Zhang Zhilei Belum Lupakan Kekalahan dari Anthony Joshua di Olimpiade 2012
loading...
Selain nama Tyson Fury, Zhang Zilei ternyata juga masih menyimpan dendam terhadap petinju Inggris lainnya, Anthony Joshua. / Foto: Instagram @zhileibigbangzhang
A
A
A
BLOOMFIELD - Raksasa kelas berat China, Zhang Zhilei akan menjalani duel ulang melawan Joe Joyce. Laga melawan petinju asal Inggris itu akan berlangsung di Wembley Arena, London, Sabtu (23/9/2023) waktu setempat.
Zhang sukses membuat kejutan dengan menghentikan Joyce di ronde keenam pada pertemuan pertama mereka, April lalu. Kemenangan bukan mengandaskan rekor tak terkalahkan Joyce, tetapi juga membuat gelar interim WBO beralih ke Zhang.
Zhang bertekad untuk berhadapan dengan juara dunia kelas berat versi WBC yang juga berasal dari Inggris, Tyson Fury jika kembali memenangkan pertarungan melawan Joyce. Bahkan, Fury berada teratas dalam daftar lawan yang ingin dijajal Zhang.
Selain nama Tyson Fury, Zhang ternyata juga masih menyimpan dendam terhadap petinju Inggris lainnya, Anthony Joshua . Ya, menghadapi mantan juara dunia kelas berat dua kali ini menjadi ambisi lain bagi Zhang.
"Pilihan itu selalu ada. Saya pernah kalah dari dia di London (Olimpiade 2012), dan saya kembali lagi ke London, jadi saya ingin sekali menjajaki opsi tersebut," ungkap Zhang, seperti dikutip Sky Sports, belum lama ini.
"Sebenarnya opsi itu selalu ada karena sebelum laga pertama melawan Joe Joyce, kami telah membicarakannya dengan tim mereka. Mereka menolak. Tapi saya pikir opsi itu masih ada," lanjut petinju kidal 40 tahun itu.
Lantas kenapa rencana pertarungan melawan Joshua tidak pernah terwujud? Zhang menyebutkan jika itu bukan merupakan pertanyaan yang perlu dia jawab. "Tim saya terbang ke London untuk bernegosiasi dan membicarakan segalanya," kata pemilik julukan Big Bang ini.
"Itulah yang saya dengar, mereka tidak ingin bertarung. Mengenai alasannya, saya kalah dari (Filip) Hrgovic, dia kalah dari (Oleksandr) Usyk, itu akan menjadi pertarungan yang bagus, tetapi mungkin dia tidak berada di posisi yang tepat untuk melawan saya. Saya tidak tahu," jelas petarung dengan rekor profesional 25-1-1 (20KO) itu.
Zhang Zilei sebelum terjun ke dunia tinju profesional sempat berlaga di Olimpide. Pada Olimpiade China 2008, Zhang meraih medali perak cabang olahraga tinju kelas super berat. Di laga pamungkas, dia menderita kekalahan dari petinju Italia, Roberto Cammarelle.
Gagal menyumbangkan emas di Olimpiade 2008, Zhang pun mencoba kembali di Olimpiade London 2012. Dalam kesempatan kali ini, upaya Zhang dijegal Anthony Joshua di perempat final. Akhirnya, Joshua mulus hingga ke final dan menyabet medali emas dengan menundukkan sang juara bertahan, Roberto Cammarelle.
Zhang sukses membuat kejutan dengan menghentikan Joyce di ronde keenam pada pertemuan pertama mereka, April lalu. Kemenangan bukan mengandaskan rekor tak terkalahkan Joyce, tetapi juga membuat gelar interim WBO beralih ke Zhang.
Zhang bertekad untuk berhadapan dengan juara dunia kelas berat versi WBC yang juga berasal dari Inggris, Tyson Fury jika kembali memenangkan pertarungan melawan Joyce. Bahkan, Fury berada teratas dalam daftar lawan yang ingin dijajal Zhang.
Selain nama Tyson Fury, Zhang ternyata juga masih menyimpan dendam terhadap petinju Inggris lainnya, Anthony Joshua . Ya, menghadapi mantan juara dunia kelas berat dua kali ini menjadi ambisi lain bagi Zhang.
"Pilihan itu selalu ada. Saya pernah kalah dari dia di London (Olimpiade 2012), dan saya kembali lagi ke London, jadi saya ingin sekali menjajaki opsi tersebut," ungkap Zhang, seperti dikutip Sky Sports, belum lama ini.
"Sebenarnya opsi itu selalu ada karena sebelum laga pertama melawan Joe Joyce, kami telah membicarakannya dengan tim mereka. Mereka menolak. Tapi saya pikir opsi itu masih ada," lanjut petinju kidal 40 tahun itu.
Lantas kenapa rencana pertarungan melawan Joshua tidak pernah terwujud? Zhang menyebutkan jika itu bukan merupakan pertanyaan yang perlu dia jawab. "Tim saya terbang ke London untuk bernegosiasi dan membicarakan segalanya," kata pemilik julukan Big Bang ini.
"Itulah yang saya dengar, mereka tidak ingin bertarung. Mengenai alasannya, saya kalah dari (Filip) Hrgovic, dia kalah dari (Oleksandr) Usyk, itu akan menjadi pertarungan yang bagus, tetapi mungkin dia tidak berada di posisi yang tepat untuk melawan saya. Saya tidak tahu," jelas petarung dengan rekor profesional 25-1-1 (20KO) itu.
Zhang Zilei sebelum terjun ke dunia tinju profesional sempat berlaga di Olimpide. Pada Olimpiade China 2008, Zhang meraih medali perak cabang olahraga tinju kelas super berat. Di laga pamungkas, dia menderita kekalahan dari petinju Italia, Roberto Cammarelle.
Gagal menyumbangkan emas di Olimpiade 2008, Zhang pun mencoba kembali di Olimpiade London 2012. Dalam kesempatan kali ini, upaya Zhang dijegal Anthony Joshua di perempat final. Akhirnya, Joshua mulus hingga ke final dan menyabet medali emas dengan menundukkan sang juara bertahan, Roberto Cammarelle.
Lihat Juga :
(nug)
