3 Atlet Israel Paling Kontroversial, Salah Satunya Latihan Dekat Fasilitas Nuklir Iran

Rabu, 26 Juli 2023 - 07:03 WIB
loading...
3 Atlet Israel Paling Kontroversial, Salah Satunya Latihan Dekat Fasilitas Nuklir Iran
3 Atlet Israel Paling Kontroversial, Salah Satunya Latihan Dekat Fasilitas Nuklir Iran
A A A
JAKARTA - 3 atlet Israel paling kontroversial ada di artikel ini. Salah satunya peselancar Shahar Tzuberi yang kedapatan latihan dekat fasilitas nuklir Iran menjelang Olimpiade Beijing 2008.

Perlu diingat bahwa penilaian kontroversialitas dapat bervariasi dari sudut pandang masyarakat, tetapi berikut ini adalah tiga atlet Israel yang telah menjadi subyek kontroversi dalam sejarah olahraga:

1. Ariel "Arik" Ze'evi

3 Atlet Israel Paling Kontroversial, Salah Satunya Latihan Dekat Fasilitas Nuklir Iran

Ze'evi adalah seorang judoka Israel yang memenangkan medali perunggu dalam Olimpiade Sydney 2000. Kontroversi muncul pada Olimpiade 2004 di Athena ketika dia menolak berjabat tangan dengan pesaingnya, Wouter Jolie dari Belanda, setelah kekalahan di babak pertama. Tindakan ini menuai kritik dari berbagai pihak dan dianggap tidak menghormati nilai-nilai olahraga yang seharusnya menghargai semangat persaingan yang sehat.

2. Shahar Tzuberi

3 Atlet Israel Paling Kontroversial, Salah Satunya Latihan Dekat Fasilitas Nuklir Iran

Tzuberi adalah seorang peselancar Israel yang berpartisipasi dalam Olimpiade Beijing 2008. Sebelum Olimpiade, dia terlibat dalam kontroversi ketika ada laporan bahwa dia, bersama dengan peselancar lainnya, telah berlatih di dekat fasilitas nuklir Iran di Bushehr. Laporan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan nasional Israel dan mengakibatkan perdebatan yang cukup sengit di media dan arena politik.

3. Gal Fridman

3 Atlet Israel Paling Kontroversial, Salah Satunya Latihan Dekat Fasilitas Nuklir Iran

Fridman adalah peselancar Israel yang memenangkan medali emas pertama untuk Israel dalam Olimpiade. Keberhasilannya dalam Olimpiade Athena 2004 seharusnya menjadi momen bangga bagi negaranya. Namun, kontroversi muncul ketika ada tuduhan bahwa ia telah melakukan pengkhianatan terhadap timnya dengan tidak memberikan informasi strategis tentang kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi penampilan peselancar lain dari Israel. Meskipun tuduhan ini tidak pernah dibuktikan secara pasti, tetapi mencuatnya isu ini telah menimbulkan ketegangan dalam tim olahraga negara tersebut.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)