HT dan Tinton Bahas Kerja Sama Gelar MotoGP dan F1 di Sentul

Minggu, 05 Februari 2017 - 16:48 WIB
HT dan Tinton Bahas Kerja Sama Gelar MotoGP dan F1 di Sentul
HT dan Tinton Bahas Kerja Sama Gelar MotoGP dan F1 di Sentul
A A A
BOGOR - Harapan masyarakat Indonesia menyaksikan MotoGP dan Formula 1 (F1) digelar di tanah air kembali mencuat. Chairman and CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan pengelola Sentul International Circuit (SIC) Tinton Soeprapto melakukan pertemuan untuk membahas kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah event bergengsi tersebut.

Hary Tanoesoedibjo bertemu untuk membahas tawaran kerja sama yang diajukan Tinton untuk penyelenggaraan MotoGP dan akan meningkat ke F1 di Indonesia. “Kami berbincang tentang kerja sama penyelenggaraan MotoGP dan F1 dengan Tinton Soeprapto, di Sirkuit Sentul, Bogor,” kata Hary Tanoesoedibjo di Sirkuit Sentul.
HT dan Tinton Bahas Kerja Sama Gelar MotoGP dan F1 di Sentul

Menurut pria yang akrab disapa HT itu kemungkinan kerja sama tersebut akan dipelajari, dan perbincangan akan dilanjutkan ke taraf yang lebih serius. HT juga menyebutkan kemungkinan MotoGP akan digelar di Sentul. "Dalam perbincangan itu rencananya MotoGP akan diselesanggarakan di Sentul. Tapi, untuk kemungkinan kerja sama tersebut akan dipelajari dan perlu pembicaraan lanjutan," imbuh HT.

Sebelumnya, Indonesia mendapat tawaran menggelar MotoGP 2017 oleh operator MotoGP, Dorna Sport. Pemerintah pun menyiapkan Sirkuit Sentul yang berlokasi di Bogor sebagai tuan rumah. Namun, Dorna Sport membatalkan itu karena sejumlah syarat yang diminta tak bisa dipenuhi pengelola sirkuit, termasuk soal master plan terkait lintasan dan lingkungan sekitar sirkuit serta infrastruktur umum dari arena balap MotoGP.
HT dan Tinton Bahas Kerja Sama Gelar MotoGP dan F1 di Sentul

Tinton menyebut pihaknya hanya butuh payung hukum untuk menyiapkan master plan sirkuit. Tapi, pemerintah justru meminta pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengkaji ulang soal rencana menggelar MotoGP di Indonesia. (Baca juga: Penjelasan Kemenpora Soal Kegagalan Sentul Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017).

Pemerintah juga sempat menyiapkan skenario lain dengan menempatkan Palembang sebagai tempat penyelenggaraan MotoGP pada 2018, 2019, dan 2020. Namun, lagi-lagi pihak Dorna Sport meminta sesegera mungkin Sumsel mengirimkan master plan sirkuit, dan tidak terpenuhi sehingga Indonesia batal jadi tuan rumah salah seri MotoGP 2017. (Baca juga: Indonesia Gelar MotoGP 2018 di Palembang Masih Simpang Siur).
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7464 seconds (0.1#10.140)