Merasa Habisi Seniesa Estrada, Leonela Yudica Kecewa dengan Keputusan Juri
loading...
Leonela Paola Yudica menderita kekalahan angka mutlak dalam upayanya mencuri sabuk juara kelas terbang mini WBA/WBC dari genggaman Seniesa Estrada. / Foto: Sky Sports
A
A
A
LAS VEGAS - Mantan juara dunia tinju wanita kelas terbang versi IBF, Leonela Paola Yudica menderita kekalahan angka mutlak dalam upayanya mencuri sabuk juara kelas terbang mini WBA/WBC dari Seniesa Estrada.
Dalam duel 10 ronde di Palms Casino Resort, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu, 29 Juli 2023, tersebut, seluruh tiga juri yang bertugas memberikan skor 97-93 untuk keunggulan Seniesa Estrada .
Terkait keputusan juri tersebut, Yudica merasa tidak puas. Petinju asal Argentina itu pun bersikeras jika dirinya telah memberikan ujian terberat dalam kariernya sampai saat ini.
"Saya sama sekali tidak setuju dengan keputusan juri," tegas petinju 34 tahun itu, seperti dikutip Sky Sports.
"Saya yakin tidak ada yang memukulnya seperti yang saya lakukan. Jika tidak, dia bisa melepas topinya dan menunjukkan bagaimana wajahnya yang tersisa," sambung Yudica.
Yudica juga menyebutkan bahwa dia sudah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. "Seperti yang saya katakan, tidak ada yang memukulnya seperti yang saya lakukan," ujarnya.
"Saya datang ke sini untuk melawan seorang juara dunia. Saya tahu siapa yang saya hadapi. Saya berlatih dengan baik. Saya menginjakkan kaki saya saat saya harus melakukannya. Saya bertukar serangan saat saya membutuhkannya. Itu adalah laga yang bagus, dan saya tidak layak mendapatkan hasil ini," pungkas Yudica.
Sementara itu, dengan kekalahan dari Estrada tersebut, Yudica total telah membukukan catatan profesional 19-2-3 (1KO).
Di sudut berbeda, Estrada sukses memperpanjang rekor tak terkalahkannya sekaligus mempertahankan gelar juaranya. Petinju 31 tahun itu kini memiliki catatan 25-0 (9KO).
Dalam duel 10 ronde di Palms Casino Resort, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu, 29 Juli 2023, tersebut, seluruh tiga juri yang bertugas memberikan skor 97-93 untuk keunggulan Seniesa Estrada .
Terkait keputusan juri tersebut, Yudica merasa tidak puas. Petinju asal Argentina itu pun bersikeras jika dirinya telah memberikan ujian terberat dalam kariernya sampai saat ini.
"Saya sama sekali tidak setuju dengan keputusan juri," tegas petinju 34 tahun itu, seperti dikutip Sky Sports.
"Saya yakin tidak ada yang memukulnya seperti yang saya lakukan. Jika tidak, dia bisa melepas topinya dan menunjukkan bagaimana wajahnya yang tersisa," sambung Yudica.
Yudica juga menyebutkan bahwa dia sudah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. "Seperti yang saya katakan, tidak ada yang memukulnya seperti yang saya lakukan," ujarnya.
"Saya datang ke sini untuk melawan seorang juara dunia. Saya tahu siapa yang saya hadapi. Saya berlatih dengan baik. Saya menginjakkan kaki saya saat saya harus melakukannya. Saya bertukar serangan saat saya membutuhkannya. Itu adalah laga yang bagus, dan saya tidak layak mendapatkan hasil ini," pungkas Yudica.
Sementara itu, dengan kekalahan dari Estrada tersebut, Yudica total telah membukukan catatan profesional 19-2-3 (1KO).
Di sudut berbeda, Estrada sukses memperpanjang rekor tak terkalahkannya sekaligus mempertahankan gelar juaranya. Petinju 31 tahun itu kini memiliki catatan 25-0 (9KO).
(nug)
Lihat Juga :
