CdM Angela Tanoesoedibjo Targetkan Indonesia Tembus 10 Besar Asian Para Games 2022
loading...
A
A
A
SOLO - Chef de Mission (CdM) Asian Para Games 2022, Angela Tanoesoedibjo , memasang target tinggi di ajang empat tahunan tersebut. Ketua Kontingen Tim Indonesia di event empat tahunan itu menginginkan Tim Merah-Putih menembus 10 besar dalam klasemen perolehan medali.
Di Asian Para Games 2022, Kontingen Indonesia menurunkan 13o atlet terbaik yang bakal berlaga di 12 cabang olahraga (cabor). Angela mengungkapkan dalam mempersiapkan semua atlet tersebut, pihaknya telah membentuk tim pendukung. Di samping itu juga menganalisis dan mengevaluasi potensi capaian prestasi para atlet selama mengikuti pemusatan pelatihan nasional, invitasi internasional, dan try out.
Angela, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) itu yakin semua atlet Indonesia yang berangkat ke China sudah matang dari segi mental maupun fisik. Dia optimistis mereka semua siap tempur untuk berprestasi di Asian Para Games 2022.
"Seluruh atlet Indonesia dipastikan telah siap secara fisik dan mental untuk meraih prestasi tertinggi dalam setiap pertandingan," kata Angela dikutip dari rilis Kemenparekraf, Minggu (15/10/2023).
Selain itu, berdasarkan analisis dan evaluasi tersebut, Angela menuturkan Kontingen Indonesia ditargetkan dapat meraih posisi 10 besar pada klasemen perolehan medali Asian Para Games 2022 yang akan digelar pada 22-28 Oktober 2023. Diproyeksikan target total peralihan medali yaitu 19 medali emas, 23 medali perak, dan 25 medali perunggu.
"Jadi mereka sudah sangat maksimal, sekarang kita mohon doa dan dukungannya," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut, menitipkan pesan agar kontingen Indonesia terus berjuang secara maksimal. Dia ingin mereka membuktikan bahwa kaum disabilitas juga memiliki hak-hak kemanusiaan yang sama dan setara termasuk hak untuk mencetak prestasi terbaik.
"Bagi saya kalian bukan hanya olahragawan, tetapi tokoh pergerakan hak-hak kemanusiaan. Karena ajang ini merupakan ruang bagi teman-teman untuk mendidik dunia bahwa semua manusia harus mempunyai kesempatan yang adil, sama, dan setara tanpa terkecuali," ucap Dito.
Upacara ini juga dihadiri Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa; dan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana
Di Asian Para Games 2022, Kontingen Indonesia menurunkan 13o atlet terbaik yang bakal berlaga di 12 cabang olahraga (cabor). Angela mengungkapkan dalam mempersiapkan semua atlet tersebut, pihaknya telah membentuk tim pendukung. Di samping itu juga menganalisis dan mengevaluasi potensi capaian prestasi para atlet selama mengikuti pemusatan pelatihan nasional, invitasi internasional, dan try out.
Angela, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) itu yakin semua atlet Indonesia yang berangkat ke China sudah matang dari segi mental maupun fisik. Dia optimistis mereka semua siap tempur untuk berprestasi di Asian Para Games 2022.
"Seluruh atlet Indonesia dipastikan telah siap secara fisik dan mental untuk meraih prestasi tertinggi dalam setiap pertandingan," kata Angela dikutip dari rilis Kemenparekraf, Minggu (15/10/2023).
Selain itu, berdasarkan analisis dan evaluasi tersebut, Angela menuturkan Kontingen Indonesia ditargetkan dapat meraih posisi 10 besar pada klasemen perolehan medali Asian Para Games 2022 yang akan digelar pada 22-28 Oktober 2023. Diproyeksikan target total peralihan medali yaitu 19 medali emas, 23 medali perak, dan 25 medali perunggu.
"Jadi mereka sudah sangat maksimal, sekarang kita mohon doa dan dukungannya," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut, menitipkan pesan agar kontingen Indonesia terus berjuang secara maksimal. Dia ingin mereka membuktikan bahwa kaum disabilitas juga memiliki hak-hak kemanusiaan yang sama dan setara termasuk hak untuk mencetak prestasi terbaik.
"Bagi saya kalian bukan hanya olahragawan, tetapi tokoh pergerakan hak-hak kemanusiaan. Karena ajang ini merupakan ruang bagi teman-teman untuk mendidik dunia bahwa semua manusia harus mempunyai kesempatan yang adil, sama, dan setara tanpa terkecuali," ucap Dito.
Upacara ini juga dihadiri Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa; dan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana
(yov)