Porsche Ancang-Ancang Tancap Gas di Balapan Formula E

JAKARTA - Porsche mengambil keputusan sulit dalam balapan motosport dengan mengakhiri keterlibatannya di kelas LMP1 pada FIA World Endurance Championship akhir musim 2017. Pabrikan asal Stuttgart, Jerman, itu berfokus di lintasan balap Formula E pada 2019.

Ke depan, Porsche memusatkan strategi motosport dengan menunggangi RSV 911 di kelas GT Kejuaraan Dunia Ketahanan FIA. Yakni, 24 Hours of Le Mans dan IMSA Amerika Weather Tech SportsCar Championship serta klasik jarak jauh lainnya.

Penyesuaian kembali motosport ini sesuai dengan kebijakan Porsche Strategy 2025 yang mengembangkan kombinasi kendaraan GT murni dan mobil sport elektrik penuh. Seperti Mission E bertenaga baterai pertama.

’’Porsche akan memfokuskan di balapan kelas GT internasional. Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal pada mobil 919 hybrid yang telah banyak memberikan gelar juara di ketahanan mobil di akhir musim ini,’’kata Christoper Choi, Direktur Porsche Indonesia di Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Di saat yang bersamaan, Porsche meningkatkan komitmennya untuk balapan di kelas GT. Porsche mematangkan persiapannya dengan memusatkan energy untuk menggunakan RSR 911 pada balapan Formula E.

Selama berkiprah di balapan kelas LMP1, Porsche meraih kesuksesan selama empat tahun. Yakni, tiga kemenangan berturut-turut dalam balapan 24 Hours of Le Mans serta juara dunia kategori tim dan pembalap pada 2015 dan 2016.

Tahun ini, tim dari Wissach berfokus mempertahankan dua gelar kejuaraan dunia sekali lagi dalam balapan LMP1 yang berakhir di Bahrain pada 18 November mendatang. ’’Keragaman produsen, kualitas WEC, dan IMSA mendorong kami untuk berkomitmen menggunakan RSR 911,’’kata Michael Steiner, anggota dewan eksekutif untuk penelitian dan pengembangan di Porsche AG.