Pengurus Kriket Minta Lapangan dan Bicara Target SEA Games 2017

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PPPCI) Aziz Syamsudin beserta beberapa jajaran datang ke Kantor Kemenpora untuk membicarakan mengenai target di SEA Games 2017. Di depan Menpora Imam Nahrawi, Aziz menjelaskan jika pihaknya optimis dapat meraih medali dan mengharumkan nama bangsa.

"Kami mengusulkan Pak Menteri agar kriket dapat masuk di Satlak Prima baik untuk atlet putra dan putrinya. Parameter kami di SEA Games Agustus 2017 Malaysia, untuk sektor putri meraih medali emas dan putranya perak atau perunggu," kata Aziz seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora, Selasa (28/3/2017).

Aziz menambahkan semoga target yang telah diusung PPPCI tidak meleset di SEA Games nanti. Andai hal itu tidak berjalan sesuai rencana maka Kriket Indonesia bakal memperbaikinya di Asian Games 2018 mendatang.

Sejauh ini Kriket Indonesia telah melakukan beberapa pertandingan persahabatan, dan para atlet mampu berbicara banyak dengan mengalahkan Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang. "Apabila di tingkat SEA Games target kami meleset maka di Asian Games kami akan tahu diri Pak Menteri," tambah pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI itu.

Tak hanya berbicara tentang target saja. PPPCI juga menyampaikan permintaan kepada Menpora untuk menyediakan lapangan untuk berlatih di daerah Pulomas, Jakarta Timur. Aziz menjelaskan pihaknya telah bertemu dengan Jakpro dan KOI dan beberapa pihak lain yang pada prinsipnya mendukung.

"Mereka prinsipnya setuju baik dari alokasi tanah dan anggarannya. Hanya saja meminta surat rekomendasi persetujuan dari Menpora," ujar Aziz.