Bagnaia vs Bezzecchi: Antara Persahabatan dan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Minggu, 30 Juli 2023 - 17:02 WIB
loading...
Bagnaia vs Bezzecchi: Antara Persahabatan dan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023
Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi, memiliki pandangan berbeda mengenai persaingan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 / Foto: GPOne
A A A
Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi , memiliki pandangan berbeda mengenai persaingan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023. Juara bertahan bersikap lebih santai, sedangkan Bezzecchi mengaku takut rivalitasnya dengan sesama murid Valentino Rossi dilebih-lebihkan orang lain.

Pertarungan antar jebolan VR46 Academy terbilang seru musim ini. Saat ini Bagnaia selaku juara bertahan menduduki urutan pertama dengan nilai 194 poin. Sedangkan Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati), yang mengekor di urutan kedua tertinggal 35 serta 36 angka.

Yang menjadi perhatian musim ini adalah persaingan Bagnaia dan Bezzecchi. Sebab, keduanya memiliki hubungan baik dan sudah saling mengenal karakteristik satu lama lain selama menunggangi kuda besi.



Tapi ketika disinggung mengenai persaingan juara MotoGP 2023, Bagnaia menanggapinya dengan lebih santai. Menurutnya, tidak ada perbedaan dalam persaingan jika melawan sahabat sendiri atau tidak.

Namun bedanya, dia dan Bezzecchi punya hubungan yang dekat sehingga jika punya masalah sekalipun bisa diselesaikan dengan baik-baik. "Dari sudut pandang saya, itu sama saja, saat kamu bertengkar, kamu berkelahi," ujar Bagnaia dikutip dari Speedweek, Minggu (30/7/2023).

"Perbedaannya adalah kami (dirinya dan Bezzecchi) bisa berbicara satu sama lain di rumah. Kami juga memiliki hubungan sehingga jika kami marah, kami dapat membicarakannya sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini. Kami berteman, tapi kami tetap rival di lintasan, jadi tidak ada bedanya," sambungnya.



Di sisi lain, Bezzecchi menilai lebih berat. Sebab, dia takut persaingannya dengan Bagnaia terlalu dilebih-lebihkan.

"Itu tidak mudah. Semua orang selalu berpikir lebih baik bertarung dengan pembalap dari akademi kami. Sebenarnya, itu sedikit kurang indah, karena selalu ada sedikit rasa takut untuk dilebih-lebihkan. Ini bukan hanya tentang Pecco, ini tentang semua orang di Akademi," kata Bezzecchi.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1098 seconds (0.1#10.140)