Matthysse Didampingi Pelatih Anyar saat Hadapi Tranzformer
A
A
A
COACHELLA - Jelang pertempuran melawan Emmanuel Taylor pada 7 Mei nanti, petinju Argentina, Lucas Martin Matthysse akan mengawali pelatihan bersama pelatih baru, Joel Diaz. Bentrokan Matthysse vs Taylor akan menjadi bagian dari kontes utama antara Saul "Canelo" Alvarez kontra Julio Cesar Chavez Jr pada akhir pekan Cinco de Mayo di Las Vegas, Amerika Serikat.
(Baca juga: Laga Canelo-Chavez Jr Jadi Arena Balas Dendam Keluarga )
Dalam menghadapi laga pertamanya sejak dipukul KO Viktor Postol, 4 Oktober 2015 tersebut, Matthysse akan meninggalkan Argentina dan menuju California, AS untuk menjalani pemusatan pelatihan bersama Joel Diaz pada 25 Maret.
"Lucas akan tiba di California pada 25 Maret. Dia telah berlatih di Argentina dan kami akan mempunyai waktu tujuh minggu, itu akan menjadi sebuah kamp yang tepat," ujar Joel Diaz kepada ESPN Deportes.
Duel melawan petinju berjuluk Tranzformer rencananya juga akan menjadi debut Matthysse di kelas welter , setelah sebelumnya pria 34 tahun itu selalu berlaga di divisi kelas ringan super . Ini sebagaimana yang didengungkan Matthysse akhir tahun lalu bahwa dia ingin menyerbu kelas welter dan membuat sejumlah perubahan di dalam timnya dengan menggaet pelatih baru.
"Dari apa yang saya ketahui, dia tidak memiliki masalah berat badan jadi kami tidak akan ada masalah. Mungkin kami tidak terlalu memerlukan adaptasi penuh karena (ini menjadi pelatihan kami secara bebarengan), tapi kami akan bekerja dengan baik," ucap Joel Diaz.
Joel Diaz menambahkan bahwa dia sudah banyak melakukan persiapan sebelumnya, seperti menyiapkan strategi, lalu menganalisis dan menyaksikan pertarungan Matthysse, agar dia bisa tahu apa yang dibutuhkan anak didiknya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan fisik.
"Dia perlu untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri, dia tergantung pada keterampilan dan dia harus membuat perubahan. Kami akan membuat penyesuaian. Dia harus menguasai bukan hanya sisi fisik saja, tetapi juga sisi psikologis," terang Joel Diaz.
Menurut Joel Diaz, laga versus Taylor ini bukanlah pertarungan yang mudah. Namun, Matthysse cukup beruntung juga, karena Taylor adalah petinju satu dimensi. "Dia datang ke depan dan berhenti. Saya tidak berpikir dia memiliki pukulan yang menyakiti Lucas, tapi Lucas memiliki kekuatan untuk menyakitinya," lanjutnya.
Matthysse mengalami cedera yang cukup parah saat dikalahkan Postol, terutama di bagian matanya. Dia membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memulihkan dirinya. Alhasil, petinju berjuluk La Maquina ini pun harus membatalkan rencananya untuk naik ring lagi dalam kontes Canelo vs Amir Khan , Mei tahun lalu.
Data kedua petinju
(Baca juga: Laga Canelo-Chavez Jr Jadi Arena Balas Dendam Keluarga )
Dalam menghadapi laga pertamanya sejak dipukul KO Viktor Postol, 4 Oktober 2015 tersebut, Matthysse akan meninggalkan Argentina dan menuju California, AS untuk menjalani pemusatan pelatihan bersama Joel Diaz pada 25 Maret.
"Lucas akan tiba di California pada 25 Maret. Dia telah berlatih di Argentina dan kami akan mempunyai waktu tujuh minggu, itu akan menjadi sebuah kamp yang tepat," ujar Joel Diaz kepada ESPN Deportes.
Duel melawan petinju berjuluk Tranzformer rencananya juga akan menjadi debut Matthysse di kelas welter , setelah sebelumnya pria 34 tahun itu selalu berlaga di divisi kelas ringan super . Ini sebagaimana yang didengungkan Matthysse akhir tahun lalu bahwa dia ingin menyerbu kelas welter dan membuat sejumlah perubahan di dalam timnya dengan menggaet pelatih baru.
"Dari apa yang saya ketahui, dia tidak memiliki masalah berat badan jadi kami tidak akan ada masalah. Mungkin kami tidak terlalu memerlukan adaptasi penuh karena (ini menjadi pelatihan kami secara bebarengan), tapi kami akan bekerja dengan baik," ucap Joel Diaz.
Joel Diaz menambahkan bahwa dia sudah banyak melakukan persiapan sebelumnya, seperti menyiapkan strategi, lalu menganalisis dan menyaksikan pertarungan Matthysse, agar dia bisa tahu apa yang dibutuhkan anak didiknya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan fisik.
"Dia perlu untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri, dia tergantung pada keterampilan dan dia harus membuat perubahan. Kami akan membuat penyesuaian. Dia harus menguasai bukan hanya sisi fisik saja, tetapi juga sisi psikologis," terang Joel Diaz.
Menurut Joel Diaz, laga versus Taylor ini bukanlah pertarungan yang mudah. Namun, Matthysse cukup beruntung juga, karena Taylor adalah petinju satu dimensi. "Dia datang ke depan dan berhenti. Saya tidak berpikir dia memiliki pukulan yang menyakiti Lucas, tapi Lucas memiliki kekuatan untuk menyakitinya," lanjutnya.
Matthysse mengalami cedera yang cukup parah saat dikalahkan Postol, terutama di bagian matanya. Dia membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memulihkan dirinya. Alhasil, petinju berjuluk La Maquina ini pun harus membatalkan rencananya untuk naik ring lagi dalam kontes Canelo vs Amir Khan , Mei tahun lalu.
Data kedua petinju
Lucas Martin Matthysse | vs | Emmanuel Taylor |
27 September 1982 | Lahir | 20 Desember 1990 |
Argentina | Asal | Amerika Serikat |
169cm | Tinggi | 171cm |
175cm | Jangkauan | 165cm |
La Maquina | Julukan | Tranzformer |
Orthodox | Stance | Orthodox |
37 (34KO) | Menang | 20 (14KO) |
4 | Kalah | 4 |
- | Seri | - |
(nug)