Ketangguhan Canelo Bikin Jermell Charlo Berlutut di Ronde Ketujuh
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Saul Canelo Alvarez masih terlalu tangguh buat Jermell Charlo . Bintang tinju Meksiko itu benar-benar mendominasi jalannya pertarungan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2023) WIB.
Bukan hanya mendominasi, Canelo juga sempat membuat Charlo berlutut di kanvas saat pertarungan memasuki ronde ketujuh. Namun Charlo masih bisa mengalahkan hitungan dari wasit.
Sebagai pihak yang mempertaruhkan seluruh gelarnya, Canelo tak mau tergesa-gesa untuk menyerang lawannya. Awal ronde pertama pun berjalan dengan tempo yang agak lambat. Charlo lebih banyak melayangkan jab menyilang. Sedangkan Canelo mencoba untuk menekan dan berusaha mendaratkan pukulan keras.
Canelo pun sudah mulai menyerang dan melepaskan pukulan di ronde kedua. Namun, tidak banyak pukulan yang mendarat dengan bersih, lantaran Charlo mampu menangkis sebagaian dari serangan Canelo tersebut.
(Foto: Instagram @premierboxing)
Satu ronde berikutnya, Charlo yang terlihat lebih sering melayangkan jab. Di sudut lain, Canelo mengincar tubuh lawannya dan melepaskan pukulan yang lebih keras. Canelo juga berhasil melewati serangan-serangan yang dilancarkan Charlo. Canelo masih terus memberikan tekanan sepanjang ronde keempat.
Charlo mencoba untuk keluar dari tekanan di ronde kelima. Petinju berjuluk Iron Man itu pun mampu mendaratkan beberapa pukulan. Namun, Canelo masih bisa melewatinya, dan tetap unggul. Canelo masih mendominasi di ronde keenam, sebelum merobohkan Charlo dengan pukulan kanan yang keras pada ronde ketujuh.
(Foto: Instagram @premierboxing)
Canelo terus menggempur Charlo dengan maksud merobohkannya. Tapi Charlo tidak tinggal diam, dia juga berupaya menyambungkan sejumlah pukulan. Hingga akhir pertarungan atau ronde ke-12, Canelo sangat memegang kendali pertarungan.
Hasil juri pun sudah dapat ditebak. Ya, ketiga juri yang bertugas memberikan skor untuk kemenangan Canelo. Dua juri yakni Max DeLuca dan David Sutherland memberikan skor sama 118-109. Sedangkan, satu juri lainnya Steve Weisfeld menuliskan angka 119-108.
(Foto: Instagram @premierboxing)
Seperti diketahui, Charlo, yang merupakan juara dunia kelas welter junior (154pon) tak terbantahkan, harus naik hingga dua divisi untuk menantang Canelo. Dalam duel ini, Canelo mempertaruhkan seluruh sabuk juara kelas menengah super (168pon) miliknya, yakni IBF/WBA Super/WBO/WBC.
(Foto: Instagram @showtimeboxing)
Lewat kemenangan terbarunya ini, Canelo bukan hanya mempertahankan status juara kelas menengah super tak terbantahkan, tetapi juga meningkatkan rekor tarungnya menjadi 60-2-2 (39KO).
Di sudut lain, Charlo terpaksa harus gigit jari. Kemampuan yang dimilikinya masih belum cukup untuk menundukkan Canelo. Petinju 33 tahun ini pun membukukan rekor 35-2-1 (19KO).
Bukan hanya mendominasi, Canelo juga sempat membuat Charlo berlutut di kanvas saat pertarungan memasuki ronde ketujuh. Namun Charlo masih bisa mengalahkan hitungan dari wasit.
Sebagai pihak yang mempertaruhkan seluruh gelarnya, Canelo tak mau tergesa-gesa untuk menyerang lawannya. Awal ronde pertama pun berjalan dengan tempo yang agak lambat. Charlo lebih banyak melayangkan jab menyilang. Sedangkan Canelo mencoba untuk menekan dan berusaha mendaratkan pukulan keras.
Canelo pun sudah mulai menyerang dan melepaskan pukulan di ronde kedua. Namun, tidak banyak pukulan yang mendarat dengan bersih, lantaran Charlo mampu menangkis sebagaian dari serangan Canelo tersebut.
(Foto: Instagram @premierboxing)
Satu ronde berikutnya, Charlo yang terlihat lebih sering melayangkan jab. Di sudut lain, Canelo mengincar tubuh lawannya dan melepaskan pukulan yang lebih keras. Canelo juga berhasil melewati serangan-serangan yang dilancarkan Charlo. Canelo masih terus memberikan tekanan sepanjang ronde keempat.
Charlo mencoba untuk keluar dari tekanan di ronde kelima. Petinju berjuluk Iron Man itu pun mampu mendaratkan beberapa pukulan. Namun, Canelo masih bisa melewatinya, dan tetap unggul. Canelo masih mendominasi di ronde keenam, sebelum merobohkan Charlo dengan pukulan kanan yang keras pada ronde ketujuh.
(Foto: Instagram @premierboxing)
Canelo terus menggempur Charlo dengan maksud merobohkannya. Tapi Charlo tidak tinggal diam, dia juga berupaya menyambungkan sejumlah pukulan. Hingga akhir pertarungan atau ronde ke-12, Canelo sangat memegang kendali pertarungan.
Hasil juri pun sudah dapat ditebak. Ya, ketiga juri yang bertugas memberikan skor untuk kemenangan Canelo. Dua juri yakni Max DeLuca dan David Sutherland memberikan skor sama 118-109. Sedangkan, satu juri lainnya Steve Weisfeld menuliskan angka 119-108.
(Foto: Instagram @premierboxing)
Seperti diketahui, Charlo, yang merupakan juara dunia kelas welter junior (154pon) tak terbantahkan, harus naik hingga dua divisi untuk menantang Canelo. Dalam duel ini, Canelo mempertaruhkan seluruh sabuk juara kelas menengah super (168pon) miliknya, yakni IBF/WBA Super/WBO/WBC.
(Foto: Instagram @showtimeboxing)
Lewat kemenangan terbarunya ini, Canelo bukan hanya mempertahankan status juara kelas menengah super tak terbantahkan, tetapi juga meningkatkan rekor tarungnya menjadi 60-2-2 (39KO).
Di sudut lain, Charlo terpaksa harus gigit jari. Kemampuan yang dimilikinya masih belum cukup untuk menundukkan Canelo. Petinju 33 tahun ini pun membukukan rekor 35-2-1 (19KO).
(nug)