Surabaya Fever Juara Seri I Kompetisi Basket Putri 2017
A
A
A
BALI - Surabaya Fever memastikan gelar juara Seri I kompetisi basket putri 2017. Kepastian itu didapat setelah di partai pemungkas mereka mampu mengalahkan tuan rumah Merpati Bali dengan skor 76-68 di GOR Merpati Denpasar, Bali, Selasa (7/2) malam.
Pertandingan berjalan alot sejak kuarter pertama. Merpati Bali yang sebagian besar dihuni oleh para pemain muda, sempat mengimbangi permainan Fever yang bertumpu pada pemain andalannya, Gabriel Sophia yang juga merupakan center andalan timnas Indonesia pada Sea Games Singapura.
Namun usaha keras Dita dan rekan-rekan pada akhirnya belum mampu mematahkan keperkasaan Fever. Dominasi pemain yang akrab dipanggil Gaby ini begitu jelas selama 37 menit di lapangan, Khususnya dalam hal merusak konsentrasi pertahanan Merpati.
Total, 20 rebound berhasil Gaby kumpulkan di game ini, sekaligus hal ini menjadi salah satu kunci kemenangan Fever yang superior dalam hal rebound (57 total rebound berbanding 38 atas awalnya). Sedangkan Merpati Bali hanya unggul dalam catatan assist atas sang juara (10 assist berbanding 8).
Hasil positif ini tak lepas dari kecerdikan pelatih Surabaya Fever Welyanto Pribadi dalam membaca skenario yang bakal diterapkan Merpati Bali di pertandingan ini. Pasalnya tuan rumah secara terang-terangan bakal memainkan permainan cepat atau disebut dengan istilah pelatih Merpati, rock and roll game.
"Kami sudah perkirakan dari awal jika mereka pasti akan bermain cepat ternyata pemain mereka juga habis tenaga. Sementara cadangan kami masih fresh. Ini faktor keberuntungan saja. Setelah itu, Merpati lebih fokus ke satu dua pemain kami," terang Wellyanto, dalam rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (8/2/2017).
Meski merebut gelar di Seri I, namun Welyanto tetap memberikan apresiasi atas semangat juang pemain Merpati Bali. "Semangat juang lawan luar biasa. Mereka mainnya ngotot," ungkapnya.
Pertandingan berjalan alot sejak kuarter pertama. Merpati Bali yang sebagian besar dihuni oleh para pemain muda, sempat mengimbangi permainan Fever yang bertumpu pada pemain andalannya, Gabriel Sophia yang juga merupakan center andalan timnas Indonesia pada Sea Games Singapura.
Namun usaha keras Dita dan rekan-rekan pada akhirnya belum mampu mematahkan keperkasaan Fever. Dominasi pemain yang akrab dipanggil Gaby ini begitu jelas selama 37 menit di lapangan, Khususnya dalam hal merusak konsentrasi pertahanan Merpati.
Total, 20 rebound berhasil Gaby kumpulkan di game ini, sekaligus hal ini menjadi salah satu kunci kemenangan Fever yang superior dalam hal rebound (57 total rebound berbanding 38 atas awalnya). Sedangkan Merpati Bali hanya unggul dalam catatan assist atas sang juara (10 assist berbanding 8).
Hasil positif ini tak lepas dari kecerdikan pelatih Surabaya Fever Welyanto Pribadi dalam membaca skenario yang bakal diterapkan Merpati Bali di pertandingan ini. Pasalnya tuan rumah secara terang-terangan bakal memainkan permainan cepat atau disebut dengan istilah pelatih Merpati, rock and roll game.
"Kami sudah perkirakan dari awal jika mereka pasti akan bermain cepat ternyata pemain mereka juga habis tenaga. Sementara cadangan kami masih fresh. Ini faktor keberuntungan saja. Setelah itu, Merpati lebih fokus ke satu dua pemain kami," terang Wellyanto, dalam rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (8/2/2017).
Meski merebut gelar di Seri I, namun Welyanto tetap memberikan apresiasi atas semangat juang pemain Merpati Bali. "Semangat juang lawan luar biasa. Mereka mainnya ngotot," ungkapnya.
(sha)