2 Penyebab PSM Makassar Sulit Bayar Gaji Pemain dan Pelatih

Jum'at, 15 September 2023 - 21:01 WIB
loading...
2 Penyebab PSM Makassar Sulit Bayar Gaji Pemain dan Pelatih
PSM Makassar memberikan kabar mengejutkan di Liga 1 2023/2024. Klub berjuluk Juku Eja itu dilaporkan mengalami masalah keuangan / Foto: PSM
A A A
PSM Makassar memberikan kabar mengejutkan di Liga 1 2023/2024. Klub berjuluk Juku Eja itu dilaporkan mengalami masalah keuangan.

Permasalahan yang menimpa PSM semakin diperkuat dengan pernyataan Bernardo Tavares. Dia menyatakan bahwa klub bahkan sudah melelang barang-barang berharganya demi membantu membayar gaji para staf dan pemain Juku Eja.

Yang bikin penggemar mengelus dada, Bernardo Tavares sampai rela melelang trofi penghargaan pelatih terbaiknya. Ini merupakan upaya untuk membantu keuangan klub.



"Ya, target saya adalah mengumpulkan uang dari situ bisa membayar gaji staff kita dan klub sedang dalam masa kesulitan, saya ingin membantu karena kita semua sedang dalam kesulitan dan harus bersama-sama menghadapinya," kata Bernardo Tavares dalam prescon pers, Jumat (15/9/2023).

Sementara SINDOnews telah mencoba menanyakan situasi yang sedang dialami PSM Makassar. Namun, pihak klub enggan memberikan penjelasan mengenai situasi sulit yang sedang dialami.


Berikut 2 Alasan PSM Makassar Kesulitan Bayar Gaji Pelatih dan Pemain:

1. Utang


Manajemen PSM Makassar di bawang naungan Munafri Arifuddin atau Appi dan Sadikin Aksa memiliki hutang kepada Shesie Erisoya. Kabarnya Juku Eja memiliki hutang mencapai miliaran rupiah kepada mantan Sekretaris Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Bahkan, Shesie Erisoya sempat membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. Pasalnya, ia mendapatkan cek kosong senilai Rp500 juta untuk pembayaran sisa utang sebesar Rp5,6 miliar.

Sementara belum dibayarnya gaji staff dan pemain tak lepas dari utang yang sedang dialami manajemen PSM Makassar. Bahkan, manajemen masih belum memberikan penjelasan mengenai hak yang belum dibayarkan.

2. Harga Tiket


Suporter menjadi salah satu pemasukan klub, selain sponsor. Pasalnya, tiket yang dibeli suporter untuk mendukung tim kesayangan di partai kandang membuat klub mendapatkan pemasukan.

Namun, suporter PSM Makassar sempat melakukan protes dengan boikot lantaran adanya kenaikan harga tiket. Pasalnya, suporter PSM Makassar merasa keberatan karena naiknya harga tiket tidak sesuai dengan akomodasi ke Stadion Stadion Gelora B. J. Habibie terlalu jauh dan membuat penonton yang ingin hadir harus mengeluarkan uang lebih banyak.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1946 seconds (0.1#10.140)