Kalah TKO dan Mengeluh Sakit Kepala, Connor Coghill Diketahui Alami Pendarahan Otak
loading...
A
A
A
SHEFFIELD - Petinju kelas bulu asal Inggris, Connor Coghill mengalami nasib yang cukup memilukan. Saat ini, petarung yang sebelumnya tak terkalahkan itu dilaporkan masih dalam perawatan di sebuah rumah sakit.
Coghill harus dirawat di rumah sakit, lantaran menderita pendarahan otak pasca pertarungan melawan petinju senegaranya, Hopey Price. Duel kedua petinju yang sama-sama memiliki modal tak terkalahkan itu berlangsung pada 7 Oktober lalu di Sheffield, sebagai undercard kontes utama antara juara dunia kelas bulu WBA, Leigh Wood vs Josh Warrington .
Coghill akhirnya menerima noda pertama dalam kariernya sekaligus kekalahan TKO dari Price. Petinju 28 tahun itu menerima kekalahan TKO di ronde terakhir alias ronde ke-12. Sebelumnya, Coghill sempat jatuh di kanvas sebanyak 4 kali, yakni sekali di ronde keenam, sekali di ronde 11, dan 2 kali di ronde 12.
Usai dinyatakan kalah TKO< Coghill diketahui masih sempat sadarkan diri. Meskipun begitu, kondisinya sudah cukup memprihatinkan selama pertarungan berlangsung.
Sang pelatih, Stefy Bull mengabarkan jika petinju asuhannya itu masih dalam pemeriksaan di rumah sakit. Dalam hasil rontgen, ditemukan pendarahan di otak Coghill.
Sebelumnya, sesaat pasca duel, Coghill dilaporkan sempat mengeluhkan sakit kepala. Kabar terbarunya, Bull mengatakan jika kondisi petinjunya itu cukup stabil dan sedang beristirahat.
"Coghill di rumah sakit dalam pengawasan setelah pemindaian menemukan adanya pendarahan di otaknya. Jelas ini berita buruk bagi Connor karena tinju telah menjadi hidupnya sejak usia muda," tutur Bull, seperti dikutip BBC, Selasa (17/10/2023).
"Dia stabil dan beristirahat serta ingin orang-orang menghargai waktunya selama periode sulit ini. Semua orang di Stefy Bull Promotions berdoa untuk kesembuhan total dan mendoakan kesehatannya yang bisa baik. Kami akan terus mengabari Anda semua," jelas dia.
Untuk diketahui, sejak debut tinju profesional pada 13 April 2018, Coghill total sudah melakoni 15 pertarungan dengan hasil 14-1 (1KO). Sedangkan sang lawan, Price, yang dijuluki Drago, membukukan rekor 12-0 (5KO).
Coghill harus dirawat di rumah sakit, lantaran menderita pendarahan otak pasca pertarungan melawan petinju senegaranya, Hopey Price. Duel kedua petinju yang sama-sama memiliki modal tak terkalahkan itu berlangsung pada 7 Oktober lalu di Sheffield, sebagai undercard kontes utama antara juara dunia kelas bulu WBA, Leigh Wood vs Josh Warrington .
Coghill akhirnya menerima noda pertama dalam kariernya sekaligus kekalahan TKO dari Price. Petinju 28 tahun itu menerima kekalahan TKO di ronde terakhir alias ronde ke-12. Sebelumnya, Coghill sempat jatuh di kanvas sebanyak 4 kali, yakni sekali di ronde keenam, sekali di ronde 11, dan 2 kali di ronde 12.
Usai dinyatakan kalah TKO< Coghill diketahui masih sempat sadarkan diri. Meskipun begitu, kondisinya sudah cukup memprihatinkan selama pertarungan berlangsung.
Sang pelatih, Stefy Bull mengabarkan jika petinju asuhannya itu masih dalam pemeriksaan di rumah sakit. Dalam hasil rontgen, ditemukan pendarahan di otak Coghill.
Sebelumnya, sesaat pasca duel, Coghill dilaporkan sempat mengeluhkan sakit kepala. Kabar terbarunya, Bull mengatakan jika kondisi petinjunya itu cukup stabil dan sedang beristirahat.
"Coghill di rumah sakit dalam pengawasan setelah pemindaian menemukan adanya pendarahan di otaknya. Jelas ini berita buruk bagi Connor karena tinju telah menjadi hidupnya sejak usia muda," tutur Bull, seperti dikutip BBC, Selasa (17/10/2023).
"Dia stabil dan beristirahat serta ingin orang-orang menghargai waktunya selama periode sulit ini. Semua orang di Stefy Bull Promotions berdoa untuk kesembuhan total dan mendoakan kesehatannya yang bisa baik. Kami akan terus mengabari Anda semua," jelas dia.
Untuk diketahui, sejak debut tinju profesional pada 13 April 2018, Coghill total sudah melakoni 15 pertarungan dengan hasil 14-1 (1KO). Sedangkan sang lawan, Price, yang dijuluki Drago, membukukan rekor 12-0 (5KO).
(nug)