Kurniawan Dwi Yulianto Ungkap Klub Eropa Tawari Saddil Ramdani Gaji Rp49 Juta
loading...
A
A
A
Kurniawan Dwi Yulianto menguraikan besaran gaji yang ditawarkan klub Eropa kepada Saddil Ramdani. Dia menjelaskan bahwa klub benua Eropa hanya mau memberikan tawaran gaji 3 ribu euro atau sekira Rp49 juta per bulan.
Klub Eropa diketahui menaruh minat untuk mengontrak Saddil. Agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes menjelaskan kliennya diminati klub dari Austria, Swiss, Yunani, Serbia, dan Spanyol.
Namun Saddil Ramdani memutuskan untuk bertahan di Liga Super Malaysia, Sabah FC. Keputusan tersebut disayangkan berbagai pihak karena dinilai membuang kesempatan bagus untuk berkarier di Eropa.
Sementara Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan Saddil mendapatkan tawaran gaji kecil dari klub Eropa. Menurutnya, pemain muda Indonesia yang ingin bermain di Eropa harus memiliki keyakinan yang kuat.
"Waktu Saddil mau ke Eropa cuma ditawari 3 ribu euro, kebayang di sini (Indonesia) atau di Malaysia dengan di Eropa, kalau mau coba di Eropa jangan coba-coba, harus bulat," kata Kurniawan Dwi Yulianto, Selasa (25/7/2023).
Kurniawan Dwi Yulianto menjelaskan meski berstatus pemain bintang di Indonesia, tetapi hal tersebut tidak berlaku saat bermain di Eropa. Ia pun mengatakan gaji besar di Indonesia membuat pemain yang berkarier di Eropa memilih untuk pulang.
"Kami pernah rasakan tinggal di sana, enggak gampang, permasalahan itu ada di diri kita sendiri, agen kan bukakan jalan, masalahnya di kita. Mungkin di sini kita bintang di sana kita enggak ada apa-apanya, kenapa makin muda makin bagus supaya terasa atmosfer mentality-nya," ucapnya.
"Kenapa pada balik itu mungkin faktor individual menurut saya, ini bisa salah bisa benar, mungkin di sini harganya luar biasa, di sana jadi nol lagi," pungkasnya.
Klub Eropa diketahui menaruh minat untuk mengontrak Saddil. Agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes menjelaskan kliennya diminati klub dari Austria, Swiss, Yunani, Serbia, dan Spanyol.
Namun Saddil Ramdani memutuskan untuk bertahan di Liga Super Malaysia, Sabah FC. Keputusan tersebut disayangkan berbagai pihak karena dinilai membuang kesempatan bagus untuk berkarier di Eropa.
Sementara Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan Saddil mendapatkan tawaran gaji kecil dari klub Eropa. Menurutnya, pemain muda Indonesia yang ingin bermain di Eropa harus memiliki keyakinan yang kuat.
"Waktu Saddil mau ke Eropa cuma ditawari 3 ribu euro, kebayang di sini (Indonesia) atau di Malaysia dengan di Eropa, kalau mau coba di Eropa jangan coba-coba, harus bulat," kata Kurniawan Dwi Yulianto, Selasa (25/7/2023).
Kurniawan Dwi Yulianto menjelaskan meski berstatus pemain bintang di Indonesia, tetapi hal tersebut tidak berlaku saat bermain di Eropa. Ia pun mengatakan gaji besar di Indonesia membuat pemain yang berkarier di Eropa memilih untuk pulang.
"Kami pernah rasakan tinggal di sana, enggak gampang, permasalahan itu ada di diri kita sendiri, agen kan bukakan jalan, masalahnya di kita. Mungkin di sini kita bintang di sana kita enggak ada apa-apanya, kenapa makin muda makin bagus supaya terasa atmosfer mentality-nya," ucapnya.
"Kenapa pada balik itu mungkin faktor individual menurut saya, ini bisa salah bisa benar, mungkin di sini harganya luar biasa, di sana jadi nol lagi," pungkasnya.
(yov)