Performanya Dinilai Sudah Menurun, Canelo: Aku Masih Muda dan Bugar

Sabtu, 16 September 2023 - 19:07 WIB
loading...
Performanya Dinilai...
Sejak melakoni debut tinju profesional pada 29 Oktober 2005, Saul Alvarez alias Canelo tercatat telah 63 kali bertarung dengan hasil 59-2-2 (39KO). / Foto: Instagram @canelo
A A A
GUADALAJARA - Bintang tinju Meksiko, Saul Alvarez alias Canelo menjalani debut tinju profesional pada 29 Oktober 2005. Kala itu, Canelo baru berusia 15 tahun saat bertarung melawan Abraham Gonzalez di kelas ringan super. Bahkan, dia sukses menang TKO di ronde keempat atas lawannya tersebut.

Bulan depan, Canelo akan merayakan 18 tahun debut profesionalnya. Itu berarti 1 bulan setelah dia bertarung melawan Jermell Charlo di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Sabtu (30/9/2023) waktu setempat.

Sejauh ini, Canelo sudah 63 kali bertarung di ring tinju profesional. Pria kelahiran 18 Juli 1990 ini pun akan tampil untuk ke-64 ketika mempertahankan gelar kelas menengah super IBF/WBA Super/WBC/WBO melawan Charlo. Selanjutnya, dia masih memiliki kontrak 2 laga tersisa dengan Premier Boxing Champions milik Al Haymon.



Di usianya yang sudah menginjak 33 tahun, Canelo tampaknya juga masih belum terlintas untuk gantung sarung tinju. Meskipun sejumlah analis tinju menilai jika mantan raja pound-for-pound ini sudah memperlihatkan tanda-tanda penurunan dalam 3 pertarungan terakhirnya.

Namun, Canelo mencoba menepisnya. Dia meyakinan Ray Flores dari Premier Boxing Champions dalam latihan terbukanya, beberapa hari lalu, bahwa dia masih memiliki banyak pertarungan tingkat elit yang tersisa di dalam dirinya.

Performanya Dinilai Sudah Menurun, Canelo: Aku Masih Muda dan Bugar
(Foto: Instagram @canelo)

"Aku masih merasa muda, bugar, dan aku tidak pernah berpikir tentang akhir karierku. Aku hanya berlatih dan bertarung setiap tahun dan kita lihat saja nanti. Kita lihat saja nanti, namun (aku) masih muda. Aku merasa hebat, aku merasa kuat, dan aku merasa (berada dalam) kondisi terbaikku," tuturnya, seperti dikutip Boxing Scene.

Canelo berhasil memenangkan 2 laga sepanjang 12 ronde secara beruntun usai menerima kekalahan angka mutlak ketika mencoba naik ke divisi kelas berat ringan melawan juara WBA Super, Dmitry Bivol.

Walaupun sebelum itu, Canelo berhasil mengalahkan bintang tinju Kazakhstan, Gennadiy Golovkin, kemudian memukul KO John Ryder, namun semua itu belum meyakinkan para penggemar dan media. Dia dianggap bukan perinju yang sama seperti ketika masih dipandang sebagai petinju terbaik di dunia olahraga adu jotos ini, atau sebelum menderita kekalahan dari Bivol.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)