Kalah dari Francis Ngannou, Tyson Fury Sembunyikan Mukanya dari Publik
loading...
A
A
A
LONDON - Juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury membeberkan bahwa seorang petinju pemula punya peluang memukul KO dirinya dalam laga tinju yang dijalaninya bulan depan. Ya, Oktober nanti, Petinju berjuluk The Gypsy King itu akan bertarung melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou di dalam ring tinju.
Menurut Fury, siapa pun yang mampu menghantamnya dengan pukulan yang tepat, maka mereka bisa saja meng-KO dirinya. Lantas, mungkinkah seorang Francis Ngannou yang tidak berpengalaman di olahraga tinju bisa memukul KO Tyson Fury, yang merupakan juara kelas berat tak terkalahkan?
Menghindari kemungkinan tersebut, Tyson Fury pun berlatih dua kali lebih panjang dalam menyambut Ngannou di pertarungan tinju 10 ronde yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 28 Oktober 2023. Bahkan, saking takutnya, Fury berlatih lebih keras dibanding dengan persiapannya saat mengalahkan Deontay Wilder.
Ketika banyak yang meragukan Ngannou bisa memiliki kesempatan untuk mengalahkan Tyson Fury, petinju asal Inggris itu langsung menyergahnya. Bagi Fury, Ngannou, yang berasal dari Kamerun, tetap ancaman yang nyata, lantaran mempunyai kekuatan yang luar biasa.
"Jangan lupa bahwa saya hanya berlatih selama 6 minggu untuk menghadapi Deontay Wilder," kata Fury saat konferensi pers di London, seperti dikutip Boxing Scene, baru-baru ini.
"Saya berlatih 12 minggu untuk menghadapi Francis Ngannou, 12 minggu. Jadi, saya harus berada dalam kondisi terbaik karena ada lebih banyak hal yang dipertaruhkan saat ini daripada pertarungan tinju," sambungnya.
(Foto: Instagram @tntsportsboxing)
Lebih lanjut, Fury menambahkan bahwa dia tidak akan pernah menunjukkan wajahnya di depan publik lagi apabila menderita kekalahan dari seorang atlet MMA. "Orang-orang akan mengejek saya selamanya. Maka, ada lebih banyak hal yang akan terjadi dalam laga ini daripada sebelumnya," ucapnya.
Fury memperkirakan Ngannou bakal memukul sama kerasnya atau bahkan lebih keras daripada Wilder yang lebih tinggi dan lebih ringan. Kekuatan Wilder sendiri sempat membuat Fury jatuh dua kali dalam pertarungan pertama dan ketiga mereka.
Oleh karenanya, Fury memperlakukan kamp pelatihan untuk kontes crossover ini seolah-olah pertarungan lain melawan Wilder. "Entah media ingin menganggapnya sebagai lelucon atau apa pun yang mereka anggap," kata Fury.
"Jangan salah, Tyson Fury tidak akan membiarkan satu pun yang terlewatkan, dan saya akan tampil dengan kondisi terbaik dan terkuat untuk mengalahkannya," pungkaspemilik rekor tarung 33-0-1 (24KO).
Menurut Fury, siapa pun yang mampu menghantamnya dengan pukulan yang tepat, maka mereka bisa saja meng-KO dirinya. Lantas, mungkinkah seorang Francis Ngannou yang tidak berpengalaman di olahraga tinju bisa memukul KO Tyson Fury, yang merupakan juara kelas berat tak terkalahkan?
Menghindari kemungkinan tersebut, Tyson Fury pun berlatih dua kali lebih panjang dalam menyambut Ngannou di pertarungan tinju 10 ronde yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 28 Oktober 2023. Bahkan, saking takutnya, Fury berlatih lebih keras dibanding dengan persiapannya saat mengalahkan Deontay Wilder.
Ketika banyak yang meragukan Ngannou bisa memiliki kesempatan untuk mengalahkan Tyson Fury, petinju asal Inggris itu langsung menyergahnya. Bagi Fury, Ngannou, yang berasal dari Kamerun, tetap ancaman yang nyata, lantaran mempunyai kekuatan yang luar biasa.
"Jangan lupa bahwa saya hanya berlatih selama 6 minggu untuk menghadapi Deontay Wilder," kata Fury saat konferensi pers di London, seperti dikutip Boxing Scene, baru-baru ini.
"Saya berlatih 12 minggu untuk menghadapi Francis Ngannou, 12 minggu. Jadi, saya harus berada dalam kondisi terbaik karena ada lebih banyak hal yang dipertaruhkan saat ini daripada pertarungan tinju," sambungnya.
(Foto: Instagram @tntsportsboxing)
Lebih lanjut, Fury menambahkan bahwa dia tidak akan pernah menunjukkan wajahnya di depan publik lagi apabila menderita kekalahan dari seorang atlet MMA. "Orang-orang akan mengejek saya selamanya. Maka, ada lebih banyak hal yang akan terjadi dalam laga ini daripada sebelumnya," ucapnya.
Fury memperkirakan Ngannou bakal memukul sama kerasnya atau bahkan lebih keras daripada Wilder yang lebih tinggi dan lebih ringan. Kekuatan Wilder sendiri sempat membuat Fury jatuh dua kali dalam pertarungan pertama dan ketiga mereka.
Oleh karenanya, Fury memperlakukan kamp pelatihan untuk kontes crossover ini seolah-olah pertarungan lain melawan Wilder. "Entah media ingin menganggapnya sebagai lelucon atau apa pun yang mereka anggap," kata Fury.
"Jangan salah, Tyson Fury tidak akan membiarkan satu pun yang terlewatkan, dan saya akan tampil dengan kondisi terbaik dan terkuat untuk mengalahkannya," pungkaspemilik rekor tarung 33-0-1 (24KO).
(nug)