6 Fakta Menarik Floyd Mayweather Jr, Pernah Telan Kekalahan Kontroversial di Ring Tinju

LAS VEGAS - Deretan fakta menarik Floyd Mayweather Jr pelu diketahui oleh publik tinju dunia. Pasalnya, Floyd Mayweather Jr dikenal luas sebagai salah satu petinju legendaris.

Terlahir dengan nama Floyd Joy Sinclair, Mayweather Jr tumbuh dari keluarga petinju. Ya, ayah dan paman Mayweather Jr merupakan petinju.

Pensiunan tinju berjuluk The Money ini mengakhiri karier profesionalnya tanpa kekalahan. Dia tercatat menjalani total 50 laga tinju dengan 27 kemenangan KO/TKO.



Sepanjang karier tinju profesionalnya yang terbentang sejak debut 11 Oktober 1996 hingga benar-benar gantung sarung tinju usai menghentikan Conor McGregor pada Agustus 2017, Mayweather Jr berhasil mencatatkan diri sebagai juara dunia 5 divisi.

Selepas pensiun, pria kelahiran 24 Februari 1977 ini sering melakukan laga ekshibisi di ring tinju dengan lawan-lawan dari MMA atau seni bela diri campuran.

Berikut 6 Fakta Menarik Floyd Mayweather Jr

1. Terlahir dari Keluarga Petinju

^{(Foto: OC Register)}

Floyd Mayweather Jr berasal dari garis keturunan seorang petinju profesional. Ayahnya, Floyd Joy Mayweather alias Floyd Mayweather Sr (70 tahun) merupakan mantan penantang kelas welter di zamannya.

Selain itu, dua paman Mayweather Jr, yakni Roger Mayweather dan Jeff Mayweather juga tercatat sebagai petinju profesional. Bahkan, Roger sempat menjadi pelatih keponakannya tersebut pada 2000-2012. Di bawah besutan Roger, Mayweather Jr berhasil menjelma menjadi petinju fenomenal.

2. Awal Mula Mengenal Tinju dari sang Ayah

^{(Floyd Mayweather Jr muda bersama sang ayah, Floyd Mayweather Sr. / Foto: Daily Mail)}

Memiliki ayah seorang petinju maka tidak begitu mengherankan jika Floyd Mayweather Jr sudah dikenalkan dengan olahraga tinju sejak dini. Bahkan, seperti dikutip laman Rookie Road, Floyd Mayweather Sr sudah melatih anaknya itu bertinju ketika bisa mulai berjalan.

Saat berusia 7 tahun, Mayweather Jr sudah mengenakan sarung tinju pertamanya untuk bersaing di dalam ring tinju. Karena memiliki tubuh yang kecil dan kecepatannya yang dahsyat, Mayweather Jr pun mendapatkan julukan "Little Floyd". Mayweather Sr pun tercatat sebagai pelatih Mayweather Jr hingga tahun 2000.

3. Atlet dengan Bayaran Tertinggi

^{(Foto: Instagram @floydmayweather)}

Prestasi dan kesuksesan Mayweather Jr di dalam ring tinju pun berdampak pada kondisi finansialnya. Tidak salah jika Mayweather Jr berjuluk The Money. Pasalnya, Forbes mencatat namanya sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia beberapa kali sepanjang kariernya.

Dia juga keluar dari industri ini sebagai petinju dengan bayaran tertinggi sepanjang masa. Bahkan, pada periode 2010-2019, dia berhasil menghasilkan kekayaan hingga USD915 juta atau lebih dari Rp13,7 miliar. Dia mencapai semua ini sendirian, tanpa pembayaran dari pemilik tim atau kesepakatan sponsor yang menguntungkan.

4. Pernah Menelan Kekalahan di Ring Tinju

^{(Foto: LA Times)}

Menyematkan julukan TBE alias The Best Ever, Mayweather Jr nyatanya pernah menelan kekalahan saat bertarung di dalam ring tinju. Memang kekalahan ini bukan di level profesional, namun di tingkat amatir.

Kekalahan Mayweather Jr itu terjadi pada ajang Olimpiade Atlanta 1996. Banyak yang menyangsikan kekalahan Mayweather Jr tersebut, karena dia ada di atas rata-rata petinju Olimpiade lainnya.

Dalam pertandingan melawan Serafim Todorov dari Bulgaria di kelas bulu, wasit Hamad Hafaz Shouman dari Mesir menduga Mayweather Jr memenangkan pertarungan dan mengangkat tangannya. Namun, ternyata yang terjadi sebaliknya, ketiga juri memberikan skor 10-9 untuk kemenangan Serafim Todorov.

Pada akhirnya, Mayweather Jr menyudahi perjalanannya di Olimpiade Atlanta 1996 dengan sumbangan medali perunggu buat Amerika Serikat. Kekalahan di Olimpiade ini juga menjadi titik balik dalam karier Mayweather Jr, saat dia memutuskan untuk menjadi atlet profesional.

5. Mengoleksi Segudang Gelar di Tingkat Amatir dan Profesional

^{(Foto: ITVX)}

Meski mengalami kekalahan kontroversial di Olimpiade Atlanta 1996, Mayweather Jr sebelumnya sudah mengantongi banyak penghargaan di tingkat tinju amatir. Dia merupakan pemenang kejuaraan nasional Golden Gloves pada 1993, 1994, dan 1996. Dia juga memenangkan US National Championship 1995 di kelas bulu.

Mengukir banyak prestasi di level amatir, Mayweather Jr pun beralih ke dunia tinju profesional. Tidak jauh berbeda, petinju sensasional ini meraih gelar juara dunia kelas bulu super WBC dengan mengalahkan genaro Hernandez pada Oktober 1998 atau tepat 2 tahun sejak debut profesionalnya (Oktober 1996).

Mayweather Jr total sudah memenangkan 15 gelar dunia bergengsi di 5 divisi berbeda. Selain itu, dia juga memperoleh berbagai penghargaan lainnya.

6. Sempat Pensiun sebelum Lakukan Duel Terakhir

^{(Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor. / Foto: Irish Mirror)}

Kemenangan angka mutlak atas Andre Berto pada September 2015 pada mulanya menjadi pertempuran terakhir Mayweather Jr di dalam ring tinju. Dia menyatakan gantung sarung tinju usai duel tersebut.

Namun, dua tahun kemudian, tepatnya 26 Agustus 2017, Mayweather Jr kembali masuk ring tinju untuk berlaga melawan bintang UFC, Conor McGregor. Kemenangan TKO di ronde ke-10 atas McGregor pun menggenapi catatan duel Mayweather Jr menjadi 50 kali.



Selepas itu, Mayweather Jr juga sudah 7 kali melakukan duel ekshibisi. Dia telah menghadapi beberapa pertarung MMA dan selebritas internet seperti Tenshin Nasukawa, Logan Paul, Don Moore, Mikuru Asakura, Deji Olatunji, Aaron Chalmers, dan John Gotti III. Laga melawan nama terakhir terjadi pada Juni lalu.