Oscar De La Hoya: Canelo Hancurkan dan Kalahkan Jermell Charlo

Oscar De La Hoya menjilat ludah sendiri ketika mengungkapkan Saul Canelo Alvarez akan menghancurkan dan mengalahkan Jermell Charlo . Prediksi terbaru Oscar De La Hoya kali ini sangat berbeda dengan pernyataannya sebelumnya yang sering meremehkan Saul Canelo Alvarez.

Sebelumnya, Oscar De La Hoya menganggap Canelo kesulitan untuk mengalahkan Jermell Charlo. Pernyataan De La Hoya yang kerap berseberangan itu dipicu perpisahan dengan Canelo dari Golden Boy Promotions.

Diketahui, Oscar De La Hoya sempat memajukan karier Canelo Alvarez sebagai promotor selama lebih dari satu dekade, dan walau keduanya telah memutuskan hubungan pada tahun 2020, petarung Hall of Fame ini masih memiliki banyak pertanyaan tentang Canelo Alvarez.



Saul Canelo Alvarez (59-2-2, 39 KO) selanjutnya dijadwalkan untuk menghadapi Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO) dalam sebuah pertandingan antara para juara tak terbantahkan pada tanggal 30 September di T-Mobile Arena, Las Vegas, dalam sebuah tayangan berbayar di Showtime.

Charlo yang memiliki berat badan 69,8 kg akan naik ke kelas 76,2 kg untuk menantang Canelo. De La Hoya yakin bahwa naik dua divisi untuk mengalahkan Canelo Alvarez akan menjadi tugas yang berat bagi petinju asal Texas ini.

"[Saul Alvarez akan] mematahkannya. Itu tidak akan mudah," kata Oscar De La Hoya dalam sebuah wawancara dengan BoxingScene.com dan media lainnya.



"Charlo sangat sulit dipahami. Ia tahu bagaimana menggunakan kakinya. Dia mungkin akan memberikan Canelo kesulitan. Namun Anda harus berpikir bahwa Charlo akan naik dua kelas. Itu tidak akan mudah. Canelo adalah petinju yang kokoh di kelas 76,2 kg. Dia adalah pemukul yang keras. Pada akhirnya, ia akan mengejar Charlo. Aku yakin Canelo akan menang. Saya hanya merasa Canelo harus memukul KO dia untuk tampil mengesankan. Saya rasa pertarungan terakhir Canelo sedikit goyah. Kita semua tahu itu. Dan dia tahu itu. Jika Canelo keluar dan memukul KO Charlo, maka ini akan menjadi kemenangan bagi semua orang," kata De La Hoya mengalisis.

De La Hoya sebelumnya telah menyatakan bahwa Cabelo Alvarez tidak akan mendapatkan banyak keuntungan dengan mengalahkan Charlo. De La Hoya juga menyebut petinju veteran berusia 18 tahun, Canelo Alvarez, sebagai petinju berusia 33 tahun yang sudah 'tua' dan mengatakan bahwa bintang Meksiko ini akan kesulitan menghadapi petinju dengan gaya bertinju seperti Dmitry Bivol.

Menurut DraftKings, Canelo Alvarez saat ini terdaftar sebagai unggulan taruhan -400 untuk mengalahkan Charlo yang diunggulkan +300.