Jermell Charlo Bersumpah Bekuk Canelo: Orang Menyebutku Petinju Hebat

Jermell Charlo sesumbar mengalahkan Saul Canelo Alvarez pada pertarungan 30 September untuk membuat orang-orang menyebutnya petinju hebat. Sesumbar Jermell Charlo itu keluar karena dia bosan dengan dominasinya di kelas welter super.

Tentu saja, ia masih memiliki daftar panjang penantang yang menunggunya, terutama Tim Tszyu, namun setelah meraih seluruh gelar juara dunia kelas 69,8 kilogram, Jermell mengetahui dengan jelas bahwa ia adalah petinju terbaik dalam divisi ini. Saat petinju berusia 33 tahun ini bersiap untuk mempertahankan tkahtanya yang tak terbantahkan, secara tidak sengaja, teleponnya berdering.



Di ujung telepon, Saul Canelo Alvarez mengajukan tawaran yang menarik baginya. Bagaimana mungkin Charlo menolak? Kesempatan untuk menjadi juara tak terbantahkan dalam dua divisi tidak datang setiap hari. Jadi, dengan kesempatan yang telah lama ditunggu-tunggu, Charlo (35-1-1, 19 KO) dengan berani menerimanya.

Secara resmi, keduanya akan berlaga pada tanggal 30 September, dengan mempertaruhkan seluruh gelar juara dunia kelas menengah super. Dari sudut pandang legenda, Charlo mengetahui bahwa kariernya dapat melesat ke tingkat yang lebih tinggi jika ia meraih kemenangan.

Namun, sementara mendapatkan kemenangan adalah hal yang sangat penting, Charlo memahami nilai dari sebuah penampilan luar biasa bagi para penggemar yang akan membeli tiket tayangan langsung dan mereka yang akan memasuki pintu masuk di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada.

"Saya pikir mereka akan menghargai kemampuan saya dan apa yang telah saya lakukan sejak kecil," kata Charlo dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini. "Mereka akan tahu bahwa setiap pertarungan saya akan memberikan pertunjukan yang luar biasa, namun saya juga berbahaya,"lanjutnya.



Terkadang, Charlo terlihat garang. Dia mengecam para reporter yang menolak untuk menempatkannya dalam daftar pound-for-pound mereka. Dia juga mempertanyakan mereka yang terus meragukannya. Namun, hubungannya yang naik-turun dengan para penggemar olahraga ini tidak lagi ambivalen.

Sebaliknya, selama semuanya berjalan sesuai rencana, Charlo percaya bahwa basis penggemarnya akan tumbuh sepuluh kali lipat. "Orang-orang akan bercampur aduk dengan emosi dan menyebut saya hebat. Saya ingin dikenal sebagai orang yang hebat setelah ini."