Francesco Bagnaia Prihatin Karier Marquez dan Quartararo di MotoGP Meredup
loading...
A
A
A
Francesco Bagnaia mengaku prihatin dengan sinar Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy), yang mulai meredup di MotoGP musim ini. Menurutnya, The Baby Alien tidak tampil seperti biasanya alias telah berubah.
"Ini tentu bukan momen yang mudah bagi mereka. Saya lebih memikirkan Marc karena dia selalu berada di barisan depan dan berjuang untuk posisi lima besar dengan banyak risiko," kata Bagnaia dikutip dari Corsedimoto, Rabu (20/9/2023).
"Dan jelas bahwa (setelah) Sachsenring (MotoGP Jerman), ada sesuatu yang berubah dalam mentalitasnya. Karena ini bukan Marc yang asli, ini jelas bagi semua orang," sambungnya.
Sementara, Bagnaia mengatakan tidak bisa memahami situasi yang dialami oleh El Diablo. Menurutnya, Yamaha sudah menurunkan motor terbaik untuk mengantar pembalap Prancis itu meraih kemenangan.
"Ini sulit bagi Fabio, tapi saya tidak tahu seberapa besar mentalitas yang menjadi faktor penentu hasil-hasilnya. Karena motor baru (Yamaha) lebih cepat di lintasan lurus dibandingkan motor lama, namun (Yamaha) lama selalu berada di depan, berjuang untuk meraih kemenangan. Jadi sangat sulit untuk memahami situasinya," imbuhnya.
Sekadar informasi, Marquez dan Quartararo masih belum bisa meraih kemenangan setelah 12 seri balapan pada musim ini. Kedua pembalap itu bahkan kerap terpuruk, dan saat ini berada di luar zona 10 besar klasemen sementara MotoGP 2023.
Quartararo duduk di urutan ke-11 dengan raihan satu podium, sedangkan nasib Marquez lebih buruk lagi karena belum meraih podium dan berada di peringkat 19. Kendala motor dan mentalitas disebut sebagai penyebab dua bintang itu gagal bersinar pada musim ini.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
"Ini tentu bukan momen yang mudah bagi mereka. Saya lebih memikirkan Marc karena dia selalu berada di barisan depan dan berjuang untuk posisi lima besar dengan banyak risiko," kata Bagnaia dikutip dari Corsedimoto, Rabu (20/9/2023).
"Dan jelas bahwa (setelah) Sachsenring (MotoGP Jerman), ada sesuatu yang berubah dalam mentalitasnya. Karena ini bukan Marc yang asli, ini jelas bagi semua orang," sambungnya.
Sementara, Bagnaia mengatakan tidak bisa memahami situasi yang dialami oleh El Diablo. Menurutnya, Yamaha sudah menurunkan motor terbaik untuk mengantar pembalap Prancis itu meraih kemenangan.
"Ini sulit bagi Fabio, tapi saya tidak tahu seberapa besar mentalitas yang menjadi faktor penentu hasil-hasilnya. Karena motor baru (Yamaha) lebih cepat di lintasan lurus dibandingkan motor lama, namun (Yamaha) lama selalu berada di depan, berjuang untuk meraih kemenangan. Jadi sangat sulit untuk memahami situasinya," imbuhnya.
Sekadar informasi, Marquez dan Quartararo masih belum bisa meraih kemenangan setelah 12 seri balapan pada musim ini. Kedua pembalap itu bahkan kerap terpuruk, dan saat ini berada di luar zona 10 besar klasemen sementara MotoGP 2023.
Quartararo duduk di urutan ke-11 dengan raihan satu podium, sedangkan nasib Marquez lebih buruk lagi karena belum meraih podium dan berada di peringkat 19. Kendala motor dan mentalitas disebut sebagai penyebab dua bintang itu gagal bersinar pada musim ini.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(yov)