Gagal Cetak Gol Saat Juventus Dikalahkan Cagliari, Sarri Maklumi Kondisi Ronaldo
loading...
A
A
A
TURIN - Juventus tumbang 0-2 saat melawan Cagliari pada partai ke-37 Serie A di Sardegna Arena, Kamis (30/7/2020). Padahal, pada laga tandang itu pelatih Maurizio Sarri masih menurunkan Cristiano Ronaldo .
(Baca Juga: Kedigdayaan Juventus Runtuh di Markas Cagliari )
Juventus sudah memastikan Scudetto musim 2019/2020 setelah mengalahkan Sampdoria 2-0 pada akhir pekan lalu. Kesempatan itu dimanfaatkan Sarri untuk merotasi mayoritas pemain intinya saat melawan Cagliari.
Meski demikian, Ronaldo tetap bermain karena ada kaitannya dengan perebutan Capocannoniere. Namun, pada akhirnya CR7 tetap gagal mencetak gol, dan Juventus harus rela menelan kekalahan keenam di Serie A musim ini.
Lebih lanjut, Ronaldo juga tetap tertinggal empat gol dari penyerang Lazio, Ciro Immobile. Dengan tersisa satu laga lagi, akan sulit bagi mantan pemain Real Madrid itu untuk mengejar dan merebut Sepatu Emas Italia.
(Baca Juga: Ciro Immobile Calon Penguasa Sepatu Emas Eropa )
Merespon hal ini, Sarri memaklumi jika Ronaldo kesulitan menjebol gawang Cagliari. Pasalnya, kondisi kapten Timnas Portugal itu kurang bugar karena terus bermain setelah kompetisi dilanjutkan lagi.
“Saya sempat berbicara dengan Ronaldo sehari sebelum pertandingan, dan dia begitu termotivasi. Dia sangat ingin bermain. Dia mengaku penuh semangat dan dalam kondisi bagus. Kami lalu membuat keputusan bersama. Dia lebih tahu keadaan tubuhnya dari orang lain,” ucap Sarri.
Itu sebabnya Sarri tidak mempermasalahkan Ronaldo gagal mencetak gol. Terlebih, pada duel melawan Cagliari, Juventus mengistirahatkan mayoritas pemain inti yang biasa bermain dengannya. Yang menemaninya sebagaian besar dari tim U-23.
(Baca Juga: Ukir Sejarah di Milan, Ibrahimovic Merasa Seperti Benjamin Button )
“Ronaldo adalah tipe pemain yang mengandalkan insting dan tidak bisa cocok sepenuhnya dengan taktik tertentu. Itu menjadi salah satu kelebihannya. Tapi, itu berarti penyerang lainnya harus beradaptasi dengan pergerakan Ronaldo,” tutup Sarri, dilansir skysport.
(Baca Juga: Kedigdayaan Juventus Runtuh di Markas Cagliari )
Juventus sudah memastikan Scudetto musim 2019/2020 setelah mengalahkan Sampdoria 2-0 pada akhir pekan lalu. Kesempatan itu dimanfaatkan Sarri untuk merotasi mayoritas pemain intinya saat melawan Cagliari.
Meski demikian, Ronaldo tetap bermain karena ada kaitannya dengan perebutan Capocannoniere. Namun, pada akhirnya CR7 tetap gagal mencetak gol, dan Juventus harus rela menelan kekalahan keenam di Serie A musim ini.
Lebih lanjut, Ronaldo juga tetap tertinggal empat gol dari penyerang Lazio, Ciro Immobile. Dengan tersisa satu laga lagi, akan sulit bagi mantan pemain Real Madrid itu untuk mengejar dan merebut Sepatu Emas Italia.
(Baca Juga: Ciro Immobile Calon Penguasa Sepatu Emas Eropa )
Merespon hal ini, Sarri memaklumi jika Ronaldo kesulitan menjebol gawang Cagliari. Pasalnya, kondisi kapten Timnas Portugal itu kurang bugar karena terus bermain setelah kompetisi dilanjutkan lagi.
“Saya sempat berbicara dengan Ronaldo sehari sebelum pertandingan, dan dia begitu termotivasi. Dia sangat ingin bermain. Dia mengaku penuh semangat dan dalam kondisi bagus. Kami lalu membuat keputusan bersama. Dia lebih tahu keadaan tubuhnya dari orang lain,” ucap Sarri.
Itu sebabnya Sarri tidak mempermasalahkan Ronaldo gagal mencetak gol. Terlebih, pada duel melawan Cagliari, Juventus mengistirahatkan mayoritas pemain inti yang biasa bermain dengannya. Yang menemaninya sebagaian besar dari tim U-23.
(Baca Juga: Ukir Sejarah di Milan, Ibrahimovic Merasa Seperti Benjamin Button )
“Ronaldo adalah tipe pemain yang mengandalkan insting dan tidak bisa cocok sepenuhnya dengan taktik tertentu. Itu menjadi salah satu kelebihannya. Tapi, itu berarti penyerang lainnya harus beradaptasi dengan pergerakan Ronaldo,” tutup Sarri, dilansir skysport.
(mirz)