Melanie Shah, Petarung BKFC Muslimah Pertama yang Wajahnya Babak Belur Dipermak Britain Hart

BIRMINGHAM - Petarung bare knuckle atau tinju tangan kosong, Melanie Shah wajahnya babak belur hingga sulit dikenali usai berlaga melawan Britain Hart. Dalam duel Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC) yang berlangsung 5 ronde di Salem Virinia, Amerika Serikat, akhir pekan lalu itu, Melanie harus mengakui ketangguhan Hart.

Pertarungan tersebut menjadi penampilan profesional ketiga sekaligus dan kekalahan perdana buat Melanie Shah. Sebelumnya, ibu 3 anak itu menjalani debutnya dengan mencetak kemenangan split decision atas Mathilda Wilson di Newcastle, November tahun lalu. Kemudian, dia kembali menorehkan kemenangan saat bertarung lawan Sydney Smith pada Agustus lalu di Albuquerque, AS.

Melanie sendiri memperoleh kontrak profesional dari BKFC, setelah sebelumnya dikenal sebagai mantan petarung bawah tanah. Meski profesinya ini cukup unik, namun Melanie bukanlah orang baru di dunia olahraga adu jotos tersebut.



Dalam kehidupan sehari-harinya, Melanie merupakan seorang istri dan ibu dari 3 orang anak. Oleh karena kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, Melenie pun memilih untuk berlatih di rumah.

Menariknya, dalam mengasah kemampuan bertarungnya, Melanie ditangani langsung oleh sang suami, Habz, yang memberikan pelatihan, nutrisi dan dukungan. Wanita 41 tahun itu sendiri memantapkan dirinya untuk berlaga di BKFC usai melahirkan putrinya.

"Setelah saya melahirkan anak perempuan saya, saya berpikir: 'sekarang atau tidak sama sekali'" ujar Melanie usai menandatangani kontrak, seperti dikutip Birmingham Live.

^{(Foto: The Sun)}

Selain putri bungsu, Melanie juga memiliki 2 putra yang sudah beranjak remaja. Bahkan, kedua putranya itu sangat bangga dengan pukulan ibunya. Tidak jarang juga putrinya yang masih balita menirukan gaya bertanding sang ibunda.

"Dia pasti tahu bagaimana saya berlatih, dia mencoba menirunya dan memukul samsak. Saya rasa dia tidak tahu bahwa saya pergi dan bertarung," ujar Melanie.

Meskipun selalu pulang dengan wajah lebah dan luka-luka usai bertarung, Melanie menyebutkan jika anak-anaknya tidak ada yang merasa terganggu dengan hal tersebut. Mereka juga turut menonton pertarungan ibunya di rumah melalui aplikasi.

"Mereka tidak peduli, mereka hanya menyukainya. Mereka menontonnya di rumah ibu mertua saya dan mereka semua menyukainya," tuturnya.



Namun, ternyata Melanie Shah ini merupakan petarung yang memeluk agama Islam. Dia juga mencatat sejarah sebagai atlet muslimah pertama di pertarungan bare knuckle.

Kendati mengakui bahwa keyakinan merupakan bagian penting dalam hidupnya, namun Melanie tidak ingin hal tersebut mendefinisikan dirinya, meskipun dia mengakui pencapaiannya.

"Dengan keyakinan Anda, iman adalah hal yang pribadi bagi Anda. Itu hanya mengingatkan saya bahwa saya harus melakukan segalanya," ungkapnya, seperti dikutip Birmingham Mail.

^{(Foto: John Bolloten/Birmigham Mail)}

"Tidak peduli berapa banyak orang yang memiliki keyakinan yang sama dengan Anda, itu bersifat individual. Anda tidak mengikuti orang banyak, Anda mengikuti apa yang tepat untuk Anda karena Anda adalah satu-satunya orang yang tersisa setelah itu," jelas dia.

"Sama halnya dengan olahraga. Saya tidak bisa melakukannya untuk suami, keluarga, anak-anak, para pendukung, saya harus melakukan apa yang benar bagi saya karena saya harus bertanggung jawab kepada diri saya sendiri," papar petarung asal Birmingham ini.

"Keyakinan mengingatkan saya bahwa saya mungkin adalah seseorang yang dianggap berpengaruh. Sangat penting untuk merepresentasikan diri saya dengan iman saya dengan cara yang benar, tetapi saya tidak suka memaksakan iman saya. Ini bersifat pribadi. Anda harus jujur pada diri sendiri.

^{(Foto: Instagram @bareknucklefc)}

Lebih lanjut, Melanie mengutarakan bahwa menjadi yang pertama dalam segala hal itu menyenangkan. "Senang rasanya berpikir bahwa Anda telah memulai tren tersebut, namun sebenarnya saya hanya senang melakukannya sebagai diri saya sendiri," ujarnya.



Sementara itu, Melanie juga tidak jarang berlatih di luar rumah. Dia biasanya mendapatkan bantuan tambahan dari Fitness Factory di Kings Norton, Birmingham. Di situ, dia bisa melakukan sparing dengan petarung lain, seperti Connor Tierney dan Daniel Podmore.