Tampil Buruk di Duel Terakhir, Regis Prograis Sesumbar Sakiti Devin Haney

Selasa, 08 Agustus 2023 - 10:11 WIB
loading...
Tampil Buruk di Duel Terakhir, Regis Prograis Sesumbar Sakiti Devin Haney
Regis Prograis, juara dunia tinju kelas ringan super atau kelas welter junior WBC, tidak akan memberi ampun jika berada dalam satu ring dengan Devin Haney. / Foto: Instagram @regisprograis
A A A
HOUSTON - Regis Prograis , juara dunia tinju kelas ringan super atau kelas welter junior WBC, tidak akan memberi ampun jika berada dalam satu ring dengan juara kelas ringan tak terbantahkan, Devin Haney. Saat ini, kedua belah pihak tengah melakukan negosiasi untuk mewujudkan pertarungan tersebut.

Pertemuan kedua petinju ini tentunya akan terjadi kelas welter junior alias memperebutkan sabuk juara Prograis. Selain itu, laga ini juga menjadi debut Haney di divisi tersebut.

Regis Prograis siap untuk memberikan kekalahan menyakitkan buat Haney. Meskipun penampilan terakhirnya kurang begitu mengesankan, namun Prograis berjanji akan menghabisi Haney .



"Saya akan menghentikan Haney, saya akan menghentikan Haney, bro. Saya tidak peduli apa yang dikatakan orang," kata Prograis, seperti dikutip dari ESPN pada Senin (7/8/2023).

"Mereka bisa mengatakan semua omong kosong itu jika mereka mau. Aku menghentikannya. Kami sedang mengerjakannya sekarang. Tak peduli apa yang dia dapat, aku akan menghentikan Haney. Jika tidak, saya akan melukainya selama 12 ronde, saya jamin saya akan melukai Haney selama 12 ronde," cerocosnya.

Petinju 34 tahun itu mengklaim bahwa penampilannya yang kurang mengesankan saat menghadapi Danielito Zorrilla pada Juni lalu merupakan berkah tersembunyi. Pasalnya, karena penampilannya itulah Haney tertarik untuk berhadapan dengannya.

Tampil Buruk di Duel Terakhir, Regis Prograis Sesumbar Sakiti Devin Haney
(Foto: Instagram @regisprograis)

"Itu adalah berkah tersembunyi, bro. Duel terakhir saya dengan Zorrilla, itu bukanlah pertarungan yang bagus, maka mereka menerimanya," ucap petinju dengan rekor 29-1 (24KO) ini.

"Seperti yang saya katakan, jika saya memukul KO Zorrilla pada ronde pertama (Haney tidak mau melawan saya) bro. Sandor Martin adalah lawan wajib saya, maka saya akan melawannya. Saya senang hal itu tidak terjadi. Saya akan melawan Haney. Saya sudah tidak sabar," bebernya.

Sementara itu, Haney kali pertama menjadi juara dunia tinju kelas ringan tak terbantahkan usai mengalahkan George Kambosos Jr pada Agustus tahun lalu. Kemudian, dia berhasil mempertahankannya ketika kembali berjumpa dengan Kambosos Jr, Oktober 2022.



Mei lalu, petinju belum terkalahkan itu (30-0, 15KO) kembali mempertahankan gelar dan status juara tak terbantahkannya dengan mencetak kemenangan angka mutlak atas Vasiliy Lomachenko.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)