Sejak Usia 16 Tahun Duel di Kelas 79,3 Kg, Joe Smith: Waktunya Naik Kelas

Joe Smith mengungkapkan sejak usia 16 tahun bertarung di kelas berat ringan 79,3 kilogram dan menyebut waktunya naik kelas. Pertarungan melawan Gilberto 'Zurdo' Ramirez akan menjadi laga yang sempurna bagi Joe Smith Jr.

Sebuah kenaikan ke kelas penjelajah adalah sesuatu yang tak terelakkan bagi mantan pemegang gelar kelas berat ringan WBO ini, yang bertahan di kelas 79,3 kg untuk mencoba segala kemungkinan yang ada. Dengan sebuah kemenangan dan kekalahan dari dua petarung terbaik di divisi ini - juara WBC, IBF dan WBO, Artur Beterbiev dan pemegang gelar WBA, Dmitry Bivol - naik kelas menjadi langkah berikutnya yang masuk akal. "Secara pribadi, saya ingin mulai membesarkan diri saya dan mulai naik kelas," kata Smith kepada BoxingScene.com.



"Itulah yang saya inginkan. Itulah mengapa saya mencoba untuk mendapatkan pertarungan besar di kelas berat ringan secepat mungkin. Untuk usia saya dan kelas berat ringan, saya telah bertarung di kelas 79,3 kg sejak berusia 16 tahun. Ini waktunya untuk naik divisi,"lanjut Joe Smith.

Ramirez vs Smith tidak akan berada di kelas penjelajah seutuhnya dalam ajang DAZN yang akan berlangsung hari Sabtu ini di Chelsea Ballroom, The Cosmopolitan, Las Vegas. Tetap saja, berat badan maksimum yang dikontrak, yaitu 87,5 kilogram, cukup baik bagi Smith (28-4, 22KO) untuk menguji kemampuannya, saat ia mengincar gelar dua divisi.

"Berat badannya adalah 87,5 kg untuk laga ini. Saya ingin menjadi 90,7 kilogram (pada malam pertandingan)," kata Smith, yang secara resmi tidak pernah memiliki berat badan lebih dari 82,1 kilogram. "Saya tidak ingin menambah berat badan terlalu banyak dan menjadi lamban di sana. Saya akan menambah berat badan, menambah sedikit setelah kami menimbang badan, namun tidak akan terlalu berlebihan.''

"Sangat melegakan karena saya tidak perlu khawatir dengan berat badan saya setiap hari di kamp. Itu bagus. Saya makan karbohidrat sebanyak yang saya inginkan sekarang. Yang jelas, saya menjauhi gula dan makanan yang tidak sehat. Namun pada dasarnya, saya dapat makan apapun yang saya inginkan dan saya masih merasa baik."



Pertarungan melawan petinju Meksiko, Ramirez (44-1, 30KO), akan menjadi yang pertama baginya sejak kekalahan KO dari Beterbiev (19-0, 19KO) pada 18 Juni lalu di New York City, yang mengakhiri masa kejayaannya sebagai juara WBO selama lebih dari satu tahun.

Smith - yang berasal dari dusun Mastic, Long Island Timur, New York - kalah dari Maxim Vlasov pada bulan April 2012 dalam perebutan gelar yang lowong sebagai bagian dari empat kemenangan beruntun. Kekalahan sebelumnya terjadi dalam 12 ronde, dengan keputusan mutlak dari Bivol (21-0, 11KO) pada bulan Maret 2019.

Sebuah kemenangan atas Ramirez diharapkan dapat membawa Smith ke peringkat penantang dalam kelas penjelajah, yang dapat menjadi tujuan akhir kariernya jika ia tidak memiliki kesempatan untuk membalas dua kekalahan dalam perebutan gelar.

"Jika kesempatan itu datang pada saya, dimana saya dapat melawan salah satu dari dua pria itu lagi dan semuanya tepat, saya akan melakukannya. Namun saya meyakini bahwa saat saya naik ke divisi penjelajah, saya akan berada di sana untuk selamanya,"ujarnya.