Ukir Sejarah di Milan, Ibrahimovic Merasa Seperti Benjamin Button
loading...
A
A
A
MILAN - Zlatan Ibrahimovic mengukir catatan pribadi setelah mencetak dua gol saat AC Milan mengalahkan Sampdoria 4-1 pada giornata ke-37 Serie A . Penyerang veteran asal Swedia itu merasa dirinya seperti “Benjamin Button”.
(Baca Juga: Stefano Pioli Sebut Ibrahimovic Bukan Segala-galanya di Milan )
Ibrahimovic menjadi kunci kemenangan Milan ketika bertandang ke Stadio Luigi Ferraris, Kamis (30/7/2020). Pemain berusia 38 tahun itu membukukan brace di menit ke-4 dan ke-58 serta merancang gol Hakan Calhanoglu pada menit ke-52.
Artinya, Ibra sudah mengemas sembilan gol dari 17 partai Serie A, atau 10 gol dari total 19 partai sejak bergabung lagi pada Januari lalu. Kontribusi mantan penggawa Barcelona itu juga membuat Milan belum terkalahkan selama 12 pertandingan beruntun disemua kompetisi.
Dengan demikian, Ibrahimovic telah mendulang 51 gol di kompetisi domestik bersama Milan selama dua periode. Ketika bertugas di San Siro pada musim 2010/2011 dan 2011/2012, dia telah mencatat 42 gol dari 61 partai.
Alhasil, Ibrahimovic menjadi pemain pertama dalam sejarah yang bisa mengemas 50 gol di Serie A baik bersama Milan maupun Inter Milan . Dia juga sempat membela I Nerazzurri selama tiga musim (2006/2007 – 2008/2009) dan meraup 57 gol dari 88 laga.
Menanggapi torehan ini, Ibrahimovic menyatakan itu baru pemanasan. Dia juga menyebut dirinya seperti Benjamin Button, yang merupakan karakter dalam film fiksi Hollywood yang tayang pada 2008.
Benjamin Button yang diperankan oleh Brad Pitt mengisahkan seorang pria yang usianya dianggap terbalik. “Saya seperti Benjamin Button. Saya selalu merasa muda, tidak pernah tua,” ucap Ibrahimovic, dilansir skysport.
Pada kesempatan ini, Ibrahimovic turut membahas perpanjangan kontrak pelatih Stefano Pioli. Dia mengaku gembira dengan kabar tersebut. “Saya hanya akan mengatakan hal positif. Saya turut gembira karena dia telah melakukan pekerjaan bagus,” ucapnya.
(Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga Europa, Conte Keluhkan Durasi Istirahat Inter )
“Sebab, dia terus bekerja dalam tekanan walau tanpa mengetahui masa depannya seperti apa. Dia layak mendapat perpanjangan kontrak. Jika Anda bekerja keras, ada selalu mendapat sesuatu,” tutupnya.
(Baca Juga: Stefano Pioli Sebut Ibrahimovic Bukan Segala-galanya di Milan )
Ibrahimovic menjadi kunci kemenangan Milan ketika bertandang ke Stadio Luigi Ferraris, Kamis (30/7/2020). Pemain berusia 38 tahun itu membukukan brace di menit ke-4 dan ke-58 serta merancang gol Hakan Calhanoglu pada menit ke-52.
Artinya, Ibra sudah mengemas sembilan gol dari 17 partai Serie A, atau 10 gol dari total 19 partai sejak bergabung lagi pada Januari lalu. Kontribusi mantan penggawa Barcelona itu juga membuat Milan belum terkalahkan selama 12 pertandingan beruntun disemua kompetisi.
Dengan demikian, Ibrahimovic telah mendulang 51 gol di kompetisi domestik bersama Milan selama dua periode. Ketika bertugas di San Siro pada musim 2010/2011 dan 2011/2012, dia telah mencatat 42 gol dari 61 partai.
Alhasil, Ibrahimovic menjadi pemain pertama dalam sejarah yang bisa mengemas 50 gol di Serie A baik bersama Milan maupun Inter Milan . Dia juga sempat membela I Nerazzurri selama tiga musim (2006/2007 – 2008/2009) dan meraup 57 gol dari 88 laga.
Menanggapi torehan ini, Ibrahimovic menyatakan itu baru pemanasan. Dia juga menyebut dirinya seperti Benjamin Button, yang merupakan karakter dalam film fiksi Hollywood yang tayang pada 2008.
Benjamin Button yang diperankan oleh Brad Pitt mengisahkan seorang pria yang usianya dianggap terbalik. “Saya seperti Benjamin Button. Saya selalu merasa muda, tidak pernah tua,” ucap Ibrahimovic, dilansir skysport.
Pada kesempatan ini, Ibrahimovic turut membahas perpanjangan kontrak pelatih Stefano Pioli. Dia mengaku gembira dengan kabar tersebut. “Saya hanya akan mengatakan hal positif. Saya turut gembira karena dia telah melakukan pekerjaan bagus,” ucapnya.
(Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga Europa, Conte Keluhkan Durasi Istirahat Inter )
“Sebab, dia terus bekerja dalam tekanan walau tanpa mengetahui masa depannya seperti apa. Dia layak mendapat perpanjangan kontrak. Jika Anda bekerja keras, ada selalu mendapat sesuatu,” tutupnya.
(mirz)