Luar Biasa! Sikat Unggulan 2, Bagas/Fikri: Alhamdulillah Diberi Kemenangan!
loading...
A
A
A
CHANGZHOU - Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana /Muhammad Shohibul Fikri berhasil menyikat duet andalan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak 32 besar China Open 2023, Rabu (6/9/2023). Dalam gim yang berlangsung selama 68 menit itu, Bagas/Fikri menumbangkan pasangan unggulan kedua tersebut dengan skor 21-17, 11-21 dan 21-17.
Bagas/ Fikri pun melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar turnamen Super 1000 itu. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan pemenang laga antara wakil Indonesia lainnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melawan Ayato Endo/Yuta Takei dari Jepang.
Pasangan yang kerap disebut Bakri itu sepertinya masih belum panas di awal pertandingan, sehingga membuat kesalahan beruntun dan tertinggal 1-3. Tapi, mereka dengan cepat bisa memperbaiki permainan mereka dan kemudian berbalik unggul 6-3.
Namun, juara All England 2022 itu kembali kerepotan meladeni permainan cepat Rankireddy/Shetty, yang bisa kembali menyamakan kedudukan di angka 6-6. Meski begitu, Bagas/Fikri sukses membaca permainan lawan dan akhirnya bisa mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan keunggulan 11-9.
Usai rehat, Bagas/Fikri bermain sangat percaya diri. Mereka menghujam pertahanan juara Indonesia Open 2023 itu dengan smash-smash keras dan bola-bola tajam.
Hasilnya, pasangan ranking 13 dunia itu bisa memperlebar keunggulan mereka menjadi 16-12. Mereka pun akhirnya berhasil mengamankan gim pertama dengan kemenangan 21-17.
Berbeda dengan gim pertama, perform Bagas/Fikri menurun drastis di gim kedua. Mereka keteteran menghadapi seragnan-serangan yang dilakukan oleh Rankireddy/Shetty sehingga tertinggal jauh 1-7.
Pertahanan duet Pelatnas PBSI itu sangat rapuh dan mudah sekali ditembus serangan lawan. Selain itu, serangan mereka juga sangat tumpul. Alhasil, Rankireddy/Shetty menutup interval gim kedua dengan skor 11-1.
Pasangan ranking dua dunia itu pun terus mendulang poin demi poin dengan mudah untuk memimpin di angka 16-4. Mereka pun menghajar Bakri di gim kedua dengan skor 21-11.
Pada gim penentuan, Bagas/Fikri bisa memegang kendali permainan lagi untuk memimpin di angka 7-3. Meski Rankireddy/Shetty sempat mendekat 8-10, duet Tim Merah-Putih mampu menginjak interval lebih dulu dengan skor 11-8.
Pertarungan sengit terus terjadi selepas itu tetapi Bakri konsisten menjaga keunggulan di angka 17-14. Performa gemilang yang mereka tampilkan pun sukses membuat mereka mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-17.
Usai permainan yang melelahkan itu, Fikri pun bersyukur bisa mengakhirinya dengan kemenangan. "Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini permainan kami cukup memuaskan, di lapangan hanya adu mental dan kesiapan saja tadi," ujar Fikri seperti dikutip dari rilis PBSI, Rabu (6/9/2023).
Bagas/ Fikri pun melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar turnamen Super 1000 itu. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan pemenang laga antara wakil Indonesia lainnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melawan Ayato Endo/Yuta Takei dari Jepang.
Pasangan yang kerap disebut Bakri itu sepertinya masih belum panas di awal pertandingan, sehingga membuat kesalahan beruntun dan tertinggal 1-3. Tapi, mereka dengan cepat bisa memperbaiki permainan mereka dan kemudian berbalik unggul 6-3.
Namun, juara All England 2022 itu kembali kerepotan meladeni permainan cepat Rankireddy/Shetty, yang bisa kembali menyamakan kedudukan di angka 6-6. Meski begitu, Bagas/Fikri sukses membaca permainan lawan dan akhirnya bisa mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan keunggulan 11-9.
Usai rehat, Bagas/Fikri bermain sangat percaya diri. Mereka menghujam pertahanan juara Indonesia Open 2023 itu dengan smash-smash keras dan bola-bola tajam.
Hasilnya, pasangan ranking 13 dunia itu bisa memperlebar keunggulan mereka menjadi 16-12. Mereka pun akhirnya berhasil mengamankan gim pertama dengan kemenangan 21-17.
Berbeda dengan gim pertama, perform Bagas/Fikri menurun drastis di gim kedua. Mereka keteteran menghadapi seragnan-serangan yang dilakukan oleh Rankireddy/Shetty sehingga tertinggal jauh 1-7.
Pertahanan duet Pelatnas PBSI itu sangat rapuh dan mudah sekali ditembus serangan lawan. Selain itu, serangan mereka juga sangat tumpul. Alhasil, Rankireddy/Shetty menutup interval gim kedua dengan skor 11-1.
Pasangan ranking dua dunia itu pun terus mendulang poin demi poin dengan mudah untuk memimpin di angka 16-4. Mereka pun menghajar Bakri di gim kedua dengan skor 21-11.
Pada gim penentuan, Bagas/Fikri bisa memegang kendali permainan lagi untuk memimpin di angka 7-3. Meski Rankireddy/Shetty sempat mendekat 8-10, duet Tim Merah-Putih mampu menginjak interval lebih dulu dengan skor 11-8.
Pertarungan sengit terus terjadi selepas itu tetapi Bakri konsisten menjaga keunggulan di angka 17-14. Performa gemilang yang mereka tampilkan pun sukses membuat mereka mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-17.
Baca Juga
Usai permainan yang melelahkan itu, Fikri pun bersyukur bisa mengakhirinya dengan kemenangan. "Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini permainan kami cukup memuaskan, di lapangan hanya adu mental dan kesiapan saja tadi," ujar Fikri seperti dikutip dari rilis PBSI, Rabu (6/9/2023).
(nug)