya sepak bola,” lanjutnya, disitus resmi Persib.
Namun, Teddy menambahkan seluruh stakeholder mesti mempersiapkan segala hal sebaik mungkin agar kegiatan latihan dan pertandingan bisa berjalan sesuai harapan. “Harus bersama-sama mencari solusi yang terbaik,” ucapnya lagi.
Karea itu Teddy berkomunikasi dengan suporter Persib dalam waktu dekat. Dia berharap para Bobotoh bisa memahami situasi dan tetap mendukung dari rumah. “Bila nanti dilanjutkan, protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat demi keselamatan,” tutupnya.
(Baca juga: Resmi Besut Valencia, Gracia Mengaku Tak Sabar Sambut Tantangan Baru )
Itu disampaikannya saat mengikuti sesi Bincang Bola yang digelar secara virtual di Youtube dan Instagram. Diskusi tersebut menyoal kesiapan seluruh stakeholder klub sepak bola di Indonesia dalam menyambut kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 di masa pandemi virus Corona.
Pada acara tersebut ikut pula juga Plt. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Yusi. Kemudian sejumlah perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2, serta pengamat sepak bola hingga Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Pada kesempatan itu, Teddy menegaskan Persib sangat optimistis kompetisi bisa mulai lagi dengan aman hingga akhir. Itu juga dengan catatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru.
“Dalam dua bulan ke depan, kompetisi akan dilanjutkan. Di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi ini, karena kita tahu obatnya belum ditemukan. Tapi, kami percaya, kehidupan harus tetap berjalan dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru,” ujar Teddy.
(Baca Juga: Tanpa Pendukung, Perjuangan Atalanta Terasa Sia-sia )
“Seperti yang dikatakan pemerintah, kita mesti hidup berdampingan dengan pandemi (virus Corona). Kita optimis semua kegiatan bisa dilanjutkan kembali, bukan hanya sepak bola,” lanjutnya, disitus resmi Persib.
Namun, Teddy menambahkan seluruh stakeholder mesti mempersiapkan segala hal sebaik mungkin agar kegiatan latihan dan pertandingan bisa berjalan sesuai harapan. “Harus bersama-sama mencari solusi yang terbaik,” ucapnya lagi.
Karea itu Teddy berkomunikasi dengan suporter Persib dalam waktu dekat. Dia berharap para Bobotoh bisa memahami situasi dan tetap mendukung dari rumah. “Bila nanti dilanjutkan, protokol kesehatan harus dijalankan secara ketat demi keselamatan,” tutupnya.
(mirz)
Explore More