Duel Tyson Fury vs Francis Ngannou Bakal Sajikan Jual-Beli Pukulan yang Dahsyat
loading...
A
A
A
LONDON - Promotor Tyson Fury, Frank Warren berharap terjadinya duel sengit ketika juara dunia tinju kelas berat WBC itu bertarung melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou. Duel crossover itu rencananya bakal berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 28 Oktober mendatang.
Pertandingan ini akan menjadi debut Ngannou di dalam ring tinju. Oleh karenanya, petarung MMA itu tidak diunggulkan, terlebih lawan yang dihadapi dalam debutnya ini adalah seorang juara dunia tinju kelas berat tak terkalahkan.
Meskipun begitu, persiapan Ngannou tidak main-main. Dia pun menggandeng pensiunan juara kelas berat tak terbantahkan Mike Tyson sebagai pelatihnya.
Bagaimana pun juga, Warren tidak melihat adanya kemungkinan Ngannou mampu mengungguli Fury untuk meraih kemenangan. Dia memprediksikan jika Ngannou bakal memburu kemenangan KO, yang pada akhirnya akan berujung pada duel yang sangat keras.
"Saya tidak dapat melihat dia mengalahkan Tyson (Fury), saya hanya dapat melihat dia datang untuk melakukan apa yang dia lakukan dengan baik. Melempar bom, dia adalah seorang pemukul yang hebat. Jadi saya pikir akan terjadi pertarungan yang sengit," tutur Warren kepada Talk Sport.
"Beberapa pertarungan terakhir Tyson, dia tidak benar-benar keluar dan bertinju, dia lebih banyak jual-beli pukulan dengan orang lain. Jadi saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang sengit. Dia harus menyingkirkan yang satu ini," sambung promotor veteran asal Inggris tersebut.
Sementara itu, di luar duel Ngannou, Warren memiliki keinginan untuk menyaksikan Fury berlaga melawan juara IBF/WBA Super/WBO, Oleksandr Usyk dalam duel penentuan juara kelas berat tak terbantahkan.
Namun, soal melawan Usyk, Warren pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Fury soal siapa lawan yang akan dihadapi pada penampilannya mendatang.
"Saat ini, (duel versus Ngannou) akan menjadi ajang yang sangat besar. Selesaikan laga ini dan lihatlah di mana letaknya. Saya, secara pribadi, ingin sekali melihatnya menyatukan gelar. Tapi Tyson adalah dirinya sendiri dan dia akan memutuskan apa yang ingin dia lakukan," pungkas Warren.
Pertandingan ini akan menjadi debut Ngannou di dalam ring tinju. Oleh karenanya, petarung MMA itu tidak diunggulkan, terlebih lawan yang dihadapi dalam debutnya ini adalah seorang juara dunia tinju kelas berat tak terkalahkan.
Meskipun begitu, persiapan Ngannou tidak main-main. Dia pun menggandeng pensiunan juara kelas berat tak terbantahkan Mike Tyson sebagai pelatihnya.
Bagaimana pun juga, Warren tidak melihat adanya kemungkinan Ngannou mampu mengungguli Fury untuk meraih kemenangan. Dia memprediksikan jika Ngannou bakal memburu kemenangan KO, yang pada akhirnya akan berujung pada duel yang sangat keras.
"Saya tidak dapat melihat dia mengalahkan Tyson (Fury), saya hanya dapat melihat dia datang untuk melakukan apa yang dia lakukan dengan baik. Melempar bom, dia adalah seorang pemukul yang hebat. Jadi saya pikir akan terjadi pertarungan yang sengit," tutur Warren kepada Talk Sport.
"Beberapa pertarungan terakhir Tyson, dia tidak benar-benar keluar dan bertinju, dia lebih banyak jual-beli pukulan dengan orang lain. Jadi saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang sengit. Dia harus menyingkirkan yang satu ini," sambung promotor veteran asal Inggris tersebut.
Sementara itu, di luar duel Ngannou, Warren memiliki keinginan untuk menyaksikan Fury berlaga melawan juara IBF/WBA Super/WBO, Oleksandr Usyk dalam duel penentuan juara kelas berat tak terbantahkan.
Namun, soal melawan Usyk, Warren pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Fury soal siapa lawan yang akan dihadapi pada penampilannya mendatang.
"Saat ini, (duel versus Ngannou) akan menjadi ajang yang sangat besar. Selesaikan laga ini dan lihatlah di mana letaknya. Saya, secara pribadi, ingin sekali melihatnya menyatukan gelar. Tapi Tyson adalah dirinya sendiri dan dia akan memutuskan apa yang ingin dia lakukan," pungkas Warren.
(nug)