Francesco Bagnaia Absen di MotoGP San Marino? Begini Jawaban Tim Dokter

Rabu, 06 September 2023 - 23:03 WIB
loading...
Francesco Bagnaia Absen di MotoGP San Marino? Begini Jawaban Tim Dokter
Francesco Bagnaia sudah terbang ke Italia. Namun belum diketahui secara pasti apakah pembalap Ducati Lenovo itu bakal membalap di MotoGP San Marino 2023, akhir pekan ini / Foto: Instagram Francesco Bagnaia (@pecco63)
A A A
Francesco Bagnaia sudah terbang ke Italia. Namun belum diketahui secara pasti apakah pembalap Ducati Lenovo itu bakal membalap di MotoGP San Marino 2023, akhir pekan ini.

Giuseppe Costanzo selaku dokter yang menangani Bagnaia mengungkapkan waktu pemulihan normal Bagnaia adalah dua sampai empat minggu. Dia meminta kondisi pembalap asal Italia itu tetap dipantau, kendati kemungkinan besar bisa tampil di MotoGP San Marino 2023.

"Waktu pemulihan? Saya percaya bahwa dalam dua minggu, maksimal empat minggu, semuanya akan kembali ke normal jika tidak ada cedera otot-tendon dan ligamen yang relevan. Kompresi pembuluh darah, vena dan struktur saraf juga harus dipantau. Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah dia akan tampil seperti semula, tapi saya pikir para penggemarnya bisa yakin," tutur Costanzo dikutip dari Tuttomotoriweb.



Bagnaia diketahui mengalami insiden mengerikan saat mengaspal di MotoGP Catalunya, akhir pekan kemarin. Saat itu ia mengalami kecelakaan di lap pertama yang membuat tubuhnya terlempar ke lintasan pacuan kuda besi.

Di waktu yang bersamaan Brad Binder datang dengan kecepatan tinggi. Pembalap tersebut lantas melindas kaki Bagnaia. Beruntung, hasil pemeriksaan tim dokter di rumah sakit tak menemukan cedera serius.



"Kecelakaan itu akan jauh lebih serius jika Pecco (Francesco Bagnaia) berada di posisi lain. Setidaknya salah satu tulang di kakinya akan patah, ini akan terjadi jika dia berbaring miring. Sekarang perlu untuk melihat ligamen dan otot, yang telah menerima hantaman tersebut, ini akan menjadi titik kritis untuk dipantau," jelas Costanzo.

"Apakah ada titik pada kaki yang paling lemah? Tidak seperti tulang, tapi memar dan keseleo perlu dipelajari dan diobati," sambungnya.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)