Ini Saran Mantan Juara Dunia agar Tinju Wanita Berkembang Pesat

LONDON - Pensiunan juara tinju kelas bulu WBO, Barry Jones optimistis bahwa duel Caroline Dubois versus Magali Rodriguez merupakan pertarungan untuk generasi selanjutnya. Pertarungan perebutan gelar tinju wanita kelas ringan IBO tersebut digelar di London, Inggris, Sabtu (30/9/2023) waktu setempat.

"Untuk membuat olahraga ini berkembang dengan pesat, Anda harus mengadakan duel-duel besar ini agar para gadis dan wanita muda lainnya dapat mengikuti olahraga ini," ujar Barry Jones, seperti dilansir Sky Sports.

"Anda tidak tahu dari mana Anda akan mendapatkan bintang berikutnya atau petinju masa depan. Anda cenderung berpikir bahwa anak-anak yang lebih muda melihat hal itu dan mengatakan bahwa mereka ingin menjadi seperti itu," lanjut dia.



"Dan itulah yang Anda inginkan (sebagai petarung), seseorang jatuh cinta pada Anda," katanya lagi.

Barry pun mencotohkan sejumlah juara dunia tinju wanita, seperti Katie Taylor dari Inggris, kemudian Savannah Marshall, Claressa Shields, dan Mikaela Mayer dari Amerika Serikat.

"Dan sangat penting bagi kami untuk mengadakan laga-laga besar untuk mengembangkan olahraga ini, karena pada suatu saat dalam tinju wanita, Anda tidak akan dapat memenangkan gelar juara dunia dalam 6 pertarungan," jelas dia.

Jones pun mengakui bahwa dia sempat merasa khawatir akan Dubois yang membuat langkah besar dengan cepat dalam kariernya. Namun, kini dia yakin petinju 22 tahun asal Inggris itu cukup kuat untuk menghadapi Rodriguez.

"Saya selalu khawatir karena Dubois menjadi profesional di usia yang sangat muda. Saya menjadi profesional di usia muda, dan Anda ingin mendapatkan ujian tetapi tidak ingin melangkah terlalu jauh," bebernya.

"Dalam tinju wanita, Anda tidak memiliki kemewahan seperti yang kami miliki dalam tinju pria, Anda dapat melayang di sekitar level tertentu. Anda tidak memiliki hal itu (dalam tinju wanita), Anda harus bertarung, berjuang, dan kemudian pertarungan besar," terang Barry Jones.



Menurutnya, Caroline Dubois sudah cukup kuat secara fisik, dan cukup dewasa kendati baru berusia 22 tahun. "Dan ini adalah ujian yang bagus, ini adalah seorang wanita yang telah bertinju di tingkat yang baik dengan pengalaman nyata yang akan, di atas kertas, menyebabkan beberapa masalah," tutupnya.