28 Atlet Rusia Tatap Proses Penyelidikan Skandal Doping

Sabtu, 24 Desember 2016 - 16:38 WIB
28 Atlet Rusia Tatap Proses Penyelidikan Skandal Doping
28 Atlet Rusia Tatap Proses Penyelidikan Skandal Doping
A A A
LAUSANNE - Sebanyak 28 atlet asal Rusia siap menjalani proses penyelidikan terkait mega-skandal penggunaan doping doping secara sistemik. Hal itu diungkap langsung Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagaimana diberitakan Reuters.

Sebanyak 28 atlet Rusia didakwa memanipulasi sampel urine ketika berlaga di Olimpiade Musim Dingin di Sochi pada 2014. Hal itu terungkap setelah WADA membongkar skandal tersebut tahun lalu.

Dari 28 atlet, sebanyak enam atlet ski lintas negara Rusia sudah dihukum. Tak cuma itu, Rusia juga dicoret sebagai tuan rumah pertemuan terakhir Piala Dunia olahraga tersebut.

Vladimir Putin Bantah Keterlibatan Kremlin
Sebelumnya pada Jumat (23/12), Presiden Rusia Vladimir Putin sekali lagi membantah keterlibatan Kremlin soal mega-skandal doping di negaranya. Hal itu diutarakan dalam konferensi pers tahunan di Moskow.

"Rusia tidak pernah memiliki sistem (melindungi praktek doping) seperti itu apalagi mendukung penggunaan doping pada atletnya," kata Putin, dikutip TASS.

Putin juga mengatakan bahwa campur tangan politik telah dia rasakan dalam pengungkapan kasus doping atlet Rusia di ajang Olimpiade. Seperti hal nya negara lain, kata Putin, Rusia juga menghadapi masalah pelanggaran doping pada atletnya.

"Kita perlu membuat olahraga, seperti budaya, bersih dari politik. Olahraga sepertihalnya budaya, harus menyatukan orang-orang, bukan membaginya," kata Putin. (Baca Juga: Putin Bantah Pemerintah Rusia Bekingi Skandal Doping Atlet)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6767 seconds (0.1#10.140)