Hentikan Dominasi Spanyol Rebut Sepatu Emas Eropa, Immobile: Saya Ingin Jadi Contoh Kehidupan

Minggu, 02 Agustus 2020 - 13:17 WIB
loading...
Hentikan Dominasi Spanyol Rebut Sepatu Emas Eropa, Immobile:  Saya Ingin Jadi Contoh Kehidupan
Bintang Lazio Ciro Immobile mengatakan mimpi menjadi kenyataan setelah meraih gelar Capocannoniere (top skor)/Foto/Twitter
A A A
ROMA - Bintang Lazio Ciro Immobile mengatakan mimpi menjadi kenyataan setelah meraih gelar Capocannoniere (top skor). Dia juga menyamai rekor jumlah gol terbanyak Serie A dalam semusim dan mengklaim Sepatu Emas Eropa musim 2019/2020.

Immobile menyamai rekor Gonzalo Higuain untuk gol terbanyak dalam satu musim Serie A dengan torehan 36 gol. Mantan penyerang Borussia Dortmund itu mencetak satu gol saat Lazio dikalahkan Napoli 1-3 pada laga pemungkas Serie A 2019/2020 di San Paolo, Sabtu (1/8/2020) waktu lokal. ( ).

Pemain depan Italia berusia 30 tahun itu menyamai prestasi yang diraih Higuain pada musim 2015/2016, dengan mengamankan penghargaan Sepatu Emas Eropa, yang didambakan pemain sebagai pencetak gol tertinggi di sepak bola Eropa. ( ).

Immobile mengungguli pemain tenar seperti bintang Bayern Muenchen Robert Lewandowski (34 gol), superstar Juventus Cristiano Ronaldo (31), dan kapten Barcelona Lionel Messi (25). Dia menjadi pemain Italia ketiga yang memenangi Sepatu Emas Eropa setelah Luca Toni (2006) dan Francesco Totti (2007).

Sukses Immobile juga menghentikan dominasi Liga Spanyol dalam perburuan Septu Emas Eropa. Dominasi liga Spanyol atas penghargaan ini berlangsung sejak 2009. Pemain La Liga mendominasi Sepatu Emas Eropa selama 11 tahun terakhir dengan Lionel Messi (6) dan Cristiano Ronaldo (4) mengklaim penghargaan itu sebagai bagian terbaik dari satu dekade, serta Luis Suarez menang pada 2016 dan Diego Forlan (2009). ( ).

"Saya sangat senang dan bangga dengan apa yang telah saya raih, terutama ketika saya melihat kembali ke tempat dari mana saya memulai dan semua yang saya lalui," kata Immobile kepada Lazio Style Channel.

"Jika Anda benar-benar percaya, kadang-kadang, mimpi memang menjadi kenyataan. Saya hanya bisa berterima kasih kepada pelatih dan staf, rekan satu tim saya, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa rekor ini untuk seluruh tim." ( ).

"Saya juga berterima kasih kepada para penggemar Lazio, yang membuat saya merasa sangat diperlukan untuk tim ini, dan saya sangat bangga akan hal itu. Saya ingin menjadi contoh hidup bahwa jika Anda tidak pernah menyerah, Anda dapat mencapai target apa pun."

"Saya sangat bangga mendapatkan tempat dalam sejarah olahraga ini. Pikiran saya saya langsung melayang ke saat rekan satu tim menyambut saya di ruang ganti setelah mencetak hat-trick di Verona. Itulah tujuan olahraga itu."

Lazio, yang lolos ke Liga Champions musim depan, mengakhiri musim di posisi keempat, setelah sempat menjadi penantang Scudetto selama berbulan-bulan, sebelum kompetisi terhenti akibat pandemi virus corona.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2316 seconds (0.1#10.140)