Luka Modric Mulai Merasa Tidak Bahagia di Real Madrid
loading...
A
A
A
MADRID - Gaya hidup sepakbola seringkali dipenuhi tantangan, terutama bagi pemain berpengalaman seperti Luka Modric . Pemain veteran Real Madrid ini mulai merasa tidak bahagia di Los Blancos karena jarang mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter. Namun, meskipun dihadapkan pada situasi yang sulit, dia masih bertekad untuk bertahan di klub tersebut.
Pelatih Real Madrid , Carlo Ancelotti, baru-baru ini lebih sering memilih mengandalkan para pemain muda di lini tengah timnya. Pemain-pemain seperti Eduardo Camavinga (20 tahun), Jude Bellingham (20 tahun), dan Aurelien Tchouameni (23 tahun) semakin mendapatkan peran penting dalam skuad.
Modric, yang telah memberikan kontribusi besar selama bertahun-tahun di Real Madrid, mengungkapkan bahwa duduk di bangku cadangan tidaklah menyenangkan. Baginya, sepakbola adalah tentang memberikan kontribusi kepada tim, dan dia merasa sulit untuk berada di sela-sela pertandingan.
"Merasa tidak bahagia ketika tidak bermain adalah perasaan aneh bagiku sepanjang karierku," kata Modric, menunjukkan betapa pentingnya bermain dalam perspektifnya.
Dia juga menyadari bahwa Real Madrid adalah rumah bagi beberapa pemain terbaik di dunia, dan persaingan di lini tengah sangat ketat. Modric tidak merasa takut dengan persaingan ini; sebaliknya, dia berkomitmen untuk terus bersaing dengan pemain-pemain muda tersebut guna meraih tempat di skuad utama.
"Saya tahu kami memiliki banyak persaingan di lini tengah, dengan banyak pemain muda yang hebat, dan itulah sebabnya mereka ada di Real Madrid. Saya siap memberikan yang terbaik dari diri saya dan berjuang keras," tegasnya.
Meskipun demikian, Modric juga menghormati keputusan pelatih Ancelotti. Dia sadar bahwa pelatih memiliki alasan tersendiri dalam menentukan pemain yang akan bermain. Dalam situasi ini, Modric berkomitmen untuk terus bekerja keras di sesi latihan, menjaga kualitasnya, dan berharap dapat mendapatkan kembali kepercayaan pelatih.
"Akan tetapi, jika saya tidak dipilih, itu tidak masalah. Pelatih memiliki haknya sendiri. Yang pasti, saya akan terus bekerja keras dan melakukannya sebaik mungkin," pungkas Modric.
Situasi ini tentu menarik perhatian penggemar sepakbola di seluruh dunia, yang akan terus memantau perkembangan karier Modric di Real Madrid dengan antusiasme.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
Pelatih Real Madrid , Carlo Ancelotti, baru-baru ini lebih sering memilih mengandalkan para pemain muda di lini tengah timnya. Pemain-pemain seperti Eduardo Camavinga (20 tahun), Jude Bellingham (20 tahun), dan Aurelien Tchouameni (23 tahun) semakin mendapatkan peran penting dalam skuad.
Modric, yang telah memberikan kontribusi besar selama bertahun-tahun di Real Madrid, mengungkapkan bahwa duduk di bangku cadangan tidaklah menyenangkan. Baginya, sepakbola adalah tentang memberikan kontribusi kepada tim, dan dia merasa sulit untuk berada di sela-sela pertandingan.
"Merasa tidak bahagia ketika tidak bermain adalah perasaan aneh bagiku sepanjang karierku," kata Modric, menunjukkan betapa pentingnya bermain dalam perspektifnya.
Dia juga menyadari bahwa Real Madrid adalah rumah bagi beberapa pemain terbaik di dunia, dan persaingan di lini tengah sangat ketat. Modric tidak merasa takut dengan persaingan ini; sebaliknya, dia berkomitmen untuk terus bersaing dengan pemain-pemain muda tersebut guna meraih tempat di skuad utama.
"Saya tahu kami memiliki banyak persaingan di lini tengah, dengan banyak pemain muda yang hebat, dan itulah sebabnya mereka ada di Real Madrid. Saya siap memberikan yang terbaik dari diri saya dan berjuang keras," tegasnya.
Meskipun demikian, Modric juga menghormati keputusan pelatih Ancelotti. Dia sadar bahwa pelatih memiliki alasan tersendiri dalam menentukan pemain yang akan bermain. Dalam situasi ini, Modric berkomitmen untuk terus bekerja keras di sesi latihan, menjaga kualitasnya, dan berharap dapat mendapatkan kembali kepercayaan pelatih.
"Akan tetapi, jika saya tidak dipilih, itu tidak masalah. Pelatih memiliki haknya sendiri. Yang pasti, saya akan terus bekerja keras dan melakukannya sebaik mungkin," pungkas Modric.
Situasi ini tentu menarik perhatian penggemar sepakbola di seluruh dunia, yang akan terus memantau perkembangan karier Modric di Real Madrid dengan antusiasme.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
(sto)