Kalah di Qatar, Murray Tetap Yakin Juara di Australia Terbuka

DOHA - Andy Murray gagal merebut gelar pertamanya di tahun 2017 setelah kalah di final Qatar Terbuka dari Novak Djokovic. Tak mau terlarut, petenis Inggris langsung mengincar trofi di Australia Terbuka.

Murray yang kini berperingkat satu dunia, kalah di final Qatar Terbuka 2017 yang berlangsung Minggu (8/1/2017). Kekalahan 6-3 5-7 6-4 membuatnya gagal merebut gelar perdana tahun ini. (Baca Juga: Novak Djokovic Pertahankan Gelar di Qatar Terbuka)

Selain itu, kekalahan membuat rangkaian kemenangan beruntun Murray terhenti di angka 28. Jelas, kondisi ini jadi pukulan telak di awal musim.

Namun Murray menolak disebut mulai terpuruk. Petenis berusia 29 tahun menilai, turnamen Qatar Terbuka cuma jadi ajang pemanasan sebelum tampil di ujian sesungguhnya yakni ajang Australia Terbuka.

"Secara fisik, ini ujian yang bagus untuk memulai tahun dan saya melakukannya dengan baik. Jelas saya kecewa tidak menang, tapi saya sudah bermain dengan baik di beberapa pertandingan terakhir," ucap Murray seperti dikutip Express.co.uk, Senin (9/1/2017).

"Tubuh saya merasa sangat baik. Sempat sakit setelah menjalani beberapa pertandingan, namun kondisinya membaik dan saya kira itu masih cukup bagus,"

"Saya kira masih ada hal yang bisa saya lakukan dengan baik, sebab saya cukup kurang di beberapa break pekan ini. Mungkin karena saya bermain terlalu banyak,"

"Saya kira saya masih punya peluang menang di Australia Terbuka setelah melihat penampilan tadi. Saya tidak berpikir hasilnya akan lain nanti," tutup Murray dengan yakin.

Turnamen Australia Terbuka 2017 akan digelar pekan depan yakni 16 Januari hingga 29 Januari mendatang. Murray sendiri belum pernah menang di turnamen grand slam pembuka musim tersebut.